951 likes | 2.79k Views
Manajemen Merek. Oleh : Jappy P. FanggidaE , SE., M.Si ., MBA. Bab 2 Brand Equity. Pendahuluan.
E N D
ManajemenMerek Oleh: Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Bab 2 Brand Equity
Pendahuluan • Terdapatduajalurutama yang bisaditempuhsetiapperusahaandalammendapatkanmerek yang kuat: 1) membangundanmengembangkanmereksendiri; dan 2) membelimerekdariperusahaan lain • Cara yang pertamamerupakancara yang beresikotinggi, membutuhkanwaktu yang lama danmemakanbiaya yang besar • Cara yang keduamerupakanjalanpintas
Contohkasuspengambilalihanataupembelianmerek: • Aqua Danone • Asoka Cussons • TehSariwangi, Kecap Cap Bango, dan Taro PT. Unilever Indonesia • Semen Gresik Cemex • Bimoli, Kecap Cap Piring Lombok, Kopi Cap TuguLuwak GrupSalim • Ades, Desca, DestadanVica Coca Cola
Dahulunilaidarisuatuperusahaanhanyadihitungberdasarkanapa yang tercantumdalamneracaperusahaantersebut (contoh: tanah, gedung, mesin, kas, piutang) • Sekarang, nilaidarisuatuperusahaanjugaditentukanolehaset-aset yang tidakkelihatansepertihak paten danmerek • Kontribusimerekterhadapnilaisuatuperusahaan rata-rata dapatmencapailebihdarisepertiga (lihattabelberikut)
Definisi Brand Equity • Brand equity adalahserangkaianasetdankewajibanmerek yang terkaitdengansebuahmerek, namadansimbolnya yang menambahataumenguranginilai yang diberikansebuahproduk/jasakepadaperusahaan • Landasanutamadari brand equity adalahperilakukonsumen. Brand equity diformulasikandarisudutpandangmanajerialdanstrategikorporat. (David A. Aaker)
Brand Equity menurut Kevin Keller • Keller mengembangkan model ekuitasmerekberbasispelanggan (CBBE = Costumer Based Brand Equity) • Asumsipokok model iniadalahbahwakekuatansebuahmerekterletakpadaapa yang dipelajari, dirasakan, dilihatdandidengarkankonsumententangmerektersebutsebagaihasildaripengalamannyasepanjangwaktu.
Kuncipokokpenciptaan brand equity adalah brand knowledge yang terdiriatasbrand awareness danbrand image. • Artinya, brand equity baruterbentukjikapelangganmempunyaitingkatkesadarandanfamiliaritas yang tinggiterhadapsebuahmerek.
ContohkuatnyasuatuekuitasmerekadalahpadakasusSampoerna: • Padatahun 2008 PT.Philip Morris membeli PT.HM SampoernasehargaUS$ 4 Milliarpadahalnilaiaset Sampoerna hanya US$ 1 Miliar. Pembelian yang sedemkian besarnya tersebut dikarenakan karena ekuitasmerekdariSampoerna. Padasaatindustrirokokditerpaolehkampanyebahayamerokok, Sampoernamengeluarkanprodukdenganmerek A Mild denganklaimrokokrendahnikotin yang diterimamasyarakatdandenganindentitaskarakteriklan“BukanBasa-Basi” yang merupakansuatu jingle yang diingat oleh semua orang, hingga saat ini.
Keputusan membeliSampoernaoleh Philip Morisdisadarisebagaistategiuntukmemasukipangsapasar Indonesia yang belumterlaluketatdalamregulasisoalbahayamerokokdandaripadamembuatsuatumerekbaru yang memerlukanbiayabesardanbelumtentuberhasil.
Pemasarmembangunekuitasmerekdenganmenciptakanstrukturpengetahuanmerek yang tepatuntukkonsumen yang tepat. Prosesinibergantungpadasemuakontak yang berhubungandenganmerekbaikdilakukanolehpemasarataubukan. Meskipundemikiandariperspektifpihakmanajemenpemasaran ada 3 kumpulan utama penggerak ekuitas merek, yaitu:
Pilihanawaluntukelemenatauindentitasmerek yang membentukmerek (namamerek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan dan papan iklan). • Produk dan jasa sertasemuakegiatanpemasaran dan program pemasaran, pendukung yang menyertainya. • Asosiasi lain yang diberikansecaratidaklangsungkemerekdenganmenghubungkanmerektersebutdenganbeberapaentitas lain (orang, tempat, ataubarang).