160 likes | 384 Views
PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN. Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 1. Kebisingan. Adalah bunyi-bunyi yang tidak dikehendaki Terdiri dari campuran sejumlah gelombang suara yg frekuensinya bervariasi
E N D
PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN Oleh : Dr. Edison, MPH BagianIlmuKesehatanMasyarakat FakultasKedokteranUniversitasAndalas
1. Kebisingan • Adalah bunyi-bunyi yang tidak dikehendaki • Terdiri dari campuran sejumlah gelombang suara yg frekuensinya bervariasi • Telinga manusia mampu mendengar frek 16-20.000 Hz. Kebisingan diukur dgn Soundlevel meter. • Kebisingan dapat menyebabkan : • ketulian progresif • Gangguan daya kerja
Pengendalian kebisingan 1. Pemasangan peredam pada sumber getaran (mesin) 2. Pemasangan isolasi pada jalan transmisi getaran 3. Pemakaian tutup telinga, dpt mengurangi intensitas bising sekitar 20 – 25 dB. 4. Tutup telinga diperlukan apbl bising > 100 dB 5. Menjauhi sumber getaran / bising 6. UU/ peraturan / SOP tertentu.
Bising dan Lama Kerja Diperkenankan • Intensitas (dB) Waktu kerja (jam) 85 (90?) 8 92 6 95 4 97 3 100 2 105 1 110 0.5 115 0.25
2. Radiasi • Terdiri dari : • Radiasi elektromagnetis : gel mikro, radiasi laser, radiasi panas, sinar infra merah, sinar , sinar X dan gama. • Radiasi radioaktif : sinar dari bahan radioaktif a. Gel mikro : radio, pemancar radio, radar, dll Frekuensi gel mikro : 10 – 10.000 MHz Pengaruh gel mikro : mata dan kulit
Gel mikro…. • Frekuensi 300 – 30.000 MHz tidak boleh melampaui 10 mw/cm persegi. • Pedoman : a. lebih 10mw/cm persegi :berbahaya / tdk boleh b. 1 – 10 mw / cm persegi : aman utk kadang2. c. dibawah 1 mw/cm persegi : aman utk kerja kontinyu.
b. Radiasi Laser • Sinar laser adlhemisienergitinggi • Digunakanuntukpengelasan, pemotongan, pelapisan, holografi, alatoptis, spektroskopidanoperasikedokteran. • Efekutamathdmatadankulit • Pengendalian – indoktrinasirutinbahaya laser - pengetahuanttgalat-alat laser - pemeriksaanmatadankulit - pengawasanketatpemakaian
c. Sinar Inframerah • Dihasilkan oleh benda-benda pijar • Menyebabkan katarak pada mata • Pencegahan pakai kacamata kobalt biru • Pemeriksaan sebelum dan periodik mata pekerja
d. Sinar Ultraviolet • Dihasilkan oleh pengelasan suhu tinggi, lampu pijar, matahari. • Menyebabkan konyungtifitis fotoelektrika • Pencegahan : hindari dan kacamata
e. Sinar Ronsen dan Gama • Dapatberakibatlukabakar, impotensi, kerusakansistenhemopoitikdan leukemia • Pengukurandengan dosimeter, batasamantidakmelebihi 100 mRaddalamsebulan. • Biladosis > batasaman, kurangiwaktukerja • SinarRadioaktif Sinaralfadayatembustdkdalam --- lokal Sinar beta, lebihdalam --- sistemik Sinargamamengionisasi, mengacauprosestubuh
3. Getaran mekanik • Dapat menyebabkan gangguan kesehatan, nikmat kerja dan kelelahan. • Dicegah dgn peredam tempat duduk dan alas kaki 4. Tekanan udara tinggi dan rendah 5. Penerangan di tempat kerja 6. Bau-bauan di tempat kerja
PNEUMOKONIOSES • Segolongan penyakit yang disebabkan oleh penimbu- nan debu-debu dalam paru-paru. • Waktu menarik nafas debu masuk kedalam paru-paru, 5 – 10 mikron ditahan oleh sal nafas atas, 3 – 5 mikron ditahan sal nafas tengah, 1 – 3 mikron langsung kepermukaan alveoli, 0,1 – 1 mikron tidak mengendap. • Debu < 0,1 mikron bergerak keluar masuk alveoli krn gerakan Brown.
Mekanisme tertimbunnya debu dalam paru • 1. mekanisme inertia atau kelembanan • 2. mekanisme sedimentasi • 3. mekanisme Brown, ukuran < 0,1 mikron • Diagnosis • Anamnesis, riwayat pekerjaan, gejala klinis, pemeriksaan fisik, laboratorium / biopsi.
Pneumokonioses • Silicosis --------- SiO2 bebas • Asbestosis------------- debu asbes • Berryliosis------------- debu Be • Siderosis -------------- debu mengandung Fe2O3 • Stannosis ------------- debu biji timah putih (SnO2) • Byssinosis------------- debu kapas • Anthracosis ---------- debu arang batu • Talkosis --------------- debu talk