10 likes | 172 Views
penilaian diri menjadi tidak menyenangkan. Semua itu merupakan frustasi yang berhubungan dengan kebutuhan rasa harga diri. b. c. d. Konflik , teijadi bila tidak dapat memilih salah satu dari dua macam kebutuhan atau lebih, misalnya memilih mengurus rumah tangga atau
E N D
penilaian diri menjadi tidak menyenangkan. Semua itu merupakan frustasi yang berhubungan dengan kebutuhan rasa harga diri. b. c. d. Konflik, teijadi bila tidak dapat memilih salah satu dari dua macam kebutuhan atau lebih, misalnya memilih mengurus rumah tangga atau aktif dalam kegiatan kantor. Tekanan, yaitu sesuatu yang dirasakan menjadi beban bagi individu. Tekanan dari dalam dapat teijadi bila individu mempunyai harapan yang sangat tinggi terhadap dirinya. Namun, tidak disesuaikan dengan kemampuannya sendiri. Tekanan dari luar misalnya, atasan di kantor menuntut pekerjaan cepat diselesaikan dalam waktu yang sangat terbatas. Krisis, teijadi bila keseimbangan yang ada terganggu secara tiba-tiba. Sehingga menimbulkan stres berat. Hal ini dapat disebabkan oleh kecelakaan, kegagalan usaha, maupun kematian. c. Faktor sosial Berkaitan dengan lingkungan sekitar, seperti kesesakan (crowding), kebisingan (noise), dan tekanan ekonomi. 3. Pengertian Stres Kerja Setiap hari, tenaga keija berinteraksi dengan lingkungan keijanya. Tenaga keija berinteraksi dengan pekeijaannya, para tenaga keija lainnya, dan organisasi serta kelompok perusahannya. Dari sini muncul konflik, yang pada akhirnya akan memicu teijadinya stres kerja (Munandar, 1983) Menurut Jex, dkk (1992) pengertian stres keija dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu :