230 likes | 545 Views
MASALAH DAN TANTANGAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DITJEN PP DAN PL. Oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi. Disampaikan pada acara Sosialisasi Aplikasi Elektronik Penyusunan Perencanaan dan Anggaran Bandung, 9-11 April 2013. ISSUE STRATEGIS KEMKES 2014.
E N D
MASALAH DAN TANTANGANPENYUSUNAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DITJEN PP DAN PL Oleh: KepalaBagian Program danInformasi DisampaikanpadaacaraSosialisasiAplikasiElektronikPenyusunanPerencanaandanAnggaran Bandung, 9-11 April 2013
ISSUE STRATEGIS KEMKES 2014 • PenurunanAngkaKematianIbu (AKI) danAngkaKematianBayi (AKB) • PeningkatanAksesdanKualitasPelayanan KB yang Merata • PeningkatanPerbaikanGizi • PengendalianPenyakitMenular dan Penyakit Tidak Menular serta danPenyehatanLingkungan • PenyiapanPelaksanaanSistemJaminanSosialNasional (SJSN) BidangKesehatan
MASALAH DAN TANTANGAN PROGRAM KEMKES 2014 • Disparitas akses pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang mencakup fasilitas, tenaga, jaminan pelayanan kesehatan. • Upaya preventif dan promotif belum dilaksanakan secara optimal yang mencakup kualitas pemeriksaan ANC, cakupan imunisasi, dan promosi kesehatan di masyarakat. • Belum terpenuhinya tenaga kesehatan strategis pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan terutama di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) dalam penanganan kesehatan ibu dan anak; • Masih belum optimalnya penanganan masalah gizi pada kegiatan bersifat sensitif yang melibatkan lintas sektor; • Belum optimalnya upaya preventif terpadu dalam pengendalian penyakit yang ditandai dengan tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular, serta masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan • Belum optimalnya ketersediaan obat dan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2014 Mempertahankan,mempercepat, kegiatan/terobosanbaru VISI KEMENKES: MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN
PERMASALAHAN PERENCANAAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (1) • Ketersediaan/pemanfaatan data dasarmasihlemah • SDM (jumlah,kualitas/standarkompetensi) • Infrastruktur program • Sasaran program • Hasilevaluasipelaksanaan program belumsepenuhnyadijadikan input penyusunanperencanaan • Identifikasidanantisipasifaktoreksternal yang berpengaruhterhadappelaksanaan program belumdilakukan (belum optimal) • Pendekatanpelaksanaanpenganggaranbelumdilakukandengan optimal (terpadu,berbasiskinerja, penerapan KPJM)
PERMASALAHAN PERENCANAAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (2) • Ketaatan /konsistensiterhadapaturan/kebijakanbelum optimal • Masihterdapat “gap” antarakebutuhandaerahdengan menu rambuPusat.
TANTANGAN PERENCANAAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (1) • Tahun 2014 merupakantahunterakhir RPJMN-Renstra 2010-2014 perencanaan yang disusunharusmendukungpencapaian target akhir RPJMN-Renstra • BeberapaIndikator Program PP PL berstatus “MERAH” (sulitdicapai): Perlukerjakerasuntukdapatmencapai target denganmemaksimalkandukungansumberdaya yang ada
TANTANGAN PERENCANAAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (2) • Kualitasperencanaanharusmakinditingkatkan program dananggaranpemerintahdapatdiaksesolehpublik. • AlokasibelanjaprioritasNasional, K/L, dan non prioritasharuslebihproporsional. • Pelaksanaan program PP PL olehProvinsi/Kabupaten/Kota haruslebihditingkatkan. • Penyelarasankebutuhanpusatdandaerah. • Komitmeninternasionalharusmasukdalamperencanaan program PP PL (IHR, MDGs dll).
PERMASALAHAN ANGGARAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (1) • Anggaranpemerintahterbatas. • Alokasiwajibpemerintahharusdipenuhi: • Anggaranpendidikan 20 % • DAU • Subsidienergi • Pembayaranhutang • AlokasiwajibKemenkesharusdipenuhi: • Jamkesmas (BPJS) • BOK • Obatvaksindasar (reguler) • Gajidanoperasional (temasuktenaga PTT)
PERMASALAHAN ANGGARAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (2) • Anggaranbersumber PNBP cenderungnaiksignifikantetapidiaturkhususdalampenggunaanmaupunpencairananggarannya. • Base line anggaranbelumdapatdigunakan (penghitunganbelumsesuaiketentuan) sulitmenghitungkebutuhan minimal program. • New initiativessebagaisalahsatusumberpembiayaanbelumdilakukan. • StandarBiayaKeluaran (SBK) sebagaisalahsatucarapenghitungankebutuhanpembiayaan program belumdilakukan. • Anggaranbersumber PHLN (hibahlangsung) belumterintegrasisecaramaksimaldengananggaranbersumber RM
TANTANGAN PENGANGGARAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (1) • Peningkatankualitaspenganggaran: • Perbaikanstruktur • PerbaikanproporsialokasianggaranprioritasNasional/KL/non prioritas • Peningkatanefektifitasefisiensipengalokasiananggaranuntukmendikungpencapaian target indikator program. • Perbaikanbase line melaluipenyempurnaan KPJM. • SBK (StandarBiayaKeluaran) Program PP dan PL harusdapatdisusun.
TANTANGAN PENGANGGARAN PROGRAM PP DAN PL 2014 (2) • Peningkatanintegrasiberbagaisumberpembiayaan: RM, PNBP, PHLN. • Pengalokasiananggaranbersumber PNBP: • Disusununtukmendukung program (bukansumberutama)
LOGICAL SCHEME KEGIATAN PUSAT - DAERAH • Standarisasi: • Input • Proses • Output Monev secara berjenjang Kelemahan manajemen dalam penerapan • Bimbingan teknis • Asistensi • Pelatihan • Implementasi standar: • Pusat • UPT • Provinsi • Kab/Kota • Tugas Pembantuan • Dana Alokasi Khusus • Peningkatan Sarpras UPT • Alokasi pusat utk daerah Kelemahan sumberdaya untuk penerapan
PEMILIHAN INDIKATOR INDIKATOR IMPACT KEMENTERIAN/ PEMERINTAH PROGRAM/ ESELON I/ KEMENTERIAN INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR OUTPUT SATKER/ ESELON II INDIKATOR PROSES INDIKATOR INPUT
PENETAPAN TARGET • Analisis data/fakta/trend – (kasus penyakit, PNBP, dll) – breakdown per wilayah hingga yang terkecil • Analisis keilmuan/teknokratik – (sasaran imunisasi, dll) • Analisis SWOT – (resources, external) NEXT TARGET?? ? ? ?
TARGET PENERIMAAN PNBP BTKLPP KKP • Analisis trend kamuflase • Dukungan sumberdaya/logistik 75% PNBP 25%
TARGET PENGGUNAAN PNBP • Kegiatan yang dibiayai • Target penggunaan ditetapkan sebagai bagian dari pagu • Budget spending
POSTUR ALOKASI ANGGARAN IDEAL T U P O K S I PrioritasNasional (RPJMN) PrioritasBidang (RKP) Prioritas K/L (Renstra/RAP) + Affirmative Action (DTPK,PDBK, Cluster 4) output output output output output output output output output RKA KL Unified, based performance, MTEF
RENCANA TINDAK LANJUT (1) • Identifikasidanimplementasikegiatan yang mempunyaidayaungkitnyataterhadappencapaian target indikatornasional (khususnya yang berstatusmerah). • Perencanaan program dananggaranharusdisusunsesuaiskalaprioritas: • Nasional • Kementerian/Bidang • Non prioritas (penunjang) • Penyusunan(up dating) ataupeningkatanpemanfaatan data dasardalamperencanaan program dananggaran. • Identifikasifaktor internal eksternal yang dapatmempegaruhipencapaian target program termasukhasilevaluasipelaksanaan program tahunsebelumnya tentukanlangkahpemecahannya.
RENCANA TINDAK LANJUT (2) • Peningkatanefektivitasdanefisiensipenganggaranmelaluiintegrasiberbagaisumberpembiayaan. • Peningkatankualitasperencanaanmelalui: • Keterpaduan program • Penerapan KPJM sesuaidenganketentuan • Peningkatanpengalokasianbelanja yang berorientasimasyarakat . • Peningkatansinkronisasipelaksanaan program PP PL di Pusat, ProvinsidanKabupaten/Kota sesuaidenganketentuan. • Penyusunan SBK sebagaialternatifpenghitunganalokasipembiayaan program.