1 / 20

TROMBOSIS

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA TROMBOSIS Zelly Dia Rofinda,dr,SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand. TROMBOSIS. = Pembentukan massa bekuan darah intravaskuler , yang berasal dari komponen darah , pada orang yang masih hidup Bekuan darah = trombus Lepas ke sirkulasi = tromboemboli

Download Presentation

TROMBOSIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA TROMBOSISZellyDiaRofinda,dr,SpPKBagianPatologiKlinik FK Unand

  2. TROMBOSIS = Pembentukanmassabekuandarahintravaskuler, yang berasaldarikomponendarah, padaorang yang masihhidup • Bekuandarah = trombus • Lepaskesirkulasi = tromboemboli Gangguankeseimbanganantarasistemkoagulasidansistemfibrinolisis

  3. 1 2 3 KERUSAKAN DINDING PEMBULUH DARAH (Endothelial injury/ dysfunction) PERUBAHAN ALIRAN DARAH (stasis / turbulence) PERUBAHAN DAYA BEKU DARAH (hypercoagulable state) TRIAD OF VIRCHOW Patogenesis Trombosis www.themegallery.com

  4. TROMBOSIS

  5. Faktor risiko trombosis Faktor Risiko • Trombosis Arteri: • Keadaan yang merusak • endotel pembuluh darah • (hipertensi, perokok, • hiperkolesterolemia, dll) • Keadaan dengan trombosit  • atau aktifitas trombosit  • (polisitemia, DM, dll) • Trombosis Vena: • Keadaan yang menimbulkan • stasis (immobilisasi) • Keadaan yang menimbulkan • hiperkoagulabel • (pasca bedah, keganasan, • kontrasepsi oral, dll)

  6. Trombosis

  7. Pemeriksaan Laboratorium 1. Membantu Diagnosis Trombosis 2. Mancarifaktorrisiko 3. PemantauanTerapi

  8. 2. Jumlah trombosit 3. Fibrinogen 4. PT, APTT, TT 5. FDP dan D-Dimer TES SKRINING TROMBOSIS 1. Darah rutin

  9. Pemeriksaan Khusus • D-Dimer • Fibrinogen • Protein S • Protein C • Antitrombin III

  10. Deteksi faktor risiko • Trombosis vena • APC resistance • ACA, LA • Antitrombin III • Protein C, protein S • Fibrinogen • Lipoprotein a • Homosistein

  11. Deteksi faktor risiko • Trombosisarteri • Profil lipid • Glukosa • Agregasitrombosit • ACA • LA • Lipoprotein a • Homosistein

  12. Pemantauan terapi heparin • Periksa APTT sebelum mulai terapi • Dipantau sekali dalam 24 jam 4 - 6 jam setelah suntikan • dipantau dengan : • APTT, TT • kadar plasma heparin (titrasi protamin/anti-Xa) • Rentang terapi : • APTT 1.5 - 2.5 x mean normal range • 0.2 - 0.4 iu/ml (titrasi protamin) • 0.3 - 0.7 iu/ml (anti Xa)

  13. Thrombin time (TT) • N : 10 - 15 “ • Terapi heparin : 25 - 100 “ • TT memanjang : • Hypofibrinogenemia • Dysfibrinogenemia • FDP

  14. Low Molecular Weight Heparin • Komplikasi perdarahan kurang dari Heparin • 1 - 2 kali sehari, sc. • Pemantauan : tak perlu kecuali pada kehamilan dan renal insufficiency • Yang dipantau: • Anti Xa activity ( 0.2 - 0.4 iu/ml), 3 jam setelah injeksi • APTT tak dapat dipakai

  15. Heparin induced thrombocytopenia (HIT) • Trombosit < 100 000/ul atau penurunan > 50% dari angka basal • Dasar imunologis • Pemantauan : • sebelum mulai terapi heparin • hari 5 dan tiap 2 hari sampai 2 minggu

  16. Antikoagulan Oral • Menghambat vitamin K • Penurunan Prothrombin, VII, IX, X, protein C, protein S • PIVKA (protein induced by vit. K absence /antagonist) • Dipantau dengan PT / INR

  17. Keterbatasan PT untuk memantauantikoagulan oral • Sensitivitas reagens & pelaporan bervariasi • Anjuran : International Normalised Ratio (INR) • INR= (Patient PT / Control PT)ISI • ISI: International sensitivity index • INR : hanya dipakai untuk pemantauan antikoagulan oral, bukan untuk skrining koagulasi • Rentang terapi tergantung indikasi (trombosis vena 2-3, trombosis arteri 3-4.5)

  18. Thrombolytic therapy • Meningkatkan aktivitas fibrinolitik • Lytic state : kadar fibrinogen  FDP  • Thrombin time (2-3 x normal) • 3 – 4 jam setelah terapi

  19. Anti platelet aggregation • Mekanismekerja : • hambatsintesis TxA2 • hambatreseptor ADP • hambatGpIIb/IIIa • Untuk pemantauan belum ada standarisasi

  20. Thank You !

More Related