150 likes | 378 Views
Oleh Kelompok 8 Arifin (10507004) Amalina Ghaissani K. (10507008) Aulia Sukma Hutama (10507010) Anjani Prastika (10507022) Ghilman Azka (10507040) Raden Aditya Wibawa Sakti (10507042) Rindia Maharani Putri (10507062) . ISOSITRAT DEHIDROGENASE. D aur asam trikarboksilat.
E N D
Oleh Kelompok 8 Arifin (10507004) Amalina Ghaissani K. (10507008) Aulia Sukma Hutama (10507010) Anjani Prastika (10507022) Ghilman Azka (10507040) Raden Aditya Wibawa Sakti (10507042) Rindia Maharani Putri (10507062) ISOSITRAT DEHIDROGENASE
Daurasamtrikarboksilat • Isositrat Dehidrogenase (IDH) merupakan salah satu enzim penting pada daur asam trikarboksilat, yang terjadi pada matriks mitokondria. • IDH berperan dalam mengkatalisis proses konversi dari isositrat menjadi alfa-ketoglutarat dan CO2 yang bersifat reversible melalui dua tahapan reaksi.
Dekarboksilasi Oksidatif • Pada reaksi tahap pertama, terjadi oksidasi isositrat menjadi oksalosuksinat. • Reaksi pada tahap berikutnya yaitu hilangnya beta-karboksilat dari oksalosuksinat menjadi CO2 dan menyisakan alfa-ketoglutarat.
Struktur IDH • IDH merupakan homodimer yang terdiri dari 416 residu dengan berat molekul 45,7 kD. • Struktur IDH terdiri dari 14 alpha helices dan 18 beta sheets. • Terdiridari 3 subunit. Isocitrate dehydrogenase Crystallographic structure of Escherichia coli isocitrate dehydrogenase.
Mekanismetahap 1. Oksidasiisositratoleh NAD+menjadioksalosuksinat
Mekanismetahap 2. Dekarboksilasioksalosuksinatmenjadialfaketoglutarat
Isositrat Dehidrogenase adalah salah satu tempat pengaturan/pengendalian daur asam sitrat Enzim ini secara allosterik dirangsang oleh ADP peningkatan aktivitas Aktivator dan Inhibitor Enzim Isositrat Dehidrogenase
Isositrat NAD+ Mg2+ ADP Senyawa-senyawa yang bertindak sebagai aktivator
NADH ATP Senyawa-senyawa yang bertindak sebagai inhibitor
Bagaimana aktivator dan inhibitor bekerja? ALLOSTERIK Enzim tersebut memiliki dua sisi aktif. Masing-masing sisi aktif mengikat NAD+ danion logam (Mg2+,Mn2+). Secara umum, setiap sisi aktif memiliki urutan asam amino tertentu pada masing-masing sisi pengikatan yang spesifik.
Dengan pengaturan secara allosterik, enzim tidak akan mengkatalisis reaksi kecuali jika level ADP rendah. Jika ATP dan NADH tinggi, maka enzim tidak akan mengkatalis reaksi sebab telah ada produk yang cukup untuk meneruskan reaksi berikutnya. Regulasi enzim
SEKIAN DAN TERIMAKASIH