1 / 22

SOSIALISASI SPP PROPORSIONAL DAN BEASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SOSIALISASI SPP PROPORSIONAL DAN BEASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA. ALUR PROSES SISTEM SPP DAN SPFP PROPORSIONAL. DAFTAR ULANG. MAHASISWA. B erkas. Input Online. BAAK. PPTI/UPPTI. VALIDASI. PTIK/PUSKOM. PEMROSESAN DATA. TEAM SPP PROPORSIONAL. KATEGORISASI. TEAM SPP PROPORSIONAL.

erica-dale
Download Presentation

SOSIALISASI SPP PROPORSIONAL DAN BEASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI SPP PROPORSIONAL DAN BEASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

  2. ALUR PROSES SISTEM SPP DAN SPFP PROPORSIONAL DAFTAR ULANG MAHASISWA Berkas Input Online BAAK PPTI/UPPTI VALIDASI PTIK/PUSKOM PEMROSESAN DATA TEAM SPP PROPORSIONAL

  3. KATEGORISASI TEAM SPP PROPORSIONAL PENGESAHAN OLEH PIMPINAN UNIVERSITAS & PIMPINAN FAKULTAS BAK BAAK PPTI PENGUMUMAN VIA SURAT PENGUMUMAN VIA WEB

  4. VARIABEL SPP DAN SPFP PROPORSIONAL VARIABEL UTAMA : Pekerjaan, jabatan, dan kepangkatan Orang Tua/Wali Gaji Kotor Orang Tua Tagihan PBB Tagihan Listrik Tagihan Telepon Tagihan PDAM PajakKendaraanBermotor (PKB) VARIABEL PENDUKUNG : Pekerjaan Lain PenghasilanTambahan KondisiOrangTua ( Sehat, Sakit, Almarhum)

  5. KLUSTERISASI SPP PROPORSIONAL

  6. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA A. SKOR PEKERJAAN ORANG TUA/WALI 1 2 3 4 5 6 7 Cluster Cluster Cluster Cluster Cluster Cluster Cluster • Menentukan skor pekerjaan orang tua sesuai dengan cluster jenis pekerjaan B. SKOR GAJI KOTOR ORANG TUA/WALI 1 2 3 4 5 6 7 Xmin Xa Xb Xc Xd Xe Xf Xmax • Berdasarkan sebaran data statistik diketahui gaji terendah (Xmin) dan gaji tertinggi (Xmax) • masing-masing program studi • Range gaji dibagi menjadi 7 kelas interval : k = (Xmax – Xmin)/7 • Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 7 dimana : Xa = Xmin + k /7 Xd = Xmin + k * 4 / 7 Xb = Xmin + k * 2/ 7 Xe = Xmin + k * 5 / 7 Xc = Xmin + k * 3 / 7 Xf = Xmin + k * 6 / 7

  7. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA C. SKOR TAGIHAN PBB 1 2 3 4 5 Xmin Xa Xb Xc Xd Xmax • Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan PBB (Xmin) dan tagihan PBB (Xmax) • masing-masing program studi • Range tagihan PBB dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5 • Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5 dimana : Xa = Xmin + k /5 Xb = Xmin + k * 2/ 5 Xc = Xmin + k * 3 / 5 Xd = Xmin + k * 4 / 5

  8. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA D. SKOR TAGIHAN LISTRIK 1 2 3 4 5 Xa Xb Xc Xd Xmin Xmax • Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan listrik (Xmin) dan tagihan listrik • (Xmax) masing-masing program studi • Range tagihan listrik dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5 • Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5 dimana : Xa = Xmin + k /5 Xb = Xmin + k * 2/ 5 Xc = Xmin + k * 3 / 5 Xd = Xmin + k * 4 / 5

  9. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA E. SKOR TAGIHAN TELEPON 1 2 3 4 5 Xa Xb Xc Xd Xmin Xmax • Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan telepon (Xmin) dan tagihan telepon • (Xmax) masing-masing program studi • Range tagihan telepon dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5 • Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5 dimana : Xa = Xmin + k /5 Xb = Xmin + k * 2/ 5 Xc = Xmin + k * 3 / 5 Xd = Xmin + k * 4 / 5

  10. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA F. SKOR TAGIHAN PDAM 1 2 3 4 5 Xa Xb Xc Xd Xmin Xmax • Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan PDAM (Xmin) dan tagihan PDAM (Xmax) • masing-masing program studi • Range tagihan PDAM dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5 • Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5 dimana : Xa = Xmin + k /5 Xb = Xmin + k * 2/ 5 Xc = Xmin + k * 3 / 5 Xd = Xmin + k * 4 / 5

  11. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA G. SKOR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PKB MOBIL 1 2 3 4 Cluster Cluster Cluster Cluster • Cluster 5 : Total PKB > Rp. 2.000.000 • Cluster 4 : Rp. 1.250.000 < Total PKB <= Rp. 2.000.000 • Cluster 3 : Rp. 750.000 < Total PKB <= Rp. 1.250.000 • Cluster 2 : Rp. 250.000 < Total PKB <= Rp. 750.000 • Cluster 1 : Total PKB <= Rp. 250.000 PKB MOTOR 1 2 3 4 Cluster Cluster Cluster Cluster • Cluster 5 : Total PKB > Rp. 400.000 • Cluster 4 : Rp. 300.000 < Total PKB <= Rp. 400.000 • Cluster 3 : Rp. 200.000 < Total PKB <= Rp. 300.000 • Cluster 2 : Rp. 100.000 < Total PKB <= Rp. 200.000 • Cluster 1 : Total PKB <= Rp. 100.000

  12. FORMULASI INDEKSKEMAMPUAN ORANG TUA Y = 0,25 *SKOR(A) + 0,10*SKOR (B)+0,15*SKOR(C) + 0,10*SKOR(D) + 0,10*SKOR (E) +0,10*SKOR(F) +0,20*SKOR(G) dimana : Y = Indeks Kemampuan Orang Tua SKOR(A) = Skor Pekerjaan Ayah + Skor Pekerjaan Ibu SKOR(B) = Skor Gaji Ayah + Skor Gaji Ibu SKOR(C) = Skor Tagihan PBB SKOR(D) = Skor Tagihan Listrik SKOR(E) = Skor Tagihan Telepon SKOR(F) = Skor Tagihan Air SKOR(G) = Skor PKB Mahasiswa reguler indeks kemampuan orang (Y) dibagi menjadi 7 kategori 1 2 3 4 5 6 7 Ymin Ya Yb Yc Yd Ye Yf Ymax Mahasiswa non reguler indeks kemampuan orang (Y) dibagi menjadi 3 kategori 1 2 3 Ymin Ya Yb Ymax

  13. KATEGORISASI SPP DAN SPFP MAHASISWA REGULER (PSB & SNAMPTN) : Kategori I : Y >= Yf Kategori II : Ye <= Y < Yf Kategori III : Yd <= Y < Ye Kategori IV : Yc <= Y < Yd Kategori V : Yb <= Y < Yc Kategori VI : Ya <= Y < Yb Kategori VII : Y < Ya MAHASISWA NON REGULER (SPMK, SPKS Utual, SPKS Non Utul, SPKIns, SPKD) : Kategori I : Y >= Yb Kategori II : Ya <= Y < Yb Kategori III : Y < a Selanjutnyaberdasarkankategoritersebutditentukanbesaran SPP dan SPFP masing-masingmahasiswasesuaidenganTarif yang telahditetapkanolehPimpinanFakultasdanUniversitas. JadiKategorisasi SPP dan SPFP sangat relatif tergantung sebaran data masing-masing variabelpadasetiapprogram studi.

  14. CONTOH INTERVAL VARIABEL GAJI ORANG TUA/WALI

  15. CONTOH INTERVAL VARIABEL TAGIHAN PBB TAGIHAN LISTRIK

  16. CONTOH INTERVAL VARIABEL TAGIHAN TELEPON TAGIHAN PDAM

  17. JENIS DAN SUMBER BEASISWA

  18. PERSYARATAN UNTUK MENGAJUKAN BEASISWA

  19. ALUR PENGAJUAN BEASISWA

  20. TERIMA KASIH

More Related