320 likes | 737 Views
ANALISIS KINERJA BBLKI SERANG DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD. Oleh : Supriyanto. Sidang Juli 2009. LATAR BELAKANG. Pengukuran kinerja pada Instansi pemerintah dituangkan dalam LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
E N D
ANALISIS KINERJA BBLKI SERANG DENGAN PENDEKATANBALANCED SCORECARD Oleh : Supriyanto Sidang Juli 2009
LATAR BELAKANG Pengukuran kinerja pada Instansi pemerintah dituangkan dalam LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Dalam LAKIP ber Fokus pada pencapaian keuangan dan tidak mengikutsertakanpenilaian atas nilai-nilai tak berwujud organisasi seperti nilai kualitas produk/jasa, kemampuan pegawai, proses kerja, dan nilai dari kepuasan pelanggan. jika Tingkat Pencapaian KEUANGAN Dengan PERSENTASE TINGGI akan Dikatakan BAIK. Demikian halnya BBLKI Serang sebagai Instansi Pemerintah dibawah Depnakertrans RI.
LATAR BELAKANG Dapat pula dilihat bahwa Pengukuran dan penilaian Kinerja Instansi Pemerintah saat inin masih secara terpisah-pisah dan tidak lengkap SEHINGGA Diperlukan suatu MODEL PENGUKURAN YANG KOMPREHENSIF dan TERPADU Dan Hal ini di berikan melalui pendekatan BALANCED SCORECARD
PERTANYAAN PENELITIAN Berdasar Latar belakang permasalahan tersebut maka Perlu dilakukan pengukuran kinerja BBLKI SERANG dengan menggunakan pendekatan model BALANCED SCORECARD yang mencakup 4 aspek Dengan Pertanyaan penelitian : Bagaimana kinerja BBLKI Serang apabila diukur dengan BALANCED SCORCARD pendekatan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ? pendekatan perspektif proses bisnis internal ? pendekatan perspektif pelanggan ? pendekatan perspektif keuangan ?
TUJUAN PENELITIAN • Umum : • Mengetahui kinerja BBLKI Serang apabila diukur dengan menggunakan • pendekatan BALANCED SCORECARD, • Khusus : • Mengetahui kinerja BBLKI Serang untuk setiap aspek dalam BALANCED SCORECARD, • Mengetahui kinerja BBLKI dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ? • Mengetahui kinerja BBLKI pendekatan perspektif proses bisnis internal ? • Mengetahui kinerja BBLKI pendekatan perspektif pelanggan ? • Mengetahui kinerja BBLKI pendekatan perspektif keuangan ?
MANFAAT PENELITIAN AKADEMIS • memberikanwawasan baru dan pengetahuan dalam melakukan pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard. • Selain itu dapat Menjadi acuan dalam pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard.dan bagi penelitian berikutnya • Diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi terutama berkaitan dengan pengukuran kinerja organisasi pemerintah dengan pendekatan Balanced Scorecard • Memberikan masukan kepada institusi dalam upaya mengukur kinerja organisasi setingkat Balai Besar Latihan Kerja Industri di lingkungan Depnakertrans RI. PRAKTIS
LANDASAN TEORI KONSEP BALANCED SCORECARD • merupakan manajemen tool kontemporer yang menggabungkan ukuran finansial dan non dalam upaya meningkatkan kinerja dan kemampuan organisasi • Kerangka dalam perencanaan,perumusan, penyusunan, implementasi dan evaluasi organisasi/perusahaan (Mulyadi : Model Balanced Scorecard PERSPEKTIF KEUANGAN PERSEPEKTIF PELANGGAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
PENELITIAN TERDAHULU 1. Chandra Wijaya 1997 2. Siti Rochaniyah 2007 Menggunakan Kinerja pembejaran dan pertumbuhan yang diukur dengan kepuasan pegawai, internalisasi visi dan misi serta kemampuan sistem informasi kinerja proses bisnis internal yang diukur dengan indikator inovasi, operasi dan layanan kinerja pelanggan dengan lima indikator yaitu tangibility, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy memperoleh penilaian baik dan kinerja pada aspek keuangan yang diukur dengan indikator penyerapan keuangan. Dalam Pengukuran Kinerja Organisasi Menggunakan Pendekatan Balanced Scoredcard Pada Direktorat Jendral Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Chandra Wijaya melakukan penelitian dengan judul Pengukuran Kinerja pada PT (Persero) JIEP dengan menggunakan pendekatari Balanced Scorecard, dengan aspek : kinerja pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan dalam kondisi baik kinerja proses bisinis internal perusahaan dalam kondisi baik kinerja pelanggan berada dalam kondisi baik serta kinerja keuangan perusahaan berada dalam kondisi sehat sekali
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan PENDEKATAN KUANTITATIF Menggunakan kuesioner dalam menggali dan memperoleh data-data dari sampel penelitian. Menggunakan metode ANALISIS DESKRIPTIF, menguraikan secara sistematis bagaimana kinerja BBLKI Serang melalui perspektif ukuran kinerja dari Balanced Scorecard
SAMPEL PENELITIAN Meliputi Pegawai BBLKI Serang didapat \ 61 orang dari 71 orang Peserta pelatihan teknisi sejumlah kurang lebih 90 orang dari 112 orang
SUMBER DATA DATA PRIMER Diambil dari Survei kepada Responden di BBLKI Serang yang meliputi Pegawai dan Peserta Pelatihan (Melalui kuesioner) DATA SEKUNDER LAPORAN KEUANGAN, BULANAN TAHUNAN dan LAKIP BBLKI Serang TEKNIK PENGOLAHAN DATA Penyebaran KUESIONER kepada Responden di BBLKI Serang yang meliputi Pegawai dan Peserta Pelatihan dan selanjutnya di TABULASI, di DIOLAH dan DIANALISIS untuk SETIAP ASPEK Yaitu Meliputi Pemberian KODE, SKOR dan ANALISIS DESKRIPSI hasil olah skor tersebut. Data Sekunder diamati langsung dan analisis sesuai dasara ketentuan
TAHAPAN PENELITIAN Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Studi Pustaka Analisa Data Perumusan Masalah Kesimpulan Pendekatan Penelitian LAPORAN PENELITIAN Menentukan Sumber Data
MODEL ANALISIS Kinerja dinilai dan diukur Berdasarkan Masing- masing Perspektif sesuai TOLOK UKUR dan ANALISA dilakukan baik untuk masing-masing Perspektif maupun Analisis Secara Keseluruhan Pelanggan Proses Bisnis Internal Keuangan Pembelajaran dan Pertumbuhan KINERJA BBLKI SERANG
KEPUASAN PEGAWAI PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN Dari keseluruhan pertanyaan yang dijawab oleh para responden : Terdapat 401 Jawaban Puas (32, 87 %) Namun Jawaban Yang Tidak Puas masih 378 ( 30,98 %)Skor total nya adalah 60,31 Dari rentang nilai Skor 60,31 ini dalam kondisi Baik namun pada tingkat bawah cenderung Hampir Baik Namun bila lebih detail diamati untuk tiap pertanyaan kepuasan pegawai secara menyeluruh masih harus harus ditingkatkan agar pada kondisi maksimal kondisi Sangat Baik atau Sangat Puas
PERPUTARAN PEGAWAI Jumlah Pegawai tiap tahun RELATIF TETAP Kepindahan/pegawai yang keluar rata-rata adalah rotasi jabatan yang digantikan dengan pegawai baru lagi dan beberapa lagi berpindah dari unit ke pusat Diolah dari Data kepegawaian Indeks Perputaran Pegawai 9.79 bernilai Relatif harus dibandingkan dengan Institusi Sejenis BBLKI, Sehingga PERPUTARAN PEGAWAI SANGAT RENDAH DINILAI DALAM SKOR = 5
KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI Ketersedaian Informasi, Keakuratan dan waktu yang diperlukan untuk memperoleh informasi masing-masing dinilai Hampir Baik, dengan Skor 8,39 86 Jawaban Pada Tanggapan Netral , 33 jawaban untuk Kondisi Puas dan 58 jawaban kondisi Tidak Puas
INOVASI MENURUT PELANGGAN INOVASI Aspek Proses Bisnis Internal Menurut Peserta Pelatihan dari pertanyaan tentang kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan INOVASI organisasi yang dilakukan BBLKI SERANG, 182 Jawaban responden menanggapi PUAS/DIBUTUHKAN (40,44 %) 123 Jawaban responden menanggapi SANGAT PUAS/SANGAT DIBUTUHKAN (27.33 %)
INOVASI MENURUT PEGAWAI Aspek Proses Bisnis Internal INOVASI Menurut Pegawai dari pertanyaan tentang kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan INOVASI organisasi yang dilakukan BBLKI SERANG, 158 Jawaban responden menanggapi PUAS/DIBUTUHKAN (40,44 %) 66 Jawaban responden menanggapi CUKUP dan 55 Jawaban Responden Menjawab Sangat Puas/Sangat dibutuhkan
PROSES Perbandingan Biaya Operasional Berdasarkan Anggaran dan Realisasi Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat efisiensi anggaran organisasi sangat efisien, dimana tidak terjadi defisit anggaran operasional. Keuangan Operasional di BBLKI Serang pada kondisi sehat. Sehingga kinerja operasional organisasi dapat disimpulkan dalam kondisi yang SANGAT BAIK
TINGKAT KEPUASAN Setelah Dilakukan Penghitungan GAP antara Persepsi dan Harapan TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN untuk masing-masing Tolok Ukur adalah sbb : TINGKAT KEPUASAN TOTAL = 69,77 BELUM MEMUASKAN KURANG DARI 80%
Aspek Keuangan Keuangan BBLKI Serang 2008 Tingkat Pencapaian : 84,9 % UKURAN NILAI <55% Kurang Baik 55% - 70% Sedang 70% - 85% Baik 85 % - 100 % Sangat baik Tingkat Pencapaian Anggaran BBLKI Serang tahun anggaran 2008 dalam kategori penilaian kondisi BAIK Aspek Keuangan = BAIK
HASIL BERDASAR BOBOT PARA AHLI SKOR KESELURUHAN KINERJA = 3,84
HASIL AKHIR Pembelajaran & Pertumbuhan Di Nilai BAIK (Skor 12) Proses Bisnis Internal Dinilai BAIK dgn Skor 8 Pelanggan Dinilai Baik Keuangan Dinilai Baik Tingkat Pencapaian : 84,9 % HASIL KESELURUHAN HASIL KESELURUHAN KINERJA BBLKI SERANG SETELAH DILAKUKAN PEMBOBOTAN DIPEROLEH SKOR : 3.84Dari Skala 1-5 maka dikatakan bahwa Kinerja Keseluruhan dinilai HAMPIR BAIK
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan pendekatan Balanced Scorecard dapat disimpulkan bahwa secara umum kinerja BBLKI Serang adalah berada dalam kondisi HAMPIR BAIK dengan total skor : 3,84 KINERJA PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN Kinerja pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan pada saat ini berada dalam kondisi BAIK KINERJA ASPEK INTERNAL BISNIS Kinerja proses bisnis internal saat ini berada dalam kondisi BAIK dengan total skor 8 KINERJA ASPEK PELANGGAN untuk tingkat kepuasan pelangggan organisasi adalah sebesar 69,77 % Masih jauh dari 80 % BELUM MEMUASKAN (HAMPIR BAIK) KINERJA ASPEK PELANGGAN untuk aspek keuangan dinilai BAIK tingkat pencapaian 84,92 %
SARAN • Hasil pengukuran kinerja BBLKI Serang secara keseluruhan bernilai HAMPIR BAIK Sehingga untuk masa yang akan datang harus perlu ditingkatkan • PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN, Yang masih perlu memperoleh perhatian dalam perspektif ini adalah terhadap kemampuan sistem informasi yang ada di BBLKI Serang supaya lebih mendapatkan prioritas dalarn hal punyediain sarana dan prasarananya dalam mendukung ketersedian, kemudahan, keakuratan informasi sehingga informasi yang dibutuhkan tersedia dengan cepat dan akurat. • Selain Itu untuk KEPUASAN PEGAWAI juga tetap harus diperhatikan mengingat masing-masing pertanyaan terkait kepuasan masih banyak yang dinilai TIDAK PUAS • PERSPEKTIF PELANGGAN Aspek kinerja yang memperoleh penilaian paling kecil yaitu mengenai Kepuasan Pelanggan harus mendapat perhatian, karena aspek kinerja sangat diperlukan sebagai peningkatan layanan BBLKI Serang sebagai institusi pelatihan
T E R I M A K A S I H SUPRIYANTO