E N D
SukuBaduy ProvinsiBantenmemilikimasyarakattradisional yang masihmemegangteguhadattradisiyaituSukuBaduy. SukuBaduymendiamikawasanPegununganKeundeng, tepatnyadiDesaKanekes, KecamatanLeuwidamar, KabupatenLebak, Banten. MasyarakatBaduymemilikitanahadatkuranglebihsekitar 5.108 hektar yang terletakdiPegununganKeundeng. Merekamemilikiprinsiphidupcintadamai, tidakmauberkonflikdantaatpadatradisi lama sertahukumadat. SukuBaduybukanmerupakansukuterasingmelainkansuatusuku yang mengasingkandiridenganpolakehidupannyapatuhterhadaphukumadat, hidupmandiridengantidakmengharapkan yang sifatnyabantuandariorang lain/orangluar, menutupdiridaripengaruhbudaya yang akanmasukdariluar. SukuBaduyberasaldari 3 tempat, sehinggabaikdaricaraberpakaian, penampilan, sertasifatnya pun sangatberbeda: BerasaldariKerajaanPajajaran/Bogor. BerasaldariBantenGirang/Serang. BerasaldariSukuPengawinan (campuran). KadangkalasukuBaduyjugamenyebutdirinyasebagaiorangKanekes, karenaberadadiDesaKanekes. MerekaberadadiwilayahKecamatanLeuwidamar. PerkampunganmerekaberadadisekitaraliransungaiCiujungdanCikanekesdiPegununganKeundeng. Atausekitar 172 km sebelahbaratibukota Jakarta dan 65 km sebelahselatanibukotaSerang. MasyarakatsukuBaduysendiriterbagidalamduakelompok. KelompokterbesardisebutdenganBaduyLuaratauUrangPanamping yang tinggaldisebelahutaraKanekes. Merekaberjumlahsekitar 7 ribuan yang menempati 28 kampungdan 8 anakkampung. SementaradibagianselatannyadihunimasyarakatBaduyDalamatauUrangTangtu. Diperkirakanmerekaberjumlah 800-an orang yang tersebardiKampungCikeusik, Cibeo, danCikartawana. Keduakelompokinimemangmemilikiciri yang beda. BilaBaduyDalammenyebutBaduyLuardengansebutanUrangKaluaran, sebaliknyaBaduyLuarmenyebutBaduyDalamdenganpanggilanUrangGirangatauUrangKejeroan. Cirilainnya, pakaian yang biasadikenakanBaduyDalamlebihdidominasiberwarnaputih-putih. Sedangkan, BaduyLuarlebihbanyakmengenakanpakaianhitamdenganikatkepalabercorak batik warnabiru. Dalammemenuhikebutuhanhidupnyasehari-hari, masyarakat yang memilikikonsepintikesederhanaaninibelumpernahmengharapkanbantuandariluar. Merekasecaramandiridengancarabercocoktanamdanberladang. SelainitumerekamenjualhasilkerajinansepertiKojadanJarog (tas yang terbuatdarikulitkayu), tenunanberupaselendang, baju, celana, ikatkepala, sarung, golok, parang, danberburu. MasyarakatBaduysangattaatpadapimpinan yang tertinggi yang disebutPuun. Puuninibertugassebagaipengendalihukumadatdantatanankehidupanmasyarakat yang menganutajaranSundaWiwitanpeninggalannenekmoyangnya. SetiapkampungdiBaduyDalamdipimpinolehseorangPuun, yang tidakbolehmeninggalkankampungnya. PucukpimpinanadatdipimpinolehPuun Tri Tunggal, yaituPuunSadidiKampungCikeusik, PuunJanteudiKampungCibeo, danPuunKiteudiCikartawana. SedangkanwakilnyapimpinanadatinidisebutJaroTangtu yang berfungsisebagaijurubicaradenganpemerintahandesa, pemerintahdaerahataupemerintahpusat. Di BaduyLuarsendirimengenalsistempemerintahankepaladesa yang disebutJaroPamerentah yang dibantuJaroTanggungan, TanggungandanBarisKokolot. KeberadaanmasyarakatBaduysendiriseringdikaitkandenganKerajaanSunda (Pajajaran) diabad 15 dan 16. Saatitu, kerajaanPajajaran yang berlokasidi Bogor memilikipelabuhandagangbesardiBanten, termasukalamnyaperludiamankan. Nah, tugaspengamananinidilakukanolehpasukankhususuntukmengelolakawasanberhutanlebatdanberbukitdiwilayahGunungKendengtersebut. Keberadaanpasukanini yang diyakinisebagaicikalbakalsukuBaduy. Ada pula yang mempercayaiawalkeberadaansukuBaduy, merupakansisa-sisapasukanPajajaran yang setiapadaPrabuSiliwangi. Merekamelarikandiridarikejaranpasukan Sultan Bantendan Cirebon. Namunpadaakhirnya, merekadilindungiKesultananBantendandiberiotonomikhusus. DalamkehidupansukuBaduymengenaladanyakekuatanalam yang dapatmemberikanpengaruhkuatdandapatmembentuksuatuWatakdanTabiat yang menurutmerekatergantungpadalingkungannya. MenurutfalsafahsukuBaduypergantianmusimakanmendatangkandanmeninggalkankesejahteraanmanusia, hiduprukunsalingmemberidanmenerimadalamhal yang salingmembutuhkanmerupakanpelengkapuntukmenimbulkan rasa kedamaiankarenajikasalingmencideraidanmembinasakanakanmendatangkanbencanadanperpecahan.Amanatleluhur yang menjelmajadihukumadatmampumengaturtatanankehidupanuntukkesejahteraandantatanan yang senapasdenganlingkungannyasehinggawarnahidupdankehidupannyamempunyaikeseragamankatadanperbuatannya.SampaisaatinidiBaduy, caramembuatrumahmasihdikerjakandengancarabergotongroyongdansyaratmendirikanrumahharusmengahadap Utara atau Selatan dengantanpamerubahbentuktanah. Inisesuaidenganpalsafahmereka ” Jodo, Pati, Bagia, Cilakamanusamahteungaboga-boga” Artinya: jodo, mati, kebahagiaan, dancelakaitubukankemauanmanusia. kalaudiartikannyaadalahmanusiahanyaberencanadanberusahaadapunkeputusanhasilditanganTuhan.Tentangpengobatanapabilaada yang sakit, sukuBaduymasihmenggunakanramuan-ramuantradisional. KinisebutanbagisukuBaduyterdiridari: SukuBaduyDalam yang artinyasukuBaduy yang berdomisilidiTigaTangtu (Kepuunan) yakniCibeo, Cikeusik, danCikertawana. SukuBaduyPanampingartinyasukuBaduy yang berdomisilidiluarTangtu yang menempatidi 27 kampungdiDesaKanekes yang masihterikatolehhukumadatdibawahpimpinanPuuun (kepalaadat). SukuBaduy Muslim yaitusukuBaduy yang telahdimukimkandantelahmengikutiajaran agama Islam danprilakunyatelahmulaimengikutimasyarakatluarsertasudahtidakmengikutihukumadat.