270 likes | 602 Views
MASALAH dan SOLUSI. ALGORITMA. SOURCE CODE. MASALAH. HASIL. EXECUTABLE CODE. RUN. ALGORITMA. Algoritma urutan langkah-langkah yang logis utuk memecahkan masalah Kata algoritma diambil dari nama seorang ilmuwan Persia Abu Ja’far Mohammed Ibn Mûsâ al-Khowârizmî
E N D
MASALAH dan SOLUSI ALGORITMA SOURCE CODE MASALAH HASIL EXECUTABLE CODE RUN Pendahuluan
ALGORITMA • Algoritma • urutan langkah-langkah yang logis utuk memecahkan masalah • Kata algoritma diambil dari nama seorang ilmuwan Persia Abu Ja’far Mohammed Ibn Mûsâ al-Khowârizmî • menulis buku berjudulKitab Al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction, pada sekitar tahun 825). Pendahuluan
JENIS PROSES ALGORITMA • Sequence, runut • Langkah kedua dikerjakan setelah mengerjakan langkap pertama • Selection, pemilihan • Jika syarat terpenuhi maka kerjakan proses X • Jika syarat tidak terpenuhi maka kerjakan proses Y • Iteration, pengulangan • Proses dikerjakan berulang kali sampai kondisi tidak memenuhi Pendahuluan
NOTASI ALGORITMA (FLOWCHART) Terminal, mengawali atau mengakhiri rangkaian proses Input/Output, membaca masukan atau menampilkan keluaran Process, mengolah Decision, memeriksa kondisi Connector, menggabung proses Pendahuluan
NOTASI ALGORITMA (FLOWCHART) Start SELECTION PEMILIHAN A Ya B ATAU Ke-1: Proses A Ke-2: Proses B Ke-3: Proses D C Ke-1: Proses A Ke-2: Proses B Ke-3: Proses C Ke-4: Proses D D Stop Pendahuluan
NOTASI ALGORITMA (FLOWCHART) Start SELECTION PEMILIHAN A Ya B C D Ke-1: Proses A Ke-2: Proses B Ke-3: Proses D Ke-4: Proses E Ke-1: Proses A Ke-2: Proses B Ke-3: Proses C Ke-4: Proses E E Stop Pendahuluan
NOTASI ALGORITMA (PSEUDOCODE) input, read, get, key-in Masukan Keluaran print, write, display Pemberian nilai if <kondisi benar> <proses> else <proses> endif Pemilihan if <kondisi benar> <proses> endif Pendahuluan
POTONGAN HARGA SUSU Toko Indo April memberi potongan harga susu 20%, maksimum 3 kaleng atau kotak. Berapa uang yang harus dibayar pembeli? Masukan ? Keluaran ? Jumlah yang dibeli Harga sekaleng Uang yang harus dibayar Jumlah, Harga Algoritma Bayar Flowchart Pseudodcode Kode Maya Pendahuluan
POTONGAN HARGA SUSU Potongan 20%, maksimum 3. A Start Read HRG, JML Print BYR Stop Ya JML 3 BYR= 3*HRG*0.8 + (JML-3)*HRG BYR= JML*HRG*0.8 A Pendahuluan
POTONGAN HARGA SUSU Potongan 20%, maksimum 3. PSEUDOCODE input harga, jumlah if jumlah <= 3 bayar jumlah * harga * 0.8 else bayar (3 * harga * 0.8) + (jumlah – 3) * harga endif printbayar Pendahuluan
POTONGAN HARGA SUSU Potongan 20%, maksimum 3. KODE MAYA baca harga, jumlah jika jumlah <= 3 bayar jumlah * harga * 0.8 selain itu bayar (3 * harga * 0.8) + (jumlah – 3) * harga akhir jika cetak bayar Pendahuluan
SYARAT ALGORITMA • Finiteness • Algoritma harus berakhir, terminate, halt • Definiteness • Langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambiguous • Input • Algoritma memerlukan masukan untuk diolah • Output • Algoritma memberi hasil keluaran • Effectiveness • Langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar Pendahuluan
PEMECAHAN MASALAH • Definisi masalah • Membuat model • Merancang algoritma • Menulis program • Kompilasi program • Run dan hasil • Dokumentasi Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGO TULIS PROGRAM COMPILE Y S.Err RUN Y O.Err DOKU-MENTASI Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH MASALAH Berapa besarnya biaya untuk memasang keramik pada suatu kamar belajar? DATA YANG DIPERLUKAN Bentuk ruangan ? Ukuran ruangan ? Ukuran keramik ? Harga keramik ? Upah kerja ? Persegi panjang pj ruang dan lb ruang pj krmik dan lb krmik harga perbox, keping perbox upah permeter Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH MODEL PERHITUNGAN hitung kebutuhan keramik hitung upah kerja total biaya = biaya krmik + upah kerja Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH get pj_ruang, lb_ruang get pj_krmik, lb_krmik get harga_perbox, keping_perbox get upah_permeter krmik_sisi_pj pj_ruang \ pj_krmik krmik_sisi_lb lb_ruang \ lb_krmik jml_krmik krmik_sisi_pj * krmik_sisi_lbr jml_cadang 5% * jml_krmik total_krmik jumlah_krmik + jumlah_cadang biaya_krmik total_krmik \ keping_perbox * harga_perbox biaya_upah pj_ruang * lb_ruang / upah_permeter total_biaya biaya_krmik + biaya_upah print total_biaya masukan proses keluaran Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH # include <stdio.h> void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh; scanf("%d %d", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%d %d", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %d %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = butuh / keping * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah); } Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH # include <stdio.h> void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh; scanf("%d %d", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%d %d", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %d %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = butuh / keping * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah); } ERROR Function ‘ceil’ should have a prototype Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH # include <stdio.h> # include <math.h> void main() { int pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik, keping; float harga, upah, bea_krmik, bea_upah; int sisi_pj, sisi_lb, butuh; scanf("%d %d", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%d %d", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %d %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = butuh / keping * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah); } tambahkan Success Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH 200 320 30 30 50000 5 75000 bea keramik = 600000 bea upah = -11520 total bea = 588480 Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH # include <stdio.h> # include <math.h> void main() { float pj_ruang, lb_ruang, pj_krmik, lb_krmik; float harga, keping, upah; float sisi_pj, sisi_lb, butuh, bea_krmik, bea_upah; scanf("%f %f", &pj_ruang, &lb_ruang); scanf("%f %f", &pj_krmik, &lb_krmik); scanf("%f %f %f", &harga, &keping, &upah); sisi_pj = ceil(pj_ruang / pj_krmik); sisi_lb = ceil(lb_ruang / lb_krmik); butuh = ceil (sisi_pj * sisi_lb * 1.05); bea_krmik = ceil(butuh / keping) * harga; bea_upah = pj_ruang * lb_ruang * upah / 10000; printf("bea keramik = %.0f \n", bea_krmik); printf("bea upah = %.0f \n", bea_upah); printf("total bea = %.0f", bea_krmik + bea_upah); } Success Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH 200 320 30 30 50000 5 75000 bea keramik = 850000 bea upah = 480000 total bea = 1330000 100 100 20 20 10000 10 50000 bea keramik = 30000 bea upah = 50000 total bea = 80000 Pendahuluan
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH Pendahuluan