300 likes | 556 Views
HrACCP PADA PRODUK SARDEN. Aulia Fitria F : 105100701111016 Ayuniartika : 105100701111021 Lila Ana R : 105100701111014 Agoeng wiyogo : 105100701111022 Dimas Yulius P : 1051007011110 24 Novie Ardhimas : 105100701111026. PENDAHULUAN.
E N D
HrACCP PADA PRODUK SARDEN • AuliaFitria F: 105100701111016 • Ayuniartika: 105100701111021 • Lila Ana R : 105100701111014 • Agoengwiyogo : 105100701111022 • Dimas Yulius P: 105100701111024 • Novie Ardhimas : 105100701111026
PENDAHULUAN • Sardenmerupakanikanlaut yang terdiridaribeberapaspesiesdarifamiliClupeidaeIkaninimampubertahanhinggakedalamanlebihdari 1.000 meter. Ikaninicocokdigunakansebagaimakanandihidangkandengansauscabeatausaustomat • Karakteristikkaninitidakmemilikisirip- sirip yang berpasangantetapimemilikisatuatauduasirippunggungdansatusiripekor. IKAN sardenmemilikikandunganasamlemak omega-3 paling tinggi. Takmengherankanbilaikaninimenjadipilihan paling enakuntukdisantap. Kebanyakan, ikansardenditawarkandalambentukkalengan. Ikansardenberbedadenganikanlautlainnyadanperludiketahuibahwaikansardenmemilikikarakteristikmudahrusakkarenafaktortingginya omega-3 padaikan.
Kandungan asam lemak omega-3 ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti : • terbukti bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. • Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. - Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
KARAKTERISTIK • Nama produk : ikan sarden • Komposisi : ikan segar, cabai, tomat, bawang putih • Physical/chemical structure : PH 6 – 7 • Microcidal / statis perlakuan : perlakuan panas, pembekuan, brining, jauhdarikontaminanasaprokokdll • Cara PenyiapandanPenyajian (olehKomsumen) :membuka kaleng dengan pembuka kaleng. Dan ikan sarden ini dapat dijadikan sebagai bahan utama masakan ataupun bahan tambahan dalam suatu masakan • TipePengemasan: Dengan pengalengan • MasaSimpandan storage condition: Penyimpanan di suhu ruangan atau di suhu lemari es • Sasarankonsumen yang akandicapai: Semua umur. Tetapi tidak di konsumen untuk bayi • Method of distribution : melalui distributor dan di pasarkan di swalayan, minimarket dan toko • Tujuandan Cara Penggunaan: mempermudah pengkonsumsian ikan danmembuka kaleng lalu dimasak sebentar • Label Instruksiapa yang diperlukan: simpan di tempat teduh • Cara Penanganan: menghindari dari terjadinya kecacatan fisik • ( meletakkan sesuai aturan dan petunjuk ) • Persyaratan pelanggan : semua umur, tidak disarankan untuk balita • Persyaratan yang direncanakan : tidak baik untuk penderita kolesterol
RAW MATERIAL 1.Ikan, dalamikanbiasanyaadaracunhistamin. Racuninidapatmenyebabkankeracunanketikaorangmengkonsumsiikan yang telahbanyakterbentukhistaminpadatubuhnya. Hal inibisadisebabkanikansudahtidaksegarlagi, biasanyakarenatidaksegeraditangani (misalnyaikansudahterlalu lama ditangkapdantidaksegeradibekukanatauikan yang tidaksegeradiolah).
2. Untuksauscabe, bahan-bahan yang perludikiritisiadalahpengunaanbumbupenyedap (flavor enhancer) seperti MSG atawavetsin. MSG adalahprodukfermentasi. Menurutstandar MUI, untukprodukfermentasi, yang perludiperhatikanadalahmedianya. Salahsatu yang mungkindigunakansebagaibahanpenolongadalahenzim yang berasaldaribabi.
3. Untuksaustomat, bahan yang perludikritisiadalahpenambahanbahanpewarnaCanthaxanthin. Bahanpewarnainimerupakanpewarnaalami. Jenisnyatermasukkelompokpigmenkarotenoid. Pertama kali, pigmenjenisinidiisolasidarijamur, walaupunjugasebenarnyaditemukanpada alga hijau, crustacean (udang, kepiting, dll), danikantertentu.
4. Padakalengkemasannya, terdapat : - Cemarankimiaseperti : Logamberat (merkuri, timbal), Marine biotoxin (racunhayatilaut), Hormon, antibiotik, pestisidadanBahanberbahayalainnyaseperti (formalin, rhodamin B). - Cemaranbiologiseperti : Vibrioparahaemolyticus, Vibriocholerae, Salmonella dan Escherichia coli
5. Status kehalalankecapmenjadisamar-samar (syubhat) manakaladitambahkanpenyedap rasa (MSG) dan spirit/wine vinegar. MSG halaljika media yang dipakaiuntukfermentasibakteriadalah media yang halal.
BAHAN PEMBANTU a. Kemudianuntukpengawetandariikanitusendiri. Seringdidapatipenggunaantambahanbahanpengawetmayatdenganmenambahkan Formalin. Jikadigunakanberlebihanmakaakanmerusak organ pentingdalamtubuh. Beberapabadanpenelitianatauorganisasidalampenjaminanmutupangantelahmengembangkankiatdeteksi formalin secaracepat yang disebutdengan ”Antilin”.
b. Pewarnaalami, selamapenyimpanancenderungtidakstabil. Supayastabil, biasanyadisalutataudicoatingdenganbahantertentu. Penyalut yang paling riskanadalah gelatin. Karena 40 % gelatin duniadiproduksidarikulitbabi. Selainitujugaberasaldarikulitatautulangsapi. Dari sapi pun harusdipastikandisembelihsecara Islam. Tetapidenganadanyakasussapigila, produsendiEropacenderungmenggunakan gelatin babiatau gelatin yang berasaldariikan.
c. Lemak yang ditambahkanpadaber-bagaiprodukpangandapatberasaldari le-maktanamanmaupunlemakhewan. Apa-bilatidakmendapatkantambahansenyawaapapun, makalemaktanaman (nabati) hukumnyahalaldikonsumsi. Lemakhewanumumnyadiperolehdarilemaksapi (tallow), lemakbabi (lard), maupunlemaksusu (cream). Lemak yang berasaldaribabidanlemakhewanhalal yang tidakdisembe-lihsecarasyar’ihukumnyaharam.
d. gelatin dipakaisebagaigelling agent (bahanpengental), bahanpenegar (penguat). Gelatin pastiberasaldariprodukhewani (sapi, babi, dll). Jikaberasaldaribabiatauhewanhalal yang tidakdisembelihsecarasyar’i, maka status hukumnyaharam. Sebagaipengganti, bahan lain yang dapatdipakaisebagaipengentaladalah : rumputlaut (agar-agar), karagenan, pati yang dimodifikasi, gum arab, dll.
BIAYA MUTU a. BiayaPencegahan (prevention cost) Biayapencegahanmerupakanbiaya yang terjadiuntukmencegahkerusakanproduk yang dihasilkan (mencegahcacatkualitas) atausemuabiaya yang berkaitandengansetiapkegiatan yang dirancanguntukmemastikanbahwakegiatan-kegiatan yang tepatdilaksanakandenganbenar . Biayapencegahanmeliputi: - Biayapelatihankualitas, yaitupengeluaran-pengeluaranuntuk program-program pelatihan internal daneksternal. - BiayaTeknikdanperencanaankualitas, yaitubiaya-biaya yang dikeluarkanuntukaktifitas-aktifitas yang berhubungandenganpatokanrencanakualitasproduk yang dihasilkan. - Biayapemeliharaanperalatan, yaitubiaya yang dikeluarkanuntukmemasang, menyesuaikan, mempertahankan, memperbaiki, danmenginspeksiperalatanproduksi, prosesdansistem. - Biayapenjaminan supplier, yaitubiaya yang dikeluarkanuntukmengembangkankebutukandanpengukuran data, auditing danpelaporankualitas.
b. BiayaPenilaian (Detection/Appraisal Cost) Biayapenilaiandikeluarkandalamrangkapengukurandananalisis data untukmenentukanapakahprodukataujasasesuaidenganspesifikasinyadanpersyaratan-persyaratankualitas. Tujuanutamapenilaianadalahuntukmenghindariterjadinyakesalahandankerusakansepanjangprosesperusahaan, misalnyamencegahpengirimanbarang-barang yang tidaksesuaidenganpersyaratankepadapelanggan. Biayainimeliputi: • Biayapengujiandaninspeksi, yaitubiaya yang dikeluarkanuntukmengujidanmenginspeksikesesuaianbarang yang akandatang, produkdalamprosesdanprodukselesaidengankualifikasi yang tercantumdalampesanan • Peralatanpengujian, yaitubiaya yang dikelurkanuntukmemperoleh, mengoperasikan, ataumempertahankankualitas, software, mesindanperalatanpengujianataupenilaiankualitasprodukdanproses • Audit kualitas, yaitubiaya yang meliputipemeriksaankualitasproduk, sepertigajidanupahsemuaorang yang terlibatdalampenilaiankualitasprodukdanjasadanpengeluaran lain yang dikeluarkanselamapenilaiankualitas. • Evaluasipersediaan, yaitubiaya yang meliputipengujianprodukdigudang, dengantujuanuntukmendeteksiterjadinyapenurunankualitasproduk • Biayainformasi, yaitubiaya yang dikeluarkanuntukmenyiapkandanmembuktikanlaporankualitas.
c. BiayaKegagalan Internal (Internal Failure Cost) Merupakanbiaya yang terjadikarenaadanyaketidaksesuaiandenganpersyaratanataubiaya yang dikeluarkankarenarendahnyakualitas yang ditemukansejakpenilaianawaldansebelumbarangataujasadikirimkankepadapelanggan. Pengukuranbiayakegagalan internal dilakukandenganmenghitungkerusakanproduksebelummeninggalkanpabrik. Biayakegagalan internal meliputi: • Biayatindakankoreksi, adalahbiayauntukwaktu yang dihabiskanuntukmenemukanpenyebabkegagalandanuntukmengoreksimasalah • Sisabahan, adalahkerugian yang timbulkarenaadanyasisabahanbaku yang tidakterpakaidalamupayamemenuhitingkatkualitas yang dikehendaki. • Biayapengerjaankembali, adalahbiaya yang timbuluntukmelakukanprosespengerjaanulang agar dapatmemenuhistandarkualitas yang disyaratkan. • Biayaproses, adalahbiaya yang dikeluarkanuntukmendesainulangprodukatauprosesdanpemberhentianmesin yang tidakdirencanakandangagalnyaproduksikarenaadanyapenyelaanprosesuntukperbaikandanpengerjaankembali
b. BiayaKegagalanEksternal (External Failure Cost) Biaya yang terjadikarenaprodukataujasagagalmemenuhipersyaratan-persyaratan yang diketahuisetelahprodukitudikirimkankepadapelanggan, sepertibiayadalamrangkameralatcacatkualitassetelahproduksampaikepelanggandanlabagagal yang diperolehkarenahilangnyapeluangsebagaiakibatadanyaprodukataujasa yang tidakdapatditerimaolehpelanggan. Biayainimerupakanbiaya yang paling membahayakankarenadapatmembuatreputasiburuk , kehilanganpelanggandankehilanganpangsapasar. Biayakegagalaneksternalmeliputi: • Biayauntukmenanganikeluhandanpengembaliandaripelanggan, biayainimeliputisemuabiaya yang ditimbulkankarenaadanyakeluhan-keluhantertentu, sehinggadiperlukanpemeriksaan, reparasiataupenggantian/penukaranproduk. Biayapenanganankeluhaninidibedakanantara yang masihbergaransidanmasagaransinyasudahlewat. • Pelayanan (service) produk, adalahbiaya yang dikeluarkanakibatdariusahauntukmemperbaikiketidaksempurnaanatauuntukpengujiankhususatauuntukmemperbaiki yang cacat yang bukandisebabakanolehadanyakeluhanpelanggan. • Biayapenarikankembalidanpertanggungjawabanproduk, biayauntukmenanganipengembalianproduk, perbaikanataupenggantian, biayahukumataubiayapenyelesaianhukum. • Penjualan yang hilangkarenaproduk yang tidakmemuaskan, margin kontribusi yang hilangkarenapesanan yang tertunda, penjualan yang hilangdanmenurunnyapangsapasar.
Total Biayakeseluruhan yang harusdikeluarkansetiaptahunnya, adalah : • Total biayamenghasilkanprodukberkualitas + Total biayaakibatkegagalanproduk =(Rp.530.000,00 + Rp.660.000,00) + (Rp.770.000,00 + Rp.890.000,00) = Rp. 1.190.000,00 + 1.660.000,00 = Rp. 2.850.000,00