260 likes | 1.04k Views
Histologi HEPATOBILIER. Hepar . Terdiri dari capsula glison dan lobulus hepar Lobulus hepar terdiri dari Lobulus Klasik Hati (unit struktural anatomi terkecil) berbentuk prisma heksagon, disusun oleh sel hepar yang tersusun radier. Pusat : v.sentralis
E N D
Hepar • Terdiri dari capsula glison dan lobulus hepar • Lobulus hepar terdiri dari • Lobulus Klasik Hati (unit struktural anatomi terkecil) berbentuk prisma heksagon, disusun oleh sel hepar yang tersusun radier. Pusat : v.sentralis b. Lobulus portal (unit fungsional utama) dibatasi 3 vena sentralis berbeda, terdiri atas bagian-bagian dari 3 lobulus klasik yang berdekatan. pusat : duktus biliaris interlobularis • Asinus Hepar parenkim hati diantara 2 v.sentralis. memperoleh darah dari cabang akhir a.hepatica, v.porta dan mengeluarkan sekresi ke duktus biliaris
Sel-sel hati • Mikroskopik Sel Hepatosit berbentuk kuboid, tersusun radier, inti sel bulat dan letaknya sentral. Sitoplasma mengandung eosinofil, mitokondria & RE kasar banyak, badan golsgi menumpuk. Batas sel hepatosit: kanalikuli biliaris, ruang sinusoid, dan sel hepatosit lainnya. • Mikroskopik Sinusoid ruang berbentuk irregular, dinding selular yaitu kapiler diskontinyu, dindiing sel terdiri sel hepatosit dan sel endothelial. ruang Disse ruangan diantara diindiing sinusoid dengan sel parenkim hati. Fungsi: aliran limfe
Sel Endotel pada sinusoid • Sel endhotelial Berbentuk gepeng, >>, letaknya tersebar, sifat fagosit tidak jelas. • Sel Kuppfer sel fagosit/ makrofag, inti lebih menonjol dibandingkan sel endotel. Fungsi: fagosit eritrosit tua, memakan hemoglobin, sekresi sitookin. • Sel fat Stonns sel intersisial/ sel stelata/liposit terletak perisinusoid (pada celad Disse), pada permukaan terdapat mikrovili pendek. fungsi: menyimpan vit.A dari luar ke dalam tetesan-tetesan lemak, mampu berdiferensiasi menjadi fibroblas di dalam lobulus.
Sistem Bilier Terdiri dari • Kanalikuli Biliaris bagian pertama dari sistem duktus billiaris, terletak intralobuler diantara sel hati, berupa celah tunggal di tengah/ diantara 2 sel hati. • Duktus hering saluran kecil pendek, dari sel kuboid, sitoplasma jernih, sedikit organel. Fungsi: membawa empedu dari Kanalikuli Biliaris ke cabang duktus biliaris (terminal). • Duktus biliaris terminal/ kolangiol/ duktuli biliaris ujung percabangan interlobuler, berjalan sepanjang sisi lobulus hati. Dindingnya dari sel-sel kuboid rendah diatas lamina basalis yang kontinyu. • Duktus Biliaris Intrahepatik dindingnya epitel kuboid dan secara progresif menjadi kolumner. Epitel sangat pucat dikelilingi jarik sangat padat. Kanalikuli biliaris duktus hering& Duktus biliaris terminalDuktus Biliaris Intrahepatik Duktus Biliaris ekstrahepatik (duktus hepatikus ka& ki) duktus hepatikus komunis, + duktus sistikus dari kandung empedu duktus biliaris komunis bermuara ke duodenum pada papila duodeni mayor duktus koledokus.
Vesika Fellea • Tunica mukosa epitel kolumner tinggi, lamina propia banyak PD, kelenjar mukosa tersebar, jarik jarang, tidak ada muskularis mukosa. • Tunica muskularis terdiri dari lapisan otot polos tipis • Tunica serosa jarik berisi PD dan limfe permukaan luar dilapisi peritoneum • Sinus Rockitansy Aschoff sinus yang terbentuk karena invaginasi epitel permukaan yang menembus ke lapisan otot sampai ke jaringan perimuskuler.