350 likes | 825 Views
( Proses Produksi Multimedia ). Storyboard dalam proses produksi. Sekilas Animasi 2D. Pembuatan sebuah film animasi 2D memang belum marak dilakukan di Indonesia. Padahal seiring dengan berkembangnya bisnis hiburan , industri ini menawarkan peluang besar di masa yang akan datang.
E N D
( ProsesProduksi Multimedia ) Storyboard dalam proses produksi
SekilasAnimasi 2D • Pembuatansebuah film animasi 2D memangbelummarakdilakukandi Indonesia. • Padahalseiringdenganberkembangnyabisnishiburan, industriinimenawarkanpeluangbesardimasa yang akandatang.
Con’t d • Hasil survey dari PUSTEKOMDIKNAS tahun 1998 ………… 74% anak-anakmenyukai film animasidibandingkan film bukananimasi
Con’t d • Walt Disney, sebuahraksasaanimasidiAmerikaSerikatsejaktahun 1930-an hinggatahun 2003 • telahmemperolehroyaltidariberbagai film yang dihasilkandan merchandise yang dijuallebihdari 59 Bilion USD atausetaradengan 590 triliun rupiah diseluruhdunia,
Con’t d • Penyebabutama film animasi Indonesia belumbanyakditayangkanditelevisiataupunbioskopadalah • Tingginyabiayaproduksidalampembuatansebuah film animasi, • Kualitasgerakan yang kuranghalussehinggamempengaruhidayatawaranimasibuatanlokal.
TahapProduksi Film Animasi • Prosesproduksidalampembuatansebuahfilm animasiterbagipada 3 tahapanutama, yaitu • Tahappraproduksi, • Tahapproduksi • Pascaproduksi
TahapPra-Produksi • Tahappraproduksiadalahsebuahawaldarisuatuprosespembuatan film animasi • Dimulaidaritahapnaskahcerita. • Untukmembuatcerita yang bagussangatdiperlukanstrukturcerita yang jelas
Con’t d • Ceritatersebutharusmempunyaiawalan, nilaitengahdanakhircerita yang seringdisebutdenganbabak • Ideceritamerupakanhalmendasaruntukmengembangkansebuahkarya film animasi.
Con’t d • Idedapatdiinspirasikandariberbagaihal, misalnya: • pengalamanpribadi, • legenda, • ceritarakyat, • mitos, • kehidupansehari-hari, • pendidikan, • perjalanan/petualangan • dan lain sebagainya.
Con’t d • Setelahsemuaideterkumpul, makalangkahselanjutnyaadalahmenentukantemasebuahcerita. • Temaceritadiekspresikandalambentuksinopsis. Biasanyapuluhanhinggaratusanvisualisasiawalcerita (preproduction painting) dihasilkanuntukmengeksplorasikemungkinancerita.
Con’t d • Visualisasi awal cerita kemudian dituangkan dalam sebuah sebuah storyboard. Ini sebagai rancangan dasar dalam menciptakan suatu animasi kartun. • Storyboard memberikannyawabagi script, bagaimanasebuahceritaakanberjalandanmemudahkan untuk dipahami.
Con’t d • Bentukstoryboardmenyerupaihalamankomik. • Perbedaannyadengankomik, dalam storyboard masihadacatatan-catatankecildisekitargambaruntukdiperbaikiataudipertimbangkan.
Con’t d • Storyboard akan memperlihatkan setiap adegan (scene), sudutpandangkamera, untukmenjelaskankesemuaorang. • Halaman yang dibangundalamstoryboard iniakanmemandukartunisdan animator dalammembuatgambardananimasinya.
Con’t d • Team Work untukprosespembuatan film animasi : • Sutradara • Art Director • in betweener, • assistant animator, • animator, • Supervising animator, • Character animation, • Special Effect animation, etc
TahapProduksi • Setelahmelaluiprosespraproduksi, maka animator mulaibekerjamenggambargambar-gambarekstrim yang menjadipenentuarahgerakan/antisipasi yang lebihdikenalkeyframe. • Animator yang bertanggung-jawabuntukmembuatgambar-gambarkeyframeinidisebutkeyframer
Con’t d • Selesaikeyframedibuat, makaprosesberlanjutpadapengisiangambar-gambar yang mengisigerakandiantaragambargambarkeyframe yang disebutin between.
Con’t d • Banyaksedikitnyajumlahgambar in between tergantungpadadurasi yang dibutuhkandalammelakukangerakandarikeyframe yang satukekeyframeberikutnya. • Animator yang bertugasmembuatgambar in between disebut ‘in betweener’. Sampaipadaprosesini, animasigerakansudahbisadilihat.
TahapPascaProduksi 1. Editing Audio • Editing Audio merupakankelanjutandariprosesdubing. • Selainitu, sound editor membuat sound FX dan background musik.
Con’t d • Biasanya editing audio berjalan bersama Video Editing untuk menciptakan suasana dan sinkronisasi antara visual dengan audio. • Seorang audio engineer harusmemastikan level volume dan balancing darisemuadubing, musikilustrasidan sound effect.
Con’t d 2. Editing Video • Tahapselanjutnyadalampembuatan film animasiyaitu Editing. • Editing dilakukanuntukmengemashasilakhirsebuah film, mensingkronkanantarasuaradengan visual, memberikan special effect danekspordalam media yang ditentukan.
Con’t d 3. Mastering & Distributing • Setelahsemuaprosesdilaluimakaprosesselanjutnyayaitumembuat master film. • Untukpembuatan film layarlebarmakaharusdibuat master dengan pita seluloid 9mm.
Con’t d • Namununtukdistribusiuntuk media sepertitelevisidapatdigunakankasetBetacam SP atau format DV Cam. • Jikauntukaplikasi home video dapatmenggunakan DVD atau Video CD.