60 likes | 1.38k Views
PANTUN EMPAT KERAT (BUDI). MAKSUD. Rangkap 1: - Jika tidak mengenang kepada kita, nama baik yang tidak akan disebut. Rangkap 2: - Adat di dunia, manusia mati meninggalkan nama. Rangkap 3: - Berbudi sedikit tidak akan hilang, malah tetap akan menjadi kenang-kenangan. Rangkap 4:
E N D
MAKSUD • Rangkap 1: - Jika tidak mengenang kepada kita, nama baik yang tidak akan disebut. • Rangkap 2: - Adat di dunia, manusia mati meninggalkan nama. • Rangkap 3: - Berbudi sedikit tidak akan hilang, malah tetap akan menjadi kenang-kenangan. • Rangkap 4: - Budi org yang kita terima, ibarat hutang seribu tahun.
TEMA DAN PERSOALAN • Tema - Budi baik diingati orang. • Persoalan - Jika kita tidak mengenang seseorang,nama kita tidak akan diingati. - Sudah menjadi adat di dunia, orang yang mati akan meninggalkan nama. - Kasih yang diberikan akanmenjadi ingatan selama-lamanya. - Budi tetap dikenang sampai bila-bila walaupun sedikit.
GAYA BAHASA • Sinkope - Contoh: “Jika tak kenang kepada saya” • Imejan - Contoh: “paya” “rumput” dan “ikan” • Anafora - Contoh: perulangan perkataan “anak” • Hiperbola - Contoh: “hutang seribu tahun”
NILAI MURNI • Mengenang Budi - Contoh: Orang yang berbudi ketika hidup, akan dikenang walau pun sudah meninggal dunia. • Berterima Kasih - Contoh: penyair berterima kasih terhadap orang yang berbudi kepadanya.
PENGAJARAN • Kita hendaklah mengenang budi baik seseorang, walaupun kecil. • Kita perlu berterima kasih pada orang yang telah berbudi kepada kita.