710 likes | 2.93k Views
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA. Masyarakat Desa. Masyarakat Kota. MASYARAKAT PERKOTAAN. Ciri-ciri sebagai berkut : Hiterogenetas Sosial Kota merupakan melting pot bagi aneka suku maupun ras sehingga masing-masing kelompok berusaha diatas kelompok lain.
E N D
MASYARAKAT PERKOTAAN • Ciri-ciri sebagai berkut : • Hiterogenetas Sosial Kota merupakan melting pot bagi aneka suku maupun ras sehingga masing-masing kelompok berusaha diatas kelompok lain. • Hubungan Sekunder Pergaulan dengan sesama anggota/ orang lain serba terbatas pada bidang hidup tertentu . (teman kerja, teman seagama) • Toleransi Sosial Karena orang kota sibuk maka kontrol sosial lemah jadi tidak memperdulikan tingkah laku sesamanya secara mendasar dan pribadi. • Kontrol Sekunder Secara fisik tinggal berdekatan, tetapi secara pribadi atau sosial berjauhan.
Mobilitas Sosial Perpindahan tempat tinggal menunjukkan frekuensi yang tinggi. • Individual Akibat hubungan sekunder maupun kontrol sekunder maka menjadi individual bantuan kerjasama sulit diharapkan. • Ikatan Sukarela Dalam organisasi tertentu yang mereka sukai (kesenian, olah raga, politik) secara sukarela ia menggabungkan diri dan berkorban. • Segregasi Keruangan Ada kelompok-kelompok tertentu seperti : Kampung Cina, Kampung Arab, Kampung Elit, Kampung Nasrani,dll.
MASYARAKAT PEDESAAN • Kurang lebih 81,2%wilayah Indonesia tinggal di Desa. • Partisipasi masyarakat pedesaan amat diperlukan untuk peningkatan penghidupan. • Kebijakan tersebut akan didukung adanya lembaga-lembaga sebagai berikut : • LSD = Lembaga Sosial Desa • LKMD = Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa • KUD = Koperasi Unit Desa • BUUD = Badan Unit-Unit Desa • UDKP = Unit Daerah Kerja Pembangunan
Desa = Adalah suatu kesatuan Hukum diamna bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Unsur-unsur Desa : • Daerah dalam arti tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaanya. • Penduduk adalah kepadatan,pertambahan jumlah manusia. • Tata Kehidupan adalah pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan .
Fungsi Desa • Daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok seperti jagung, Padi, dll. • Sebagai Lumbung Bahan Mentah dan Tenaga Kerja. • Desa Agraris, Desa Nelayan, Desa Industri, dll.
CIRI-CIRI MASYARAKAT PEDESAAN • Homogenenitas Sosial Pola Pikir, Pola Hidup, Pola Pandangan, Kebudayaan Homogen atau sama dari Setiap Warga. • Hubungan Primer Hubungan kekeluargaan dilakukan secara akrab semua kegiatan dengan musyawarah. • Kontrol Sosial yang Ketat Setiap anggota masyarakat saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota yang lain.
Gotong Royong Semua masalah kehidupan dilaksanakan secara gotong royong. • Ikatan Sosial Setiap anggota masyarakat desa diikat adat dan kebudayaan secara ketat. • Magis Religius Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat sangat mendalam. • Pola Kehidupan Masyarakat Desa bermata pencaharian di bidang Agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan