290 likes | 527 Views
Banda Aceh, 8 Juni 2006. Agenda. BAGIAN I URAIAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI BAGIAN II LAPORAN KEMAJUAN BAGIAN III KENDALA DAN TANTANGAN BAGIAN IV RENCANA KE DEPAN BAGIAN V ISU AKTUAL. (masukan, saran, pendapat dan opini). BAGIAN I Review dan Penyamaan Persepsi. AMF….
E N D
Agenda BAGIAN IURAIAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI BAGIAN IILAPORAN KEMAJUAN BAGIAN IIIKENDALA DAN TANTANGAN BAGIAN IVRENCANA KE DEPAN BAGIAN VISU AKTUAL (masukan, saran, pendapat dan opini)
BAGIAN I Review dan Penyamaan Persepsi
AMF… • Adalah model lembaga keuangan mikro yang didesain dan diharapkan dapat menumbuh-kembangkan ekonomi masyarakat. • LKM – Lembaga Keuangan Mikro adalah lembaga yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan modal bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga perbankan.
Visi dan Misi AMF MISI AMF • Menciptakan akses keuangan untuk modal usaha bagi masyarakat • Meningkatkan kualitas kelembagaan, sistem manajemen dan SDM • Menerapkan prinsip –prinsip profesionalisme dan “Good Governance” dalam menjalankan usahanya, sehingga mandiri dan berkelanjutan • Menciptakan sistem pengembangan & pengawasan LKM berbasis masyarakat Terwujudnya Masyarakat Aceh dan Nias yang bermartabat, amanah, demokratis dan sejahtera
Asas dan Prinsip Asas Prinsip • Distribusi berkeadilan • Kejujuran • Kesetaraan Gender • Kemitraan • Kesederhanaan • Community driven • Tidak terlarang, bermanfaat • Demokrasi, Partisipasi • Transparansi, Akuntabilitas • Rasional dan prospektif
Tujuan AMF • Kesejahteraan masyarakat • Normalisasi kehidupan ekonomi • Partisipasi masyarakat dalam sinergi bantuan program
Sasaran AMF • Tidak hanya masyarakat korban bencana tapi menyeluruh, dgn skala prioritas • Kemandirian masyarakat
Strategi • Menggunakan prinsip-prinsip yang sudah terbukti keberhasilannya (best practice) • Terbuka untuk berbagai model / pendekatan LKM ; Masyarakat memilih mana yang paling tepat • Pengawasan, pendampingan dan evaluasi yang ketat untuk merubah persepsi dari program sosial ke program komersial • Pelatihan yang berkelanjutan untuk penguatan SDM • Partisipasi masyarakat dalam pendirian LKM (botom up approach – based on needs) • Terbuka untuk bermitra / bersinerji dengan berbagai lembaga atau institusi baik lokal, naional dan internasional • Mendorong LKM Existing atau LKM Baru
Fokus korban bencana, & miskin • Target pembiayaan untuk modal usaha • Model pembiayaan: tanpa bunga dan komersial 2005 – 2006 • Seluruh Aceh termasuk masyarakat umum • Berbasis komersial 2007 – 2009
Jumlah AMF/ LKM SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE BIREUN P I D I E ACEH UTARA ACEH JAYA Tahun 2005:73AMF Primer (Kec/Desa) (Hanya 11 Kab/Kota) Tahun 2006: 63AMF Primer (Kec/Desa) (21 Kab/Kota) - AMF Center berpusat di Ibukota Provinsi Banda Aceh - 11 AMF Sekunder (Kab/Kota) Tahun 2007:150AMF Center (243 Kec seluruh NAD/21 kab/kota sudah ada AMF Primer) Kec/Desa (primer) B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR KOTA LANGSA A C E H T E N G A H ACEH BARAT ACEH TAMIANG NAGAN RAYA G A Y O L U E S ACEH BARAT DAYA A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN SIMEULUE SINGKIL PULAU BANYAK PULAU BANYAK
BOARD OF TRUSTEES (Dewan Wali Amanah) AMF CENTER AMF CONTROL AMF KAB./KOTA AMF KAB./KOTA AMF KAB./KOTA AMF KECAMATAN / DESA AMF KECAMATAN / DESA AMF KECAMATAN / DESA SOCIETY (INDIVIDUAL SMEs / KUBE) KONFIGURASI MODEL ACEH MICRO FINANCE draft
SASARAN LOKASI PEMBINAAN AMF TAHUN 2006 ANGGARAN ACEH MICRO FINANCE TAHUN 2006
BAGIAN II Laporan Kemajuan
ANGGARAN DAN REALISASI ACEH MICRO FINANCE - 2005 ANGGARAN 2005 Anggaran : Rp 77.370.000.000 Jumlah LKM : 73 11 Kabupaten/Kota Penerima : 29.831 org Realisasi : Rp 77.341.394.000 Kredit : 2 – 5 juta/orang max 1%/bulan atau 30% bagi hasil BANDA ACEH | 10 14.300.000 | 14.287.000 Rp 5.380 | 5.561 orang ACEH BESAR | 8 11.080.000 | 11.080.000 Rp 4.196 | 4.399 orang LHOKSEUMAWE | 5 4.490.000. | 4.490.000 Rp 1.432 | 1.517 orang PIDIE | 10 8.540.000 | 8.540.000 Rp 2.842 | 3.900 orang ACEH TIMUR | 8 6.720.000 | 6.708..000 Rp 2.178 | 2.296 orang ACEH JAYA | 6 7.900.000 | 7.899.200 Rp 3.014 | 3.289 orang ACEH UTARA | 8 5.720.000 | 5.717..000 Rp 1.678 | 1.761 orang ACEH BARAT | 4 8.080.000 | 8.079.994 Rp 3.350 | 3.498 orang BIREUEN | 8 5.720.000 | 5.720..000 Rp 1.678 | 2.184 orang SIMEULUE | 3 2.510.000 | 2.510.000 Rp 387760 | 677 orang ACEH SINGKIL | 3 2.310.000 | 2.310.000 660 | 731 *) semua angka pencairan bantuan UKM dalam rupiah
LOKASI DESA Jumlah lokasi/desa sasaran 37 LKM di lokasi gempa & tsunami 9 LKM di lokasi gempa 27 LKM di lokasi korban 63,13 % Lokasi LKM berada pada titik lokasi gempa & Tsunami. Sisanya pada lokasi korban
PEMETIK MANFAAT Total = 29.813 53,14 % = 15.842 org korban gempa & tsunami 15,69 % = 4.678 org masy pra sejahtera I 21,26 % = 6.339 org masy korban 9,91 % = 2.954 org masy lainnya Jumlah Pemetik Manfaat = 29.813 orang/RT
DANA KELOLAAN & PENGEMBALIAN Pertumbuhan dana swadaya / simpanan 44,20 % = 13.178 org memiliki simpanan di LKM Pembayaran pinjaman / angsuran Ring I = 98 % Ring II = … % Ring III = … % Satker ada laporan terakhir ?
KRITERIA TINGKAT KESEHATAN LKM Pinjaman = …. % Pengembalian = …. % Simpanan = …. % Modal = …. % Keuntungan = …. % Hasil rating/maping GTZ /PNM /ADB ?
260 20-45 Jumlah rata-rata Anggota Pra Program Pertambahan Calon Anggota yang dilayani KEANGGOTAAN • PERCEPATAN 10 – 13 X JUMLAH ANGGOTA/ CALON ANGGOTA YANG DILAYANI LKM: FENOMENA - I 1 (satu) Unit LKM rata-rata melayani sekitar: 267 Orang/ Anggota
1 M 20 jt DANA TUNAI • PERCEPATAN 30 – 100 X JUMLAH DANA TUNAI YANG DIKELOLA LKM: FENOMENA - I 1 (satu) Unit LKM rata-rata mengelola dana tunai Rp. 1 M Dana Tunai Pra Program Dana Tunai Pasca Program
BAGIAN III Kendala dan Tantangan
KENDALA DAN TANTANGAN • Paradigma lama ; “bantuan” = tidak perlu dikembalikan • Citra koperasi yang negatif – belum ada contoh koperasi yang dibantu pemerintah berhasil • SDM Pengurus / Pengelola masih sangat perlu ditingkatkan • Konsistensi koperasi terhadap regulasi lemah • Banyak kegiatan pemberian bantuan modal usaha dari NGO / lembaga lain yang bersifat “grant” / tidak perlu dikembalikan • Waktu pelaksanaan program yang sangat pendek
BAGIAN IV Rencana ke Depan
05. KESWADAYAAN 01. SDM 02. NILAI, 04. RENCANA 04. RENCANA VISI & MISI KERJA 12 BL KERJA 12 BL 03. SISTEM 07. KEMITRAAN / JARINGAN OPERASIONAL 06. TRUST/ KEPERCAYAAN Komponen Pemberdayaan Koperasi: • Pelatihan & Supervisi Pengelola Kredit Mikro (Manajer, Bgn Pembiayaan/ Marketing & Adm. Keuangan) • Management Development Program AMF • Pendirian Institute for Aceh Microfinance & Smes Sosialisasi dan pendirian AMF Center dan Perwakilan AMF Kabupaten/kota sebagai Pusat Jaringan Pembinaan & Pengawasan Koperasi/LKM Meningkatkan portofolio pinjaman / pembiayaan UKM dan skala menengah Kemitraan dengan Bank UKM, Rumah Dagang UKM Pemahaman visi & Misi LKM kepada Pengurus dan Pengelola LKM dan Pengelola Kredit Mikro. Supervisi Ba ntuan Tehnis & Manajemen LKM Penjaminan Simpanan pada LKM Auditing Reguler Pemberlakuan AMF Bintang Suksdes LKM BINTANG-5 Penerapan Sistem Program Komputerisasi LKM Melengkapi SOP 06. KESWADA YAAN 05. PENG AWASAN Supervisi penyusunan Rencana Kerja Pengelola LKM untuk 12 Bulan ke depan Supervisi & Monitoring perintisan dana tabungan di Koperasi dari Anggota/ Calon Anggota yang menerima manfaat dana Program BRR.
BAGIAN V Isu Aktual
ISU TERKINI • 5 – 10 hal yang perlu dipertahankan • 5 – 10 hal yang perlu diperbaiki/dihindari • 5 – 10 hal yang perlu dilakukan