10 likes | 179 Views
49. menjadi mustahil karena orang-orang tidak dapat mengkomunikasikan kebutuhan dan. perasaan mereka. Agar imbalan yang akan diterapkan mencapai sasarannya, berbagai prinsip. pengupahan dan penggajian, seperti keadilan, kewajaran, dan komparasi perlu.
E N D
49 menjadi mustahil karena orang-orang tidak dapat mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan mereka. Agar imbalan yang akan diterapkan mencapai sasarannya, berbagai prinsip pengupahan dan penggajian, seperti keadilan, kewajaran, dan komparasi perlu dipegang teguh. Dengan demikian para karyawan akan merasa bahwa dalam kehidupan kekaryaanya, harkat dan martabat mereka sebagai manusia benar-benar diakui, dihargai, dan dihormati (dalam Siagian, 1997). Demikian pula halnya dengan komunikasi yang efektif, akan mendorong performance dan kepuasan kerja yang lebih baik. Orang-orang mengerti pekerjaan mereka dengan lebih baik dan merasa terlibat didalamnya (Davis dan Newstroom, 1989). Jika karyawan mengetahui tugas-tugas yang ada dalam pekerjaannya yang bisa diketahui melalui komunikasi dua arah yang efektif, karyawan akan merasa lebih mampu untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan mengusahakannya dengan optimal. Ketika kemampuannya menyelesaikan tugas ini diakui, dihargai dan dihormati yang ditunjukkan melalui pemberian imbalan yang adil dan wajar, mereka akan menunjukkan sikap-sikap positif terhadap pekerjaannya yang berarti bahwa mereka merasakan kepuasan dalam bekerja. Kepuasan kerja merupakan sikap positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja termasuk didalamnya gaji, kondisi sosial, kondisi fisik, dan psikologis (AS'ad, 1995).