350 likes | 1.03k Views
OBAT- OBAT DALAM KEHAMILAN. RAHMATINI Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. PENDAHULUAN. Kelompok kehamilan , persalinan & nifas merupakan kelompok khusus dalam farmakoterapi Perlu beberapa penyesuaian seperti dosis & perhatian lebih besar pada
E N D
OBAT- OBAT DALAM KEHAMILAN RAHMATINI BagianFarmakologiFakultasKedokteranUniversitasAndalas
PENDAHULUAN Kelompokkehamilan, persalinan & nifasmerupakankelompokkhusus dalamfarmakoterapi Perlubeberapapenyesuaianseperti dosis & perhatianlebihbesarpada kemungkinanefekobatpadajanin
PENDAHULUAN Hampir sebagian besar obat dapat melintasi sawar darah/plasenta kemungkinan dapat menimbulkan efek negatif pada janin
Farmakokinetika obat selama Kehamilan 1.Absorpsi Pe sekresi asam lambung Pe motilitas GI Tract 2.Distribusi Volume plasma & cairan ekstrasel meningkat Penurunan albumin serum
Farmakokinetika Obat Selama kehamilan 3.Metabolisme Aktivitas metabolisme obat 4.Eliminasi Akhir kehamilan aliran darah ginjal
PEMAKAIAN OBAT PADA KEHAMILAN • Faktor2yang mempengaruhi masuk nya obat ke plasenta: 1.Sifat fisikokimiawi obat 2.Kecepatan obat untuk melintasi plasenta & mencapai sirkulasi janin 3.Lamanya pemaparan terhadap obat
PEMAKAIAN OBAT PADA KEHAMILAN 4.Distribusi obat ke jaringan yang berbeda pada janin 5.Periode perkembangan janin saat obat diberikan 6.Efek obat jika diberikan dalam bentuk kombinasi
KLASIFIKASI KEAMANAN OBAT PADA KEHAMILAN • Menurut FDA/ADEC : Kategori A :aman Kategori B :pemakaian terbatas Kategori C :efek negatif pada janin Kategori D :malformasi pada janin Kategori X :resiko tinggi malformasi kontra indikasi mutlak
PENGARUH OBAT PADA JANIN Toksik, Teratogenik, Letal tergantungpada : -sifat/jenisobat -umurkehamilanpadasaatminumobat
TOKSIK Pengaruhtoksik menyebabkanterjadinyagangguan fisiologikataubiokimiajanin Biasanyagejalabarumuncul, beberapa saatsetelahkelahiran
TERATOGENIK Pengaruhteratogenik terjadinyamalformasianatomikpada pertumbuhan organ janin
LETAL Efekletal mengakibatkankematianjanindalam kandungan
Sensitivity of Specific Organs to Teratogenic Agents at Critical Stages of Human Embryogenesis
BEBERAPA OBAT YANG DIPAKAISELAMA KEHAMILAN Anti Mikroba : • Golongan penisilin (Amoksisilin, ampisilin) aman • Tetrasiklin,aminoglikosida,kloram fenikol efek negatif pada janin Analgetika : Parasetamol paling aman Antalgin tidak aman
OBAT-OBAT YANG BERPOTENSIMENIMBULKAN EFEK TERATOGENIK Tetrasiklin deposisitulang in utero Aminoglikosida kerusakanginjaltingkat ringan Kloramfenikol gray baby sindrome Sulfonamide kern icteric Analgetiknarkotik retardasipertumbuhan intra uterin
BentukMalformasi Konsekwensifungsionalringan: Polidaktili/sindaktili
Thalidomide Deformitasberupapemendekan tungkaidarisatusampaikeempat tungkai. Thalidomide teratogenikpada kehamilan 28-50 haridandiketahui pertama kali th 1960an diJerman danInggris. Khas: tanganmemendekmenyerupaibentuklengan lumba-2 atauanjinglaut (phocomelia), atautidakadasamasekali (amelia)
PRINSIP PENGGUNAAN OBATPADA KEHAMILAN 1.Pertimbangkan mengatasipenyakittanpaobat 2.Obat hanyadigunakanbila benefit > risk 3.Pilihlah obat yang sudahdikenalluas 4.Hindari polifarmasi 5.Cari tahukategoriobat A,B,C,D atau X
PERSALINAN Terdiri dari : • Oksitosik : obat yang merangsang kontraksi uterus • Tokolitik : obat yang menghambat kontraksi uterus
PERSALINAN & NIFAS • OKSITOSIK: 1.Oksitosin & derivatnya 2.Alkaloid ergot & derivatnya 3.prostaglandin E & F
OKSITOSIN • Indikasi klinik : 1. Induksi partus : -perhatikan kematangan paru janin dan adanya kontra indikasi -selama induksi monitoring intensif ibu & janin
OKSITOSIN • 2. Augmentation labor efektif pada prolong latent phase 3. Third stage of labor & Puerperium 4. Uji oksitosin
Alkaloid ergot • Terdiri dari : 1.Alkaloid asam amino ergotamin 2.Alkaloid amin ergonovin Uterus cukup bulan (aterm) lebih sensitif dari pada uterus pada kehamilan muda
ALKALOID ERGOT • Bersifat toksik, sehingga dapat menyebabkan keracunan indikasi : HPP (Hemoragik Post Partum) Sediaan : Metil ergonovin maleat (Methergin) 0,2 mg/ tab, 0,2 mg/ml (ampul)
PROSTAGLANDIN E & F • Efektif untuk memulai partus • PG F merangsang kontraksi uterus pada saat hamil dan tidak hamil • Indeks terapi sempit mudah timbul hipertoni monitoring ketat tingkatkan kecepatan infus perlahan
PROSTAGLANDIN E & F • Sediaan : PGE2 intra vena, intra ser vikal, intra vaginal ex : Carboprost,,Dinoproston, untuk induksi partus pada keadaan servik belum terbuka ex: kematian janin, ketuban pecah dini dll
TOKOLITIK • Tujuan : Mencegah persalinan prematur, sehingga janin dapat dipersiapkan lahir cukup bulan indikasi : kehamilan preterm (20 – 37 mg) atau berat janin (500 – 2499 gr)
TOKOLITIK • Persyaratan pemberian : 1.kontraksi teratur 2.interval kontraksi < 10 menit 3.Lama kontraksi 30 – 60 menit cukup kuat mendilatasi servik
TOKOLITIK • Β2 adrenergik : Pitodrin, terbutalin, isoksuprin, Mg sulfat Pitodrin merangsang reseptor β2 pada otot polos uterus sediaan : tablet 10 -20 mg Pemberian oral dilakukan 30 menit sebelum menghentikan pemberian intra vena
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT 1.Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa obat 2.Obat hanya digunakan bila benefit > resiko 3.Pilihlah obat yang sudah dikenal luas 4.Hindari polifarmasi 5.Cari tahu kategori obat A,B,C,D atau X
REFERENSI • 1.Goodman & Gilmans,The Pharma cological Basis of THERAPEUTIC 2.Brody et al, Human Pharmacology Molecular to Clinical 3. Farmakologi Klinik dan Farmako terapi, UGM 4.Farmakologi dan Terapi, FKUI, etc…..