280 likes | 584 Views
MANAJEMEN MUTU PROYEK. BAB I I JADWAL DAN SUMBER DAYA. JADWAL YANG EKONOMIS.
E N D
BAB I I JADWAL DAN SUMBER DAYA
JADWAL YANG EKONOMIS • Dengan diketahuinya kurun waktu penyelenggaraan proyek, seringkali timbul pertanyaan apakah kurun waktu tersebut sudah optimal, dapatkah kurun waktu penyelesaian proyek dipersingkat dengan menambah biaya atau sumber daya lain dalam batas-batas yang masih dianggap ekonomis • Asumsi yang digunakan selama ini bahwa sumber daya yang diperlukan selalu tersedia dalam arti analisis dan perhitungan belum memasukkan faktor kemungkinan keterbatasan sumber daya
JADWAL YANG EKONOMIS • Jadwal yang dihasilkan tidak realistik bila kenyataannya daya yang tersedia bukan tidak terbatas sehingga sebelum menjadi jadwal yang siap pakai sebagai pegangan praktek pelaksanaan, hendaknya diperhatikan juga faktor tersedianya sumber daya • Sejauh mana faktor-faktor tersebut di atas mempengaruhi jadwal atau perencanaan proyek, beserta pendekatan yang lazim dipakai untuk mengatasinya yaitu : • Mencari hubungan jadwal biaya yang ekonomis • Menyusun jadwal dengan keterbatasan sumber daya • Meratakan pemakaian sumber daya
JADWAL YANG EKONOMIS JADWAL JARINGAN KERJA CPM DAPAT UNTUK MENGANALISIS MASALAH TERSEBUT, YAITU DENGAN MEMPERKIRAKAN : • Jadwal yang ekonomis bagi suatu proyek, yang didasarkan atas biaya langsung untuk mempersingkat waktu penyelesaian komponen-komponennya • Jadwal yang optimal dengan memperhatikan biaya langsung dan tidak langsung Langkah ini dilakukan dengan mengadakan analisis hubungan antara waktu dan biaya.
MEMPERSINGKAT WAKTU PENYELESAIAN PROSES MEMPERCEPAT KURUN WAKTU DISEBUT CRASH PROGRAM. Di dalam menganalisis proses tersebut digunakan asumsi berikut : • Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam menganalis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya • Bila diinginkan waktu penyelesaian lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam sejumlah dana
MEMPERSINGKAT WAKTU PENYELESAIAN PROSES MEMPERCEPAT KURUN WAKTU DISEBUT CRASH PROGRAM. Di dalam menganalisis proses tersebut digunakan asumsi berikut : • Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam menganalis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya • Bila diinginkan waktu penyelesaian lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam sejumlah dana
TERMINOLOGI DAN RUMUS PERHITUNGAN • KURUN WAKTU NORMAL • BIAYA NORMAL • KURUN WAKTU DIPERSINGKAT • BIAYA UNTUK WAKTU DIPERSINGKAT
SLOPE BIAYA • Slope Biaya : Biaya dipersingkat – Biaya Normal = __________________________ Waktu Normal – Waktu Dipersingkat
YANG TERMASUK BIAYA TIDAK LANGSUNG • Gaji tetap dan tunjangan manajemen, pengeluaran lain bagi tenaga administrasi, tim penyelia proyek • Kendaraan dan peralatan konstruksi • Biaya pengadaan fasilitas sementara untuk pekerja, seperti perumahan atau asrama sementara, tempat rekreasi, dan lain-lain yang biasanya diperlukan oleh proyek-proyek besar yang letaknya terpencil • Menyewa atau membeli alat-alat berat untuk konstruksi • Ongkos menyewa kantor, termasuk keperluan utility seperti listrik dan air • Bunga dari dana yang diperlukan proyek
YANG TERMASUK BIAYA LANGSUNG BIAYA LANGSUNG ADALAH BIAYA UNTUK SEGALA SESUATU YANG AKAN MENJADI KOMPONEN PERMANEN HASIL AKHIR PROYEK. BIAYA LANGSUNG TERDIRI DARI : • Penyiapan lahan • Pengadaan peralatan utama • Biaya merakit dan memasang peralatan utama • Pipa yang terdiri dari pipa transfer, pipa penghubung antar peralatan dan lain-lain
RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU Garis besar mempersingkat waktu adalah sebagai berikut : • Menghitung waktu penyelesaian proyek dan identifikasi float dengan CPM, memakai kurun waktu normal • Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan • Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan • Menghitung slope biaya masing-masing komponen kegiatan • Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang mempunyai slope biaya terendah
RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU • Setiap kali selesai mempercepat kegiatan, teliti kemungkinan adanya float yang mungkin dapat dipakai untuk mengulur waktu kegiatan yang bersangkutan untuk memperkecil biaya • Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru, maka percepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyaai kombinasi slope biaya terendah • Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik TTPD • Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungkan titik normal (biaya dan waktu normal), titik-titik yang terbentuk setiap kali mempersingkat kegiatan, sampai dengan titik-titik TPD
RINGKASAN PROSEDUR MEMPERSINGKAT WAKTU • Hitung biaya tidak langsung proyek, dan gambarkan pada kerrtas grafik di atas • Jumlah biaya langsung dan tidak lagsung untuk mencari biaya total sebelum kurun waktu yang diinginkan • Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimal, yaitu kurun waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah