E N D
1. BALANCED SCORECARD UNTUK MANAJEMEN KINERJA PENDIDIKAN TINGGI Nindyantoro
2. “BALANCED” (berimbang) Keseimbangan:
Kinerja keuangan – non keuangan
Kinerja jangka panjang- jangka pendek
Menilai Kinerja tercatat dan kinerja yang diharapkan
3. SCORECARD Kartuyang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasi
Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasi
Mencatat kemajuan atau perubahan kinerja
4. Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ? Kumpulan ukuran kinerja organisasi yang diturunkan dari strategi organisasi untuk mendukung dan mengarahkan pelaksanaan tujuan strategi secara khusus
5. Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ? Memberikan suatu cara untuk menje-laskan strategi organisasi pada manajer-manajer di seluruh organisasi
Dapat menjawab pertanyaan: apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana caranya?
6. Siapa yang telah menggunakan balancend scorecard ? 60% dari kelompok perusahaan (fortune)
Semakin populer di Eropa, Australia dan Asia
Instansi – instansi pemerintahan
LSM-LSM
Perusahaan swasta dari yang kecil sampai multi-nasional
7. Manfaat Balanced Scorecard Informasi dapat diperoleh secara cepat
Mendukung budaya manajemen yang transparan
Merubah cara kerja organisasi agar lebih efisien dan cepat
Umpan balik dapat diperoleh secara obyektif berkelanjutan dan cepat
Manajer dan staf dapat fokus pada ukuran kinerja yang kritis
8. Kapan menggunakan balanced scorecard ? Pada saat memulai (ada peluang) deregulasi
Adanya saingan baru
Pada waktu menerima tantangan baru dari stake holder
Pelaksanaan kebijakan yang baru atau reorganisasi yang mendasar (Otonomi?, Desentralisasi?)
9. Balanced scorecard tidak boleh digunakan untuk Menghukum seseorang
Menyoroti kelemahan seseorang
mencari kesalahan seseorang
Tetapi
Pusatkan secara obyektif pada persoalan dan kendala yang harus dihadapi serta bagaimana mengatasi hal itu
10. Proses Perencanaan Peningkatan Kinerja Penilaian lingkungan (SWOT/ LELI)
Penetapan visi dan misi
Penetapan tata nilai (norma) organisasi
Perumusan sasaran strategis yang ingin dicapai
Pengenalan hambatan dalam mencapai sasaran strategis
Penetapan sasaran khusus
Penetapan ukuran, indikator, dan evaluasi atau pengukuran sasaran kinerja yang ditetapkan
11. LANGKAH PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD Pemahaman sistem manajemen kinerja
Pengkajian lingkungan kelembagaan, analisa stake holder,
Penyusunan visi, misi, SWOT, peringkat isue kritis
Penyusunan tujuan strategis
Penyusunan tujuan spesifik
Penyusunan Indikator dan Ukuran Kinerja
Penentuan sasaran
Penyusunan Rencana tindakan
12. Piramida Perspektif Balance scorecard
13. Piramida Peningkatan Kinerja
14. Bagaimana Balanced Scorecard membantu memperbaiki kelembagaan ? Reformasi Berat: swastanisasi dan peran serta masyarakat; mengurangi dana lunak, merubah badan hukum
Reformasi Ringan: memisahkan fungsi pengaturan dari pelaksanaan, meningkatkan fungsi pengawas, kepemimpinan. komersialisasi, Kontrak kinerja, kontrak manajemen
Merapihkan dapur dulu: analisa struktur organisasi, uraian tugas, sistim informasi manajemen, SNI 19-9000 (ISO 9000 etc)
15. Jenis Peningkatan kapasitas dan hasil yang diharapkan Pendekatan tradisional (diklat)
Teknostruktural, SDM, Continuous improve-ment (SNI-19-9000)
Pendekatan strategis: perubahan organisasi, sistem kontrak, konsesi, kemitraan Perubahan/ kemajuan lambat
Perubahan lebih cepat
Discontinuous change (lompatan kuantum)
16. Pada Level mana balanced scorecard digunakan? Setiap level dari top level organisasi sampai individu
Tangga (Cascade)
Rektorat (Rektor dan Pembantu Rektor)
Fakultas
Departemen & Pusat
Program Studi
Bagian
Individu
17. Contoh Visi dan Misi Perguruan Tinggi Visi: menjadi perguruan tinggi pertanian yang tangguh dan bertaraf internasional dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS
Misi:
Melaksanakan tridarma secara berkualitas
Mengembangkan IPTEKS yang aplikatif
Problem solver bagi permasalahan bangsa
Manajemen pendidikan tinggi yang tangguh
18. Contoh: Perspektif Keuangan Pengmbangkitan Pendapatan Institut:
Peningkatan Jumlah dan Jenis branding produk IPB
Peningkatan IPB Press
Akreditasi laboratorium nasional dan internasional
Peningkatan bisnis dan industri kepakaran berbasis kompetensi
Optimalisasi sumber pendapatan PT BLST & LMAA
Peningkatan fungsi almumni
Komentar: masalah pokok keuangan adalah Hutang & cash flow !!!
19. Contoh Perspektif Pelanggan Siapa stake holder atau pelanggan perguruan tinggi? Mahasiswa & orang tuanya, pemerintah pusat/daerah? Perusahaan swasta?
Peningkatan daya tanggap terhadap kebutuhan stake holder:
Peningkatan kepekaan terhadap kebutuhan orang-tua & mahasiswa, pemerintah, swasta
Integrasi sistem informasi kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah, sistem informasi kepuasan perusahaan yang merekrut alumnus, kepuasan pemerintah sebagai mitra kerja PT.
20. Contoh Perspektif Operasi Internal Kualitas penyelenggaraan pendidikan
Peningkatan kinerja departemen/pusat
Peningkatan jaminan mutu akademik dan riset
Peningkatan kualitas lulusan dan prestasi kemahasiswaan
Peningkatan kualitas sarana perkuliahan
Peningkatan insentif berbasis kinerja bagi staf pengajar dan penunjang
Akreditasi program pendidikan kurikulum mayor minor
21. Contoh Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan Advokasi pelaksanaan undang-undang guru-dosen
Peningkatan softskill lulusan
Peningkatan jumlah kerjasama dan networking
Peningkatan proporsi staf pengajar bergelar doktor yg sesuai pengembangan keilmuan
Peningkatan layanan informasi kepustakaan dan knowledge management system
22. Bagaimana mengkaitkan akreditasi PT dengan evaluasi diri dg BSC Standar akreditasi menggunakan portofolio dg 15 elemen,
Kepemimpinan
Kemahasiswaan
Sumberdaya Manusia
Kurikulum
Prasarana dan sarana
Pendanaan
Governance
Sistem pengelolaan
Sistem pembelajaran
Suasana akademik
Sistem informasi
Sistem jaminan mutu
Lulusan
Penelitian dan pengabdian
Program studi
24. Contoh indikator sumberdaya manusia Rasio dosen tetap dan mahasiswa
Rasio Dosen tetap berpendidikan magister
Rasio Dosen tetap bergelar doktor
Rasio Guru besar, rasio lektor kepala
Rasio Kepuasan dosen, pustakawan, laboran & staf penunjang
Ratio dosen yang menulis jurnal internasional
Rasio dosen yang melakukan penelitian
Rasio dosen yang mengajar dg memperoleh tingkat kepuasan tinggi dari mahasiswa
Rasio dosen yang mengikuti workshop, training dsb
25. Lembar Kerja Analisa SWOT
26. Formulir data ukuran kinerja
27. Balanced Scorecard (Kartu Kinerja)
28. Action Plan Balanced Scorecard
29. SEKIAN Terimakasih Atas Perhatiannya