350 likes | 601 Views
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Kuliah ke-6 : Membentuk Kecerdasan Spiritual. Untuk Perhatian: Bahan Kuliah ini TIDAK untuk dijadikan referensi & TIDAK memiliki hak cipta. @ Tim – FPIK IPB, 20 12. Tujuan Instruksional Khusus.
E N D
IKN 306 PengembanganJatiDiriSarjanaPerikanandanKelautan Kuliah ke-6 : MembentukKecerdasan Spiritual Untuk Perhatian: Bahan Kuliah ini TIDAK untuk dijadikan referensi & TIDAK memiliki hak cipta. @Tim – FPIKIPB, 2012
Tujuan Instruksional Khusus IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat membedakan berbagai tipe kecerdasan, kemudian secara terintegrasi mengidentifikasi kecerdasan spiritual yang dimilikinya untuk dapat memotivasi dirinya untuk meraih kesuksesan
Outline Kuliah IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Pendahuluan • Berbagai Tipe Kecerdasan • Mengapa kecerdasan spiritual sangat penting • Mengintegrasikan ketiga tipe kecerdasan bagi pengembangan insan perikanan dan kelautan • Kecerdasan spiritual dan kesuksesan hidup • Diskusi • Penutup
Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan? IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kecerdasan secara sederhana didefinisikan sebagai kemampuan untuk belajar (ability to learn). • Secara umum meliputi kemampuan untuk mempelajari sesuatu, belajar dari sesuatu, memahami sesuatu, dan berinteraksi dalam suatu lingkungan tertentu. • Lingkungan yang dimaksud adalah misalnya menyangkut orang-orang di sekitarnya, keluarga, tempat kerja, dsb.
Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan? IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Secara khusus, kemampuan tersebut meliputi kemampuan: beradaptasi dengan lingkungan yang baru atau kemampuan untuk berubah pada kondisi yang sedang berlaku, kapasitas pengetahuan dan kemampuan untuk mempelajarinya, kapasitas berpikir sebab-akibat, kapasitas menganalisis, mengevaluasi dan mengambil tindakan, kapasitas berfikir secara original dan mengembangkannya
Kecerdasan (intelligent) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kemampuanuntukmenguasaipengetahuan (belajardanmemahami), • Kemampuanuntukmenerapkanpengetahuan (untukmemecahkanmasalah), dan • Kemampuandalamabtract reasoning yaitukemampuanuntukmenganalisisinformasidanmemecahkanmasalah yang kompleksberdasarkanberdasarkantingkatpengetahuan yang dimiliki.
Apakah IQ (Intelligent quotient) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual Merupakan skor tingkat kecerdasan seseorang yang secara umum digambarkan dalam kurva distribusi normal <70 terbelakang secara mental -- 2.2% 70-80 garis batas terbelakang -- 6.7% 80-90 rata-rata rendah -- 16.1% 90-110 rata-rata -- 50% 110-120 rata-rata tinggi -- 16.1% 120-130 superior -- 6.7% > 130 sangat superior -- 2.2%
Kecerdasan minimal bagi Mahasiswa FPIK IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Memahami ilmu-ilmu dasar dan terapan FPIK (sesuai dengan departemen masing-masing) • Mengetahui berbagai permasalahan perikanan dan kelautan di tanah air (sumberdaya, lingkungan, penurunan hasil tangkap, perbanyakan spesies, diversivikasi produk, nelayan, laut nusantara, dsb.) • Memiliki solusi alternatif pemecahan masalah
Kecerdasan Emosional IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Emotional intelligence, EI adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, menentukan, dan mengontrol emosi dirinya sendiri, dari yang lainnya, dan dari kelompoknya (tidak hanya dirinya sendiri, yang merupakan kemampuan minimal).
Konsep Salovey dan Mayer (Mayer & Salovey, 1997; Mayer et al., 2001; Salovey & Grewald, 2005) dengan “ability model” bahwa EI meliputi: • Menerimadanmengolahemosi (kemampuanuntukmendeteksidanmenggambarkanemosimelaluiwajah, gambar, suara, danobjek, termasukemosipadadirinyasendiri kemampuandasar • Memanfaatkanemosi, yaknikemampuandalammengontrolemosiuntukmemfasilitasiberbagaiaktifitaskognitifsepertiberfikirdanmenyelesaikanmasalah tergantung mood • Memahamiemosi, kemampuanuntukmenguasaibahasaemosidanmelakukanpertimbanganterhadaphubungan yang kompleksbermacam-macamemosi. • Mengelolaemosi, kemampuanmengelolaemosibaikdirisendirimaupunlainnyauntukmencapaitujuantertentu (positifataunegatif)
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual
Mixed models (Goleman, 1988) tentang EI: IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kepedulian terhadap diri sendiri (self awareness), kemampuan untuk mengetahui emosi dirinya sendiri, kekuatan, kelemahan, pendorong, menilai, dan tujuan serta menyadari dampaknya terhadap orang lain atau lingkungan, • Mengatur diri sendiri (self regulation), kemampuan untuk mengontrol dan mengarahkan emosi pada kondisi-kondisi tertentu dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, • Kemampuan sosial (social skill) kemampuan untuk menggerakkan orang sesuai dengan arah yang diinginkan, • Empathy, kemampuan mempertimbangkan perasaan orang lain terutama saat membuat keputusan, dan • Motivasi, menjadi pendorong untuk mencapai tujuan tertentu
Kecerdasan Spiritual (SQ) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan orang lain. Dengan kata lain, kita dapat memaknai setiap persoalan yang kita hadapi sehingga setiap perjalanan hidup kita penuh dengan makna dibalik semua masalah.
Kecerdasan Spiritual (SQ) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Ketika kita dihadapkan dalam sebuah masalah maka kita mengaktifkan yang IQ dan EQ untuk memberikan solusi • SQ digunakan untuk menjawab Mengapa kita melakukan solusi tsb dan apakah solusi yang kita lakukan akan bermanfaat bagi kehidupan kita dan orang lain • SQ disebut dengan pusat dari kecerdasan manusia karena dapat mengendalikan IQ dan EQ
Kecerdasan Spiritual (SQ) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual kebenaran , kejujuran, kesederhanaan, kepedulian, kerja sama, kebebasan, kedamainan, cinta, pengertian, amal baik, tanggung jawab, tenggang rasa, integritas, rasa percaya, kebersihan hati, kerendahan hati, kesetiaan, kecermatan, kemuliaan, keberanian, kesatuan, rasa syukur, humor, ketekunan, kesabaran, keadila, persamaan, keseimbangan, ikhlas, hikmah, dan keteguhan. Pada umumya nilai-nilai spiritual antara lain
Kecerdasan Spiritual (SQ) IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kecerdasan spiritual dapat memberikan kemampuan untuk dapat mengenali dan mengendalikan yang ada pada diri kita serta realitas kehidupanya. • Ini artinya bahwa kecerdasan ini adalah kecerdasan dalam menggunakan wewenang untuk mempergunakan kuasa Allah. • Maksudnya ketika seseorang diberikan sebuah potensi oleh Allah dan seesorang tersebut dapat mempergunakan potensinya dengan baik maka seesorang tersebut dapat mengendalikan dan menciptakan realitas hidupnya.
Kecerdasan spiritual beda dengan sikap religius IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual • Kecerdasan spiritual lebih sering diartikan rajin salat, rajin beribadah, rajin ke masjid, pokoknya yang menyangkut agama. Hal ini keliru, karena SQ itu kemampuan orang untuk memberi makna dalam kehidupan. Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan spiritual itusebagai kemampuan untuk tetap bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya. • ciri orang yang cerdas spiritual itu di antaranya adalah senang berbuat baik, senang menolong orang lain, telah menemukan tujuan hidupnya, jadi merasa rnemikul sebuah misi yang mulia kemudian merasa terhubung dengan sumber kekuatan di alam semesta (Tuhan atau apapun yang diyakini, kekuatan alam semesta misalnya), dan punya sense of humor yang baik.
Beberapa ilustrasi tentang peranan dari kombinasi ketiga kecerdasan bagi seseorang IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual www.worldyouthnetwork.com/eq.htm
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual www.sqi.co
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual http://adwintaactivity.blogspot.com
IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual http://trustcotraining.wordpress.com
Bagaimana menggapai sukses, sebuah renungan IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual
RAISE in Higher Education Efficiency & Productivity Relevance Incoming Students Graduates Teaching-Learning Procces Job Market Funding Community Acknowledgement Quality Assurance Academic Community Leadership Management Physical Facilities Library Laboratories Staff Resources Curriculum Organization Demand HE Daya saing bangsa Academic Atmosphere Sustainability Internal Management Leadership otonomi Kesehatan organisasi
HDI INDONESIA MEMPUNYAI NILAI HDI RENDAH – RANKING 111 DARI 177 NEGARA Indonesia PERLU PEMBANGUNAN DG TITIK SENTRAL PENDUDUK
Oral Communications Skill Ability to Work in Team Settings Logical Skills Knowledgeof Field Knowledge of Technology Analytical Skills Ability to Work Independently Hard Skill Soft/Life Skill Written Communications Skill Kompetensi Lulusan
No one is born to lose. Everyone is born to win. And the biggest difference that separates the one from the other is the willingness to learn, to change, and to grow … to dream.
12 prinsip untuk membangun sikap agar menjadi lulusan sukses • Mempunyai visi, impian • Berpikir positip • Berani bertindak/buang rasa takut • Berani berubah • Fokus • Afirmasi • Hargai Waktu • Membina hubungan baik • Disiplin • Bertanggungjawab • Bersemangat • Persisten (gigih)
LEVERAGE DREAMS “Give me a firm place and long enough stick, then I will lever the globe” (Archimedes)
PENGGUNAAN WAKTU RATA-RATA ORANG USIA 72 TAHUN: • 21 tahun untuk tidur • 14 tahun untuk bekerja • 7 tahun untuk merawat dan menjaga kesehatan • 6 tahun untuk makan • 6 tahun untuk perjalanan • 5 tahun untuk antri • 4 tahun untuk belajar • 3 tahun untuk menghadiri pertemuan • 2 tahun untuk menjawab telepon • 1 tahun untuk mencari barang hilang • 3 tahun untuk kegiatan lain
I didn’t fail ten thousand times. I successfully eliminated, ten thousand times, materials and combinations which wouldn’t work. The three great essentials to achieve anything worthwhile are first, hard work; second, stick-to-itiveness; third, common sense. Thomas Edison
A Lifetime of Persistence— Age Challenge • 22 Failed in business. • 23 Defeated for Legislature. • 24 Failed again in business. • 25 Elected to Legislature. • 26 Sweetheart died. • 27 Had a nervous breakdown. • 29 Defeated for Speaker. • 31 Defeated for Elector. • 34 Defeated for Congress. • 37 Elected to Congress. • 39 Defeated for Congress. • 46 Defeated for Senate. • 47 Defeated for Vice President. • 49 Defeated for Senate • 51 Elected President of the United States Abe Lincoln
Bahan diskusi (ca. 30 menit) • Apa yang anda ketahui tentang penurunan stok ikan di laut, bagaimana solusinya? • Bagaimana persepsi anda terhadap kerusakan lingkungan perairan? • Apakah kebijakan perikanan dan kelautan yang dikeluarkan pemerintah saat ini sudah tepat? • Bagaimana anda memetakan hidup anda untuk menjadi sarjana FPIK yang sukses?
TERIMAKASIH IKN 306 Pengembangan Jati Diri Sarjana Perikanan dan Kelautan Membentuk Kecerdasan Spiritual