290 likes | 996 Views
STERILISASI . MATERI III PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN. Sterilisasi. Sterilisasi Metode untuk mematikan mikrobia yang tidak diinginkan yang ada dalam suatu bahan pangan atau produk Tujuan sterilisasi termal Membunuh semua mikrobia yang dapat tumbuh pada produk pangan.
E N D
STERILISASI MATERI III PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
Sterilisasi • Sterilisasi • Metodeuntukmematikanmikrobia yang tidakdiinginkan yang adadalamsuatubahanpanganatauproduk • Tujuansterilisasitermal • Membunuhsemuamikrobia yang dapattumbuhpadaprodukpangan
From a public health standpoint, the most important microorganism in low acid (pH 4,5) food is C.botulinum, a heat resistant, spore forming, anaerobic pathogen, which if it is survives processing, can potentially grow and produce the deadly botulism toxin. • Because C.botulinum am d most spore formers do not grow ao produce toxin at pH < 4,5, the thermal processing criterion for these foods is the destruction of heat resistant vegetative microorganisms or enzymes. Clostridium botulinum
JenisSterilisasi • SterilisasiKomersial • SterilisasiTotal
PERUBAHAN SELAMA STERILISASI • Karenamenggunakansuhutinggi, sangatdimungkinkanterjadiperubahan-perubahanpadaproduk, seperti : • Kerusakansenyawanutrisi • Perubahankarakteristikproduk • Perubahanwarna • Perubahanbaudancita rasa • Perubahanteksturdanviskositas • Perubahannilaigizi
STERILISASI • Penentuankebutuhanpanasdanwaktusterilisasiditentukanoleh: • retensimikrobiaatauenzim • lajupenetrasipanaskedalamprodukpangan
Tujuanpraktikum • Mengetahuiprinsip-prinsipsterilisasi • Mengetahuiperubahan-perubahan yang terjadipadaproduk/bahanakibatsterilisasi. • Mengetahuiperbedaanantarapasteurisasidansterilisasi. • Dapatmengidentifikasijenisproduk yang dapatdiawetkandengansterilisasidanjenisproduk yang cukupdipasteurisasi.
Bahan • Ikan tuna • Dagingsapi • Baby corn • Terongungu • Nenas • Apel • Larutangaram 2,5% (b/v) • Larutangula 10% (b/v) • Larutannatriumbisulfit 1000 ppm • Air bersih
Alat • Jar gelas (toplesuntukselai) dengantutupnya • Autoklaf • Panci • Kompor gas • Dandang • Color Reader • Penetrometer • pH-meter • Termometer
Persiapanbahan • Kupasnenasdanapel. Cucibersihdandipotong-potongdenganukuran 2X2X2 cm. Rendamdalamlarutannatriumbisulfit. • Ikandandagingdibersihkandandicuci. Kemudiandipotong-potongdenganukuranpanjang 4 cm untukikandan 2X2X2 cm untukdaging. • Babycorndibuangpangkalnya dan dicuci. • Terongungudibuangpangkalnya dan dicuci, kemudiandipotong-potongdalamukuran yang sama. Rendamdalamlarutannatriumbisulfit. Kulitjangandibuang.
AnalisisBahanAwal • Untuksetiapbahanlakukananalisismeliputi: • Beratbahan • Warnadengan color reader dan secara visual • Teksturdenganpenetrometer dan secara subyektif (tingkatkekerasan, denganskala 1=sangatlunak; 2=lunak; 3=agaklunak, 4=sedang, 5=agakkeras; 6=keras,; 7=sangatkeras) • NilaipH • Viskositas
Blansing • Blansingdilakukandengancarasteamblanchingataupengukusan. Untukmasing-masingbahanblansingdilakukansebagaiberikut: • a. Nenas, terongungu, apeldanbaby corn • Panaskandandangsampaisuhuuap air 85C. • Masukkanmasing-masingbahandalamdandang. • Blansingdilakukanpadasuhu 80C selama 5 menit. • Setelahdiblansing, bahandiangkatdanditiriskan.
Blansingdilakukandengancarasteamblanchingataupengukusan. Untukmasing-masingbahanblansingdilakukansebagaiberikut: • b. Ikan tuna dandagingsapi • Panaskan dandang sampai suhu uap air mencapai 95C • Masukkan potongan ikan tuna dan daging dalam wadah jar yang terpisah. Volume masing-masingadalah 2/3 tinggi jar. • Panaskanwadahtersebutdalamdandangpadasuhuuap air 95C selama 20 menit. • Angkat jar danlakukanprosespenirisandengancaramembuangcairandalam jar denganmemiringkan jar.
Pengisian Medium • Isikanmedium untuksetiapbahansebagaiberikut • Ikan tuna : larutangaram • Dagingsapi : larutangaram • Baby corn : larutangaram • Terongungu : larutangaram • Nenas : larutangula • Apel : larutangula • Medium yang ditambahkandiatursehingga total volume dalam jar sedemikianrupadengantinggiruangkosong (headspace) 10% daritinggi jar.
Pengeluaranudara (exhausting) • Pengeluaranudaradilakukanuntukmendapatkankondisikemasan jar yang vakum. Pengeluaranudaradilakukansebagaiberikut: • Panaskan air dalam panci sampai mendidih. • Masukkan jar kedalam air mendidihtersebut. Tinggi air sekitar 2/3 tinggi jar. • Biarkanselama 5 menit. • Setelah 5 menitsegeratutup jar secararapat. • Angkat jar.
Sterilisasi • Masukkanjar kedalamautoklaf. • Atursuhuautoklafmenjadi 121C. • Hitungwaktusterilisasisetelahsuhuautoklafmencapai 121C. Sterilisasidilakukanselama 15 menit. • Setelahwaktu 15 menittercapai, matikanautoklafdanlakukanprosespendinginan.
Pendinginan • Setelahprosessterilisasilakukansegeraprosespendinginan. Pendinginandilakukansebagaiberikut: • Pendinginandilakukandenganmenggunakan air mengalir. • Masukkan jar kedalamwadah yang berisi air. • Alirkan air dinginkedalamwadah yang berisi jar tersebut. • Setelah jar menjadidingin, pendinginandihentikandan jar dikeringkandengan lap bersih.
Pengamatan • Bukakemasan jar setiapproduk. • Lakukanpengamatanmeliputi: • Beratbahan • Warnadengan color reader dan secara visual • Teksturdenganpenetrometerdansecarasubyektif (tingkatkekerasan) • NilaipH • Viskositas