250 likes | 871 Views
ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA. Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang Dituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan. ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945
E N D
ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang Dituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan. ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945 UUD 1945 Merupakan Sumber Formal HTN Indonesia. Karenanya dalam UUD 1945 Termuat Prinsip-prinsip Dasar atau Asas-asas Mengenai Ketatanegaraan Indonesia. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
BEBERAPA ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA DALAM UUD 1945 • Asas Pancasila, • Asas Negara Hukum, • Asas Kekeluargaan, • Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi), • Asas Negara Kesatuan, • Asas Pembagian Kekuasaan dan Check and Balances. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS PANCASILA Meliputi: • AsasKetuhanan Yang MahaEsa, • AsasKemanusiaan, • AsasKebangsaanatauPersatuan, • AsasKedaulatan Rakyat, • AsasKeadilanSosial • KonsekwensiPancasilasbagaiFalsafah/Dasar Negara, • FalsafahIdentikdenganKeinginandanWatakBangsa, • DirumuskandariLatarBelakangBudaya Negara yang Bersangkutan, • TidakDiambildariBudayaBangsa Lain. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS KETUHANAN YME • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 29UUD 1945. • Negara DapatMengaturMasalah-masalah AgamaBagiRakyatnya. • BidangEksekutif >>AdanyaDepartemen Agama. • BidangLegislatif>>UU. No. 1 Tahun 1974: PerkawinandanUU. 7 Tahun 1989: Peradilan Agama. • BidangYudikatif>>PrinsipKeadilanBerdasarkanKetuhanan YMEdalam UU. No. 4 Tahun 2004 : KekuasaanKehakiman. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS KEMANUSIAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 27, 28, 28 A-J dan 34UUD 1945. • Negara BerkewjibanMenanganiPermasalahanKemanusiaan. • BidangLegislatif>>Tap MPR No. VII/1998 dan UU. No. 39 Tahun 1999: KeduanyaMengenai HAM, sertaUU. 7 Tahun 2000: Peradilan HAM. • BidangEksekutif>>DepartemenatauLembagaPemerintahyangMenanganiBidangKemanusiaan, Misal: Depkum & HAM, Dep. Kesehatan, Depnaker, MenkoKesradll.
ASAS KEBANGSAAN(ASAS NEGARA KESATUAN) • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 33, 35, 36, dan 36 A, B, dan CUUD 1945. • Sebagai Negara MerdekadanBerdaulat, Indonesia BebasMenentukanKeinginandanNasibnyaSendiri, UtamnyaUrusanDalamNegeri. • BidangEksekutif >> DibentukPemerintahanSendiri. • BidangLegislatif >> UU. No. 12 Tahun 2006MengenaiKewarganegaraan. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS KEDAULATAN RAKYAT (ASAS DEMOKRASI) • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 1 ayat 2, 6A ayat 1, 22E, dan 28UUD 1945. • Rakyat DiakuidanDijaminKedaulatannyauntukBerpartisipasidalamKehidupanBernegara. • TindakandanKebijakanPemerintahHarusBerdasarkanKemauandanDapatDipertanggungjawabkanKepada Rakyat MelaluiWakilnya. • BidangLegislatif >> Anggota MPR, DPR, DPD danDPRD DipilihdanMewakili Rakyat. • BidangEksekutif >> Presiden, Gubernur, BupatidanWali Kota Dipiliholeh Rakyat. • BidangYudikatif >> Hakim AgungdanAnggotaKomisiYudisialHarusMendapatPersetujuan DPR, 3 AnggotaMahkamahKonstitusiDiajukanOleh DPR. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS KEADILAN SOSIAL TerkaitEratdenganAsasKemanusiaan. DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 27, 28, 28 A-J, 31, 33, dan 34UUD 1945. Negara BerkewajibanMenangani, Memelihara, danMerealisasiKeadilanSosial. BidangEksekutif >> DepartemenatauLembagaPemerintah yang MenanganiKeadilanSosial>> Depkes, Depnaker, Depdiknas, MenkoKesra,dll. BidangYudikatif >> SetiapKeputusan Hakim HarusBerdasarkanKeadilanSosial. BidangLegislatif >> UU. No. 7 Tahun 1984 : PenghapusanDiskrimanasiWanita, UU. No. 4 Tahun 1979 : KesejahteraanAnak,danUU. No. 23 Tahun 2004 : PenghapusanKekerasandalamRumahTangga. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS NEGARA HUKUM HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • Indonesia Negara HukumSecaraTersirat/TidakLangsungDinyatakanpada: • Pemb. UUD 1945; Alinea I : “PriKeadilan”, Alinea II: “Adil” , Alinea III: “KeadilanSosial”. • Pasal-Pasal UUD 1945; Pasal 4 Ayat 1: PresidenMemegangKekuasaanBerdasarkan UU, Pasal 9 : PresidendanWakilPresidenakanMenjalankan UU danPeraturan, Pasal 27 Ayat 1 : KesamaandalamBidangHukum/SupremasiHukum, danPasal 28 D Ayat 1 : KepastianHukum. • Pernyataan Indonesia sebagai Negara HukumSecaraTersurat/LangsungDimuatpadaPasal 1 Ayat 3 UUD 1945: Indonesia adalah Negara Hukum. • Indonesia adalahNegara yang BerdiridiAtasHukum, MenjaminTerlaksananyaHukum& AdanyaKesamaanBidangHukum. • BidangEksekutif >>AdanyaDepkum & HAM, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,dll. • BidangYudikatif >> AdanyaMahkamahAgung& MahkamahKonstitusi. • BiadangLegislatif >> KeberadaanLembaga & ProsesPenempatanAnggotaLegislatifBerdasarkanKetentuanHukum.
ASAS KEKELUARGAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • DimuatdalamPasal 33 Ayat 1 UUD 1945. • BersumberdariBudayaBangsaIndonesia >> Misal : PeneyelesaiandenganMusyawarah. • KarakteristikKekeluargaan: • TanggungJawab (OrangTua >> Anak, Pemimpin >> yang Dipimpin). • CintaKasihTerhadapSesamaAnggotaKeluarga. • SalingMenghormati, • SalingMelindungi, • AdaToleransi, • TidakAdaPaksaan. • BidangEksekutif >> Melindungi& Mengayomi Rakyat. • BidangYudikatif >> Hakim MenentukanPutusandenganMusyawarah. • BidangLegislatif >> MPR, DPR, DPD, & DPRD MengambilKeputusandenganMusyawarah.
MUSAYAWARAH TIDAK MUTLAK (DIMUNGKINKAN SUARA TERBANYAK ATAU VOTING) • Dasar Hukum Suara Terbanyak : Pasal 2 (3), 6A (1, 3, dan 4), 37 (1, 3, dan 4) UUD 1945. • Macam-Macam Suara Terbanyak: • Simple Mayority (Suara Terbanyak Sederhana) >> Dasar Keputusan Minimal ½ + 1 Suara. • Absolut Mayority (Suara Terbanyak Mutlak) >> Suara Setuju Jauh Lebih Banyak dari yang Tidak Setuju. • Qualified Mayority (Suara Terbanyak Berdasar Kualifikasi) >> Berdasar Ketentuan yang Ditetapkan Sebelumnya. Misal ½ + 1 Setuju, 2/3 Setuju, 2/3 hadir & 2/3 yang Hadir Setuju. • Relatif Mayority (Suara Terbanyak Relatif) >> Berdasar Suara yang Diperoleh Relatif Lebih Banyak dari Pesaingnya. • UUD 1945 Menggunakan Qualified Mayority >> Pasal 6A (3 & 4), Pasal 37 (1 & 3). HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS PEMISAHAN & PEMBAGIAN KEKUASAAN PEMISAHAN KEKUASAAN Kekuasaan Negara Terpisah-pisahdalamBeberapaBagian, BaikMengenai Organ/LembagaMaupunFungsinya. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
ASAS PEMBAGIAN KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, & YUDIKATIF Kekuasaandalam Negara Dibagi-bagi, TidakDipisah-pisahdalamArtiAdaKerjasamaAntarMasing-masing Organ Negara EKSEKUTIF & LEGISLATIF EKSEKUTIF & YUDIKATIF YUDIKATIF & LEGISLATIF HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945 EKSEKUTIF & LEGISLATIF Pasal 3 (2 & 4), 5 (1), 7A, 7C, 8 (2), 9, 11 (2), 13 (2 & 3), 14 (2), 20 (2 & 4), 21 (2), 22, 23 (2 & 3), 23E (2), dan 23 (1) EKSEKUTIF & YUDIKATIF Pasal 14 (1), UU. No. 24/2003, Pasal 23 (4), UU. 24/2004, Pasal 27, UU. No. 5/2004, Pasal 9 (3), 13, dan 35. EKSEKUTIF, LEGISLATIF, & YUDIKATIF Pasal 7B, 24A (3), 24B (3), 24C (2 & 3), dll. YUDIKATIF & LEGISLATIF Pasal 24A (3), UU. No. 22/2004 Pasal 13, dll. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
TEORI KEKUASAAN JOHN LOCK • KekuasaanLegislatif(Membuat UU) • KekuasaanEksekutif(Melaksanakan UU) • KekuasaanFederatif(HubunganInternasional) KekuasaanFederatifTerkaitdengan Negara Inggris yang WaktuItuMemilikiBanyak Negara Jajahan. MONTESQUIEU • KekuasaanLegislatif(Membuat UU) • KekuasaanEksekutif(Melaksanakan UU) • KekuasaanYudikatif(PengawasPelaksanaan UU) HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3
TEORI KEKUASAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 IVOR JENNING • MerupakanTanggapanTerhadapTeori Montesquieu. • KekuasaandapatDipisahMenjadiKekuasaan Formal danKekuasaan Material. • MATERIIL (PemisahaandalamArtiMateriil) >> PemisahanatauPembagianKekuasaanDipertahankandenganTegasdalamTugas-tugasKenegaraan, yang SecaraKarakteristikMemperlihatkanAdanyaPemisahan. • FORMAL (PemisahandalamArti Formal) >> PemisahanatauPembagianKekuasanTidakDipertahankanSecaraTegas.
ASAS CHECK AND BALANCES(PERIMBANGAN KEKUASAAN) • KekuasaanuntukSalingMengawasidanMengendalikanantaraCabang-cabangPemerintahan (Lembaga Negara) GunaMencegahPenyalagunaanKekuasaanagar TidakMelampauiWewenangnya. • Check and Balances SemakinDiperjelasMelaluiAmandemen UUD 1945 (Pertama-Keempat). • Check and Balances TercermindalamBaganPembagianKekuasaan Di Atas. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3