210 likes | 500 Views
DESALINASI AIR LAUT. KELOMPOK 24. Anggota :. Aisyah Wahyu N ( 101011033) Sabilla Emilda ( 101011039) Agaluh Kurnia ( 101011043) Dwi Ayu Septiana ( 101011087) Rifqy Setya Harwin (101011431). Latar belakang. Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia
E N D
DESALINASI AIR LAUT KELOMPOK 24
Anggota : • AisyahWahyu N (101011033) • SabillaEmilda (101011039) • AgaluhKurnia (101011043) • DwiAyuSeptiana (101011087) • RifqySetyaHarwin (101011431)
Latarbelakang • Air merupakansalahsatukebutuhanutamamanusia • Penyediaan air bersih yang sesuaistandardarisegikualitasmaupunkuantitaspentingbagikesehatan • Pencemaransumber air semakinbanyakterjadisehinggamenyebabkanpeningkatanangkapenyakitakibat air
Pengertian Air Laut • Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.(Kamus Besar Bahasa Indonesia Edidi keempat-2008). • Air laut mengandung garam, oleh karena itu rasanya menjadi asin. Rata-rata air laut mengandung 3,5 % garam. Artinya dalam setiap 1 kg air laut kandungan garamnya sebanyak 35 gram
Manfaat Pengelolaan Air Laut • Memberikan solusi terhadap krisis air bersih. Dengan adanya pengelolaan air laut menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi masyarakat dapat mengatasi adanya krisis air bersih. • Pengelolaan air laut menjadi air tawar yang layak konsumsi bisa mengurangi penggunaan air bawah tanah yang diyakini sebagai penyebab utama penurunan tanah di beberapa tempat di Indonesia. • Dalam penggelolaan air laut yang mengandung garam menjadi air tawar ini bisa menghasilkan garam dapur yang juga dapat dikonsumsi. • Pengelolaan air laut menjadi air tawar ini juga bisa menjadi sebuah kesempatan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan air minum nasional maupun internasional untuk mampu menyediakan air minum sehat bagi pelanggannya
desalinasi • Definisi prosesuntukmendapatkan air dengankemurniantinggiatauuntukmemperoleh air bersihdari air yang memilikikadargaramtinggi, seperti air laut. • Macamteknologi : • Distilasi • Filtrasi / membrane • Pertukaran ion
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) adalahsebuahistilahteknologi yang berasaldari osmosis. Osmosis adalahsebuahfenomenaalamdalamselhidupdimanamolekul "solvent" (biasanya air) akanmengalirdaridaerahberkonsentrasirendahkedaerahBerkonsentrasitinggimelaluisebuahmembransemipermeabel. Reverse osmosis adalahsebuahprosespemaksaansebuah solvent darisebuahdaerahkonsentrasi "solute" tinggimelaluisebuahmembrankesebuahdaerah "solute" rendahdenganmenggunakansebuahtekananmelebihitekananosmotik
Alat • Unit pengolahan awal • pompa air baku • tangki reaktor (kontaktor) • saringan pasir • filter mangan zeolit • filter untuk penghilangan warna (color removal) • filter cartridge ukuran 0,5 µm • Unit Osmosa Balik • pompa tekanan tinggi • membran Osmosa Balik • pompa dosing klorine • sterilisator ultra violet (UV)
Proses • Air baku (air laut) dipompa ke tangki reaktor (kontaktor), sambil diinjeksi dengan larutan klorin atau Kalium Permanganat agar zat Besi atau Mangan yang larut dalam air baku dapat dioksidasi menjadi bentuk senyawa oksida Besi atau Mangan yang tak larut dalam air serta untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan biofouling (penyumbatan oleh bakteri) di dalam membran Osmosa Balik.
Dari tangki reaktor, air dialirkan ke saringan pasir cepat agar senyawa Besi atau Mangan yang telah teroksidasi dan juga padatan tersuspensi (SS) yang berupa partikel halus, plankton dan lainnya dapat disaring. Air yang keluar dari saringan pasir selanjutnya dialirkan ke filter Mangan Zeolit. • Dengan adanya filter Mangan Zeolit ini, zat Besi atau Mangan yang belum teroksidasi di dalam tangki reaktor dapat dihilangkan sampai konsentrasi < 0,1 mg/l. Zat Besi dan Mangan ini harus dihilangkan terlebih dahulu karena dapat menimbulkan kerak (scale) di dalam membran Osmosa Balik. • Air dialirkan ke filter penghilangan warna. Filter ini mempunyai fungsi untuk menghilangkan senyawa warna dalam air baku yang dapat mempercepat penyumbatan membran Osmosa Balik. Setelah melalui filter penghilangan warna, air dialirkan ke filter cartridge yang dapat menyaring partikel dengan ukuran 0,5 µm
air dialirkan ke unit Osmosa Balik dengan menggunakan pompa tekanan tinggi sambil diinjeksi dengan zat anti kerak (antiskalant) dan zat anti biofouling. Air yang keluar dari modul membran Osmosa Balik yakni air tawar dan air buangan garam yang telah dipekatkan. Selanjutnya air tawarnya dipompa ke tangki penampung sambil dibubuhi dengan klorine dengan konsentarsi tertentu agar tidak terkontaminasi kembali oleh mikroba, sedangkan air garamnya dibuang lagi ke laut.
Kelebihan • Mengurangikebutuhanlaboratorium, • Dapatmencapaipadatekanantinggi, • Dapatmengurangikandungangaram, karbonat, total hardness, sulfat, dannitratdari air baku. Zat-zat yang tidakterlarutdalam air jugadipisahkansepertikoloiddanbakteri. • Untukumpanpadatan total terlarutdibawah 400 ppm, osmosis balikmerupakanperlakuan yang murah. • Untukumpanpadatan total terlarutdiatas 400 ppm, denganpenurunanpadatan total terlarut 10% semula, osmosis baliksangatmenguntungkandibandingdengandeionisasi. • Untukumpanberapapunkonsentrasipadatan total terlarut, disertaikandungan organic lebihdaripada 15 g/liter, osmosis baliksangatbaikuntukpraperlakuandeionisasi. • Osmosis baliksedikitberhubungandenganbahankimia, sehinggalebihpraktis.
Kekurangan • seringterjadinyapenyumbatan (fouling/clogging) • perawatannyalebihmahaldibandingkandenganpengolahansecarakonvensional • Airbakuharusdiolahterlebihdahuluuntukmenghilangkanpartikel • membutuhkan material danalatdengankualitasstandar yang tinggi • terdapatkemungkinanterjadipertumbuhanbakteripadamembranitusendiri.
Kesimpulan • Jumlah air laut yang melimpah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. • Salah satu proses pengolahan air asin menjadi air tawar disebut proses desalinasi air laut. • Reverse osmosis adalah sebuah proses mengalirkan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi solute tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah solute rendah dengan menggunakan sesbuah tekanan.