250 likes | 606 Views
Lulusan. Kebutuhan stakeholders. Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) Kebutuhan profesional (professional needs) Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision).
E N D
Lulusan Kebutuhan stakeholders • Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) • Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) • Kebutuhan profesional (professional needs) • Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision) Lulusan PT Keperawatan diharapkan mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan stakeholder
PROFILE LULUSAN NERS Care Provider Community Leader Educator Manager Researcher ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; • 38, ayat 3; Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. • Ayat (4) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. • UU No.29 Tahun 2003 tentang Praktik Kedokteran (Sebagai bahan Komparasi); • (2) Standar pendidikan profesi kedokteran dan standar pendidikan profesi kedokteran gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) : • a. untuk pendidikan profesi dokter atau dokter gigi disusun oleh asosiasi institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi; dan • PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional ; • PP No. 14 tahun 2010 tentang Pendidikan Kedinasan; Pasal 1 ayat (1) dan (2), KURIKULUM NERS - SMI
PP No.17 Tahun 2010ttg Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan • Pasal 143 : Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju. KURIKULUM NERS - SMI
KURIKULUM TERINTEGRASI dan BERBASIS KOMPETENSI • Terdiri dari dua tahapan : • Tahap akademik untuk mencapai kompetensi sebagai profesi • Tahap profesi untuk mencapai kemandirian • Lulus dalam uji masuk klinik sebelum profesi • Pola belajar : internship • Pola bimbingan : preseptorship • Fokus: pendelegasian kewenangan bertahap. • Penyelenggaraan menyatu dan berkesinambungan dengan luaran NERS. KURIKULUM NERS - SMI
TAHAPAN PENDIDIKAN NERS S.Kep AKADEMIK 144 SKS NERS TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5 IQF LEVEL 6 IQF LEVEL 7 TIM GAB PPNI-AIPNI PROFESI 36-40 SKS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI AKREDITASI ORGANISASI PROFESI 9/25/2014 KURIKULUM NERS - SMI 6
Landasan konsep kurikulum Ners Pendekatan Utama: Sehat - sakit Scientific problem solving Etika Keperawatan Perilaku CARING Belajar aktif dan mandiri Keragaman budaya Pendidikan di masyarakat Hubungan Ners-Klien Berorientasi ke masa depan KURIKULUM NERS - SMI
Struktur Kurikulum Sarjana Keperawatan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar, serta Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi KURIKULUM NERS - SMI
Struktur Kurikulum Sarjana Keperawatan KUR PENCIRI= 20% (28-29% SKS) 144 – 160 SKS KUR GLOBAL = 20% ( 28-29 SKS) KUR INTI = 60 % (87 SKS) KURIKULUM NERS - SMI
Struktur Kurikulum Sarjana Keperawatan • Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu 87 SKS ( dari 144 SKS ) terdiri dari 70 % pengetahuan teori dan 30 % penerapan praktik (laboratorium, tatanan klinik dan komunitas ), dengan masa studi 4 tahun ( 8 semester ) KURIKULUM NERS - SMI
Struktur Kurikulum Sarjana Keperawatan • Pengembangan kurikulum institusi disesuaikan dengan visi dan misi institusi yang mencirikan kekhasan dari institusi tersebut dengan memasukkan 20 % isu-isu global ( Misal: Perawatan HIV/AIDS, Flu Burung, SARS, Disaster, Perawatan Trauma, IT, Entrepreuner , Bahasa Asing ) • muatan lokal 20 % sesuai dengan keunggulan institusi. KURIKULUM NERS - SMI
CONTOH: MATRIK PENGGAMBARAN MATA KULIAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENDEKATAN SISTEM KURIKULUM NERS - SMI
Kompetensi Ners • Care provider:Menerapkan keterampilan berfikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian askep yang komprehensif dan holistik berlandaskan aspek etik dan legal. • Community leader:Mampu menjalankan kepemimpinan di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun komunitas sosial. • Educator:Mampu mendidik pasien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya KURIKULUM NERS - SMI
Kompetensi Ners • Manager:Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan klien • Researcher:Mampu melakukan penelitian sederhana keperawatan dengan cara menumbuhkan kuriositas, mencari jawaban terhadap fenomena klien, menerapkan hasil kajian dalam rangka membantu mewujudkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP). KURIKULUM NERS - SMI
Tujuan Pendidikan Ners Menghasilkan Ners yang berpengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku baik yang mampu memberikanlayanan kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip keperawatan dalam mengutamakan keselamatan klien, diri, dan lingkunganmengacu pada sistem pelayanan kesehatan nasional dan dapat bersaing secara global KURIKULUM NERS - SMI
Kompetensi Utama Ners 4. Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan 5. Menjalin hubungan interpersonal 6. Melakukan penelitian sederhana 7. Mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat. KURIKULUM NERS - SMI
Kompetensi Utama NERS Sarjana Keperawatan:Ners: Kompetensi sebagai profesi dasar Kewenangansebagai profesi Belajar untuk menguasai Belajar untuk menerapkan KURIKULUM NERS - SMI
INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA PRAKTIK PROFESSIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA AKONTABILITAS PRAKTIK ETIS, PEKA BUDAYA PRAKTIK LEGAL PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN PROMOSI KESEHATAN PENGKAJIAN PERENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN INTERPROFESIONAL DELEGASI DAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PROFESIONAL, PERSONAL DAN KUALITAS KESELAMATAN LINGKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PENGEMBANGAN PROFESI 9/25/2014 KURIKULUM NERS - SMI 19
Tahapan pendidikan Ners • Tahap I :KBK akademik berfokus pada pembelajaran peserta didik untuk menghasilkan lulusan Sarjana yang kompeten dan berkemampuan analisis kritis. Sifat proses pembelajaran terintegrasi antara teori dan praktik menggunakan blok paralel dan atau seri. Bentuk kegiatan: menyelesaikan modul2. • Tahap II :KBK profesi dengan pola pembelajaran INTERNSHIP dan pola bimbingan PRESEPTORSHIP. Fokus: menerapkan kemampuan yang dimiliki kedalam tatanan nyata melalui pendelegasian kewenangan. Peserta didik belajar menjadi anggota profesi. Lulus uji masuk klinik. • Tahapakhir pendidikan profesi:Uji kompetensi (entry level test atau exit exam) sebelum dinyatakan masuk sebagai anggota profesi Ners. KURIKULUM NERS - SMI
Strategi Pembelajaran Student centered learning. Fokus pada penyelesaian masalah atau penemuan baru. Pembelajaran terintegrasi (teori dan praktik) Berbasis tatanan nyata dan berorientasi kemasa depan. Early Clinical exposure. KURIKULUM NERS - SMI
Learning Facilitator Mentor On the job role model Student assessor Facilitator Curriculum evaluator Teaching role model Assessor Role Model Information Provider Lecturer Planner Curriculum planner Resource Developer Course organizer Clinical or practical teacher Study guide producer Resource Material Creator Persiapan SDM Harden 2000 KURIKULUM NERS - SMI
Terima Kasih KURIKULUM NERS - SMI