250 likes | 689 Views
LEASING. Oleh : Maiza Fikri, ST, M.M maizafikri@rocektmail.com. LEASING. (SEWA GUNA USAHA). Pengertian (SK. Menteri Keuangan)
E N D
LEASING Oleh : Maiza Fikri, ST, M.M maizafikri@rocektmail.com
LEASING (SEWA GUNA USAHA) • Pengertian (SK. Menteri Keuangan) • Sewa Guna Usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi (Operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran berkala • PIHAK UTAMA YANG TERLIBAT • LESSOR perusahaan sewa guna usaha • LESSEE perusahaan yang memanfaatkan jasa Lessor • SUPPLIER adalah perusahaan yang menjual barang modal
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING • Independet Leasing Company Perusahaan leasing yang berdiri semdiri atau tidak mempunyai hubungan usaha dengan perusahaan supplier. Pembelian Barang Supplier (manufacturer) Independent Lessor Pembayaran Kontrak Leasing Angsuran Lessee
Captive Lessor Perusahaan leasing yang didirikan oleh suppliernya dalam rangka mendukung peningkatan omzet penjualannya. Penjualan Barang Supplier (Principal) Lessor (Subsidiary) Pembayaran Kontrak Leasing Angsuran Lessee
Lease Broker atau Packager Perusahaan leasing yang kegiatannya mempertemukan pihak- pihak yang berhubungan dengan pembiayaan leasing Lessee Lease Broker Supplier Lessor Pendanaan
TEKNIK-TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING • Financial Lease • Operating Lease • FINANCIAL LEASE • Adalah pembiayaan dimana Lessor sebagai pihak yang membiayai barang modal, Lessee sebagai pengguna sewa, atas nama Lessor memilih barang modal, melakukan pemesanan serta pemeliharaan, dan Lessee akan melakukan pembayaran angsuran sewa secara berkala sampai jatuh temponya. • MACAM FIANANCIAL LEASE • Direct Financial Lease • Sale Sale Lease Back • Leverage Lease • Syndicated Lease • Cross Border Lease
Direct Financial Lease Financial lease jenis inilah benar-benar sebagai pembiayaan leasing Lessor 6 7 5 3 Supplier (Dealer) Perusahaan Asuransi 1 2 8 4 Lessee
Penanda tanganan kontrak leasing • Penerimaan pembayan pertama • Pemesanan Barang • Pengiriman barang modal • Pembayaran lessor kepada supplier • Kontrak penutupan asuransi • Pembayaran premi asuransi • Pembayaran Angsuran leasing • Ciri-Ciri Direct Financial Lease • Lessee sebelumnya tidak memiliki barang modal • Penentuan spesifikasi barang oleh lessee • Pembelian barang oleh lessor untuk kebutuhan lessee • Tujuan mendapatkan pembiayaan untuk peningkatan kapasitas produksi
SALE AND LEASE BACK Lessee sengaja menjual barang modalnya kepada lessor yang kemudian mengadakan kontrak leasing atas barang modal ybs Lessor 2 6 Perusahaan Asuransi 1 3 4 5 7 • Jual beli brg modal • Penutupan kontrak asuransi • Pembayaran oleh lessoor • Kontrak leasing • Pembayaran pertama oleh lessee • Pembayaran premi asuransi • Pembayaran angsuran Lessee
LEVERAGE LEASE Jika lessor tidak mampu membiayai sendiri transaksi leasingnya, kemudian mencari sumber pendanaan dari lembaga keuangan lain. Pengikatan jaminan Lessee Kreditor Kontak dan Pembayaran Penagihan Penyerahan Barang Supplier Lessor Pembelian barang
OPERATING LEASE • Leasing dalam bentuk ini adalah Lessor sengaja membeli yang selanjutnya di-LEASE-kan kepada Lessee yang membutuhkan • Barang modalnya berharga sangat mahal • Pemakaian hanya sementara • Ciri-ciri: • Periode leasing jangka pendek • Lessor menanggung segala risiko ekonomis atas brg modal • Lessee akan membayar secara berkala sewa leasing • Pada akhir kontrak barang modal dikembalikan kpd lessor • Lessee dapat membatalkan perjanjian kontrak sewaktu-waktu • PERBEDAAN LEASING DENGAN PEMBIAYAAN LAINNYA
PEMBAYARAN ANGSURAN LEASING • Payment in Advance (pembayaran dimuka) Pembayaran angsuran pertama dilakukan pada awal perjanjian kontrak leasing atau pada awal periode angsuran • Payment in Arrears (pembayaran dibelakang) • Pembayaran angsuran pertama dilakukan pada akhir periode • angsuran. • FAKTOR YG MEMPENGARUHI BESARNYA ANGSURAN • Nilai Barang Modal • Simpanan Jaminan • Nilai Sisa • Jangka Waktu • Tingkat Bunga
CONTOH • Nilai barang modal Rp 200.000.000,- • Nilai Sisa Rp 20.000.000,- • Simpanan Jaminan = 10% x Rp 200.000.000,- = Rp 20.000.000,- • Tingkat bunga 24% (2% per bulan) • Jangka waktu 12 bulan PEMBAYARAN DI MUKA {(Nb – Ns)(1 + i)n-1 } i S = ---------------------------- (1 + i)n – 1 dimana S = Besarnya angsuran Nb = Nilai barang modal Ns = Nilai sisa i = Tingkat Bunga n = Jumlah periode angsuran
PEMBAYARAN DIBELAKANG {(Nb – Ns)(1 + i)n } i S = ---------------------------- (1 + i)n – 1 CONTOH 2 PT. ABISOKA akan mengambilpembiayaan leasing, nilai barang modal yangdiajukan Rp 400juta, nilai sisa Rp 50juta, bunga sebesar 21% per tahun, dengan jangka waktu 3 tahun dengan periode pembayaran kwartalan. Hitunglah besarnya sewa, jika menggunakan metode: a. Payment in Advance b. Payment in Arrears
PERHITUNGAN BUNGA • Simple interest Rate Suku bunga dihitung dengan cara membagi tungkat bunga setahun dengan jumlah periode pembayaran setahun Misalnya bunga per tahun 24%, maka jika Bulanan 24% : 12 = 2% Kwartalan 24% : 4 = 6% Semesteran 24% : 2 = 12% • Compound Interest rate • Sistem perhitungan bunga berbunga • C = (1 + i)n – 1 • dimana • C = tingkat bunga per periode • i = bunga perbulan • n = Jumlah bulan dalam periode angsuran
SOAL • PT. ANDALAS mengajukan pembiayaan leasing kepada REMACO Leasing. Nilai barang modalnya Rp 500juta, disepakati nilai sisa Rp 100juta, jaminan 10% dan bunga pertahun 18% compound interest rate. Jangka waktu 3 tahun dengan angsuran kwartalan. Hitunglah besarnya ngsuran sewa jika menggunakan metode: • Payment in advance • Payment in arrears • BERAPA ANGSURAN SEWANYA JIKA BUNGANYA SIMPLE INTEREST RATE???