Kelompok : 1 Nama : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI

1. Kelompok: 1 Nama : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI ANDER TRISDIANTO YANTO DWI PUTRA ROGI ADE MAULANA AMILUDIN ZANKY

2. BAB. 1 MENGENAL ISLAM ISLAM DAN PERADABAN DUNIA ISLAM DAN PERUBAHAN MASYARAKAT KERANGKA DASAR ISLAM (AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK) MASA KEJAYAAN ISLAM DAN MUSLIM SAAT INI ATURAN ISLAM UNTUK KEBAIKAN JIWA, AKAL, AGAMA DAN KETURUNAN SELESAI...!!!

3. 1. ISLAM DAN PERADABAN DUNIA Kita saat ini hidup di abad modern, yang kebetulan dimulai dari Eropa Barat. Namun sesungguhnya bahan-bahan pembentu kemodernan berasal dari pengalaman hampir seluruh umat manusia dari Cina di Timur sampai Spanyol di Barat. Karena rentang daerah peradaban umat manusia pra-modern itu berpusat pada kawasan Timur Tengah dengan budaya Islamnya, maka yang paling banyak timbulnya abad modern itu ialah peradaban Islam. Tidak seluruh bahan peradaban Islam itu dihasilkan oleh kreasi umat Islam. Selain berkreasi, umat Islam di masa kejayaan Islam juga berfungsi sebagai “penengah” dan “saksi” keseluruhan umat manusia. Fungsi itu dijalan dengan menerapkan sikap terbuka terhadap peradaban dan ilmu pengetahuan umat-umatlain. Sikap ini melahirkan sikap-sikap lebih lanjut yang amat mendorong perkembangan ilmu dan peradaban, seperti sikap tidak segan mengambil sesuatu yang baik dan bermanfaat dari umat lain.  NEXT..!!!

4. 2. ISLAM DAN PERUBAHAN MASYARAKAT Hasan Ibrahim Hasan menyebutkan beberapa dat kebiasaan mereka yang tercela antara lain: • Musyrik (menyekutukan Allah) dan penyembahan berhala. • Perdukunan dan khurafat. • Mabuk-mabukan dan sebagainya. Sementara itu, beberapa sifat positifnya dicatat oleh Ahmad Amin, seperti: • Semangat dan keberanian. • Kedermawanan, dan • Kebaktian kepada suku.

5. Syarat Utama Perubahan Perubahan dapat terlaksana melalui pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an, serta kemampuan memanfaatkan dan menyesuaikan diri dengan hukum-hukum sejarah. Al-Qur’an adalah kitab pertama yang dikenal umat manusia yang berbicara tentang hukum-hukum sejarah dalam masyarakat dan bahwa hukum-hukum tersebut, sebagaimana hukum-hukum alam, tidak mungkin mengalami perubahan. (QS 33:62, 35:43)  NEXT..!!!

6. KERANGKA DASAR ISLAM (AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK) • Akidah sebagaimana agama-agama pada umumnya yang memiliki sistem kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan, Islam mengandung sistem keyakinan yang mendasari seluruh aktivitas pemeluknya yang biasa disebut sebagai Akidah. Berdasarkan enam fondasi iman tersebut, maka terkaitlah setiap muslim kepada Islam yang semestinya ada pada jiwa muslim adalah: • Meyakini bahwa Islam (seperti yang ditutunkan kepada nabi Muhammad saw) adalah agama yang terakhir, mengandung syariat yang menyempurnakan syariat-syariat yang diturunkan Allah sebelumnya. Allah berfirman; “tidaklah Muhammad seorang bapak (bagi) salah seorang laki-laki di antara kamu, melainkan dia itu utusan Allah dan penutup para Nabi...” (QS Al-Ahzab, 33:40)

7. B) Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah karena Islam adalah agama yang dianut oleh para Nabi sejak Adam as sampai Muhammad as. Islam datang dengan membawa kebenaran yang bersifat absolut guna menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia selaras dengan fitrahnya. Allah berfirman; “sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran : 19) C) Meyakini bahwa Islam adalah agama yang universal dan berlaku untuk semua manusia, serta mampu menjawab segala persoalan yang mucul dalam segala lapisan masyarakat dan sesuai dengan tuntutan budaya manusia sepanjang zaman. Allah berfirman ; “dan tidaklah Kami utus kamu (Muhammad) melainkan untuk semua manusia sebagai berita gembira dan peringatan. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS As-Saba, 34:28)

8. 2. SYARIAH Komponen Islam yang kedua adalah Syariah yang berisi peraturan dan perundang-undangan yang mengatur aktivitas yang seharusnya dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan manusia. Syariat adalah sistem nilai yang merupakan inti ajaran Islam. Syariat atau sistem nilai Islam ditetapkan oleh Allah sendiri. Dalam kaitan ini Allah disebut syaari’ atau pencipta hukum.

9. Sistem nilai Islam secara umum meliputi dua bidang: • Syariat yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah, hal seperti shalat, puasa, dan haji serta yang juga berdimensi hubungan dengan manusia, seperti zakat. Hubungan manusia dalam bentuk peribadatan biasa dengan Allah disebut ibadah mahdhah atau ibadah khusus, karena sifatnya yang khas dan tata caranya sudah ditentukan secara pasti oleh Allah dan dicontohkan secara rinci oleh Rasulullah. • Syariat yang mengatur hubungan manusia secara horizontal, dengan sesama manusia dan makhluk lainnya disebut muamalah. Muamalah meliputi ketentuan atau peraturan segala aktivitas hidup manusia dalam pergaulan dengan sesamanya dan dengan alam sekitarnya.

10. AKHLAK Akhlak merupakan komponen dasar Islam yang ketiga yang berisi ajaran tentang perilaku atau moral. Dalam Kamus Besar Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk artinya daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan lagi. Apabila perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama, maka tindakan itu disebut akhlak yang baik atau akhlakul karimah. Sebaliknya, akhlak yang buruk disebut akhlakul mazmumah. Baik dan buruk akhlak didasarkan kepada sumber nilai, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi dari aqidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Maka dapat disimpullan bahwa akhlak merupakan perilaku yang tampak apabila syariat Islam telah dilaksanakan berdasarkan aqidah yang benar.

11. Akhlak terhadap Allah, Manusia, dan Lingkungan • Akhlak kepada Allah; a) Beribadah kepada Allah, b) Berzikir kepada Allah, c) Berdoa kepada Allah, d) Tawakal kepada Allah. 2. Akhlak kepada Manusia; a) Akhlak kepada diri sendiri, yaitu sabar, syukur, dan tawadhu, b) Akhlak kepada orangtua, c) Akhlak kepada keluarga 3. Akhlak kepada Lingkungan Hidup  NEXT..!!!

12. MASA KEJAYAAN ISLAM DAN MUSLIM SAAT INI • Masa Kejayaan Islam Dalam masa tiga tahun sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 623 Masehi, pasukan kaum Muslimin yang telah menguasai jazirah Arab mulai menuju wilayah luar semenanjung Arabia menuju wilayah-wilayah yang telah lama diperintahkan oleh kerajaan Bizantium dan Sasani. Di bawah pimpinan para Khalifah, pimpinan spiritual dan politik yang mengantikan Nabi Muhammad, pasukan Muslim menyebar dengan cepat ke segala arah. Mereka berhasil menaklukan Syiria, Irak, dan Yerusalem pada tahun 623, Mesir pada tahun 624, Asia Tengah dan Afrika Utara bagian barat pada tahun 670. kurang dari limapuluh tahun kemudian pasukan Islam memasuki Spanyol, Persia, dan India.

13. B. Muslim Saat Ini Berawal pada abad ke-14, Islam sebagai sebuah imperium mengalami kemunduran dibidang militer, politik, dan budaya, sebuah kondisi dan kecenderungan yang tidak berubah hingga saat ini. Setelah abad ke-15 sains dan ilmu pengetahuan di wilayah Muslim menjadi tertutup dari energi yang inovatif dan keberhasilan di bidang ilmu pengetahuan lebih berkembang di Eropa yang telah belajar dari ilmuan-ilmuan Muslim. Antara pertengahan abad ke-18 dan abad ke-20, dominasi kerajaan Ustmani pada wilayah Muslim digantikan oleh Inggris, Prancis, dan Italia di hampir seluruh wilayah kecuali Turki sendiri. ditambah lagi, saat ini terjadi perubahan yang sangat serius, yaitu muncul rasa takut yang tidak beralasan di Barat terhadap Islam yang dianggapnya sebagai musuh atau bahaya baru yang mengancam peradaban dunia setelah lemahnya ideologi komunisme dengan bubarnya Uni Soviet.  NEXT..!!!

14. ATURAN ISLAM UNTUK KEBAIKAN JIWA, AKAL, AGAMA DAN KETURUNAN Pencemaran dalam Pandangan Hukum Islam Inti hukum dalam Islam ada dua aspek, yaitu hukum alam yang berkaitan dengan perkembangan alam ini dan yang kedua hukum syariah. Al-Qur’an mengatakan ketika matahari, bilan dan segala macam planet yang ada di alam ini diciptakan dengan segala mekanismenya. Allah mengatakan selalu di akhirnya itu dzalika taqdirazizilalim itulah ketentuan Tuhan yang ditaati oleh Tuhan itu sendiri dan itu juga harus ditaati oleh manusia. Dari kerangka berpikir hukum alam dan hukum syariah yang mengarah pada keselamatan yang di bahas di atas, ternyata dampak masalah pencemaran sangat luar biasa. Kalau hal ini benar dan dapat dibuktikan secara empirik dan saintifik. Secara syariahnya ketentuan hukumnya berangkat dari bahwa kalau mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya itu sudah pasti paling sedikit dianjurkan untuk tidak didahulukan dan maksimal itu pasti dilarang.  NEXT..!!!

15. Alhamdulillah hirobbil allamin. THANK YOU FOR ATTENTION…