370 likes | 558 Views
Penerapan MEH 1 D. untuk Kasus Aliran dalam Drain di bawah Badan Tanggul atau Bendung Urugan Tanah. Kasus. Aliran dalam drain di bawah badan tanggul urugan tanah Persamaan disederhanakan. Model Persamaan. Model Persamaan. Diskretisasi. Diskretisasi. Integrasi pada batas domain.
E N D
Penerapan MEH 1 D untuk Kasus Aliran dalam Drain di bawah Badan Tanggul atau Bendung Urugan Tanah
Kasus • Aliran dalam drain di bawah badan tanggul urugan tanah • Persamaan disederhanakan
Diskretisasi Integrasi pada batas domain.
Diskretisasi Setelah integrasi pada batas domain.
Diskretisasi Persamaan ke 1 (fungsi pembobot N1).
Diskretisasi Persamaan matriks yang diperoleh
le le x = le x = 0 Pengisian angka isi matriks dan vektor 1 x = 0 x = le -1/le N1=(le -x)/ le
Metoda Penyusunan Matriks melalui Matriks Elemen • untuk menghindari proses integrasi yang tidak perlu • karena hasilnya nol • tinjauan per elemenmemberikan Ke • bagian dari matriks K kontribusi elemen e • selalu mempunyai anggota-anggota tidak berharga nol
Perakitan Matriks Global dari Matriks Elemen • prosedur hitungan integrasi dilakukan per elemen (anggota Ke ) • hasilnya langsung diakumulasikan untuk menyusun matriks K(matriks global)
Matriks Elemen • Jika semua elemen mempunyai ukuran yang sama • karena Ke merupakan fungsi bentuk geometri elemen • cukup menghitung matriks elemen 1 x • Jika ukuran tidak sama • Ke dihitung untuk setiap elemen
Matriks Elemen • Dalam contoh persoalan di atas, • Ke = • sama untuk semua elemen
Perakitan Matriks Global • penomoran simpul secara lokal dalam satu elemendihubungkan dengan penomoran global dengan tabelconnectivity • table connectivity : • tabel hubungan • nomor elemen, • nomor simpul lokal • nomor simpul global
Perakitan Matriks Global • Tabel ini selalu dipakai/ dibaca saat proses perakitan dan merhitungan unsur matriks global
Perakitan Matriks Global • Sketsa proses perakitan matriks global • Perakitan matriks K oleh matriks Ke
Perakitan Vektor Global • Proses perakitan vektor global f juga dilakukan dengan cara per elemen • Menghitung fe (per elemen) kemudian hasilnya disimpan langsung di vektor global f. Langkah-langkahhitungan
Program Komputer • Baca data • Koordinat titik dengan urutan nomor global • Tabel connectivity • Kondisi batas, h di ujung-ujung domain • Penyusunan matriks K dan vektor f • Loop per elemen, elemen 1 s/d NELEM (jumlah elemen) • Hitung panjang elemen, le • Hitung 4 integral, Keij, dan 2 integral, fei, i,j=1,2 • Tempatkan pada Kij dan fij, lihat nomor global pada tabel connectivity
Program Komputer • Terapkan kondisi batas • Kurangi baris pada matriks dan vektor pada titik batas Dirichlet, loop kondisi batas ib=1,2 • sehingga diperoleh matriks dan vektor baru • Penyelesaian persamaan matriks • Faktorisasi matriks baru ke matriks L dan U • forward substit’n dgn L (mencari h’ dari Lh’=f) • backward substit’n dgn U (mencari h dari Uh=h’) • Mencari debit di ujung-ujung domain • Simpan hasil, vektor h dan debit pada ujung
Baca data • Koordinat titik dengan urutan nomor global • DO 10 IN=1,NPOIN • READ(1,*) COORD(IN) • 10 CONTINUE • Tabel connectivity • DO 20 IE=1,NELEM • READ(1,*) (INTMAT(IE,IN), IN=1,2) • 20 CONTINUE
Baca data • Kondisi batas, h di ujung-ujung domain • READ(1,*) NB • READ(1,*) (IBC(IB), IB=1,NB) • READ(1,*) (BCV(IB), IB=1,NB) • Initiasi Variabel yang perlu • DO 60 IN=1,NPOIN • F(IN) = 0.0 • DO 70 JN=1,NPOIN • K(IN,JN) = 0.0 • 70 CONTINUE • 60 CONTINUE
Penyusunan matriks K dan vektor f • Loop per elemen • DO 30 IE=1,NELEM • C hitung panjang elemen • IGL1=INTMAT(IE,1) • IGL2=INTMAT(IE,2) • EL = COORD(IGL2)- COORD(IGL1) • C • C
Penyusunan matriks K dan vektor f • Loop per elemen • C hitung 4 integral, Keij, dan 2 integral, fei, i,j=1,2 • DO 40 IN=1,2 • IGL=INTMAT(IE,IN) • F(IGL) = F(IGL) + EL/2. • DO 50 JN=1,2 • JGL=INTMAT(IE,JN) • IF(IN.EQ.JN) THEN • EK = 1/EL+EL/3. • ELSE • EK = - 1/EL – EL/6. • ENDIF • K(IGL,JGL)=K(IGL,JGL)+EK • 50 CONTINUE • 40 CONTINUE
Mapping sesudah ke sebelum reduksi matriks • NINT = NPOIN – NB • IINT = 0 • DO 80 I = 1,NPOIN • IFOUND = 0 • DO 90 IB = 1,NB • IF (I.EQ.IBC(IB)) THEN • IFOUND = 1 • GO TO 91 • ENDIF • 90 CONTINUE • 91 IF(IFOUND.EQ.0) THEN • IINT = IINT + 1 • IRED2OR(IINT) = I • ENDIF • 80 CONTINUE
Isi matriks dan vektor baru • DO 100 IINT = 1, NINT • IGL = IRED2OR(IINT) • FRED(IINT) = F(IGL) • DO 110 JINT = 1, NINT • JGL = IRED2OR(JINT) • KRED(IINT,JINT) = K(IGL,JGL) • 110 CONTINUE • HRED(IINT) = 0.0 • 100 CONTINUE
Soal Latihan 01 • Aliran air tanah 1 D mengikuti fungsi berikut • Hitung tinggi tekanan di tengah domain komputasi, x=3 jika pada batas hulu, x=0 tinggi tekanan, h=3 dan pada batas hilir, x=6 tinggi tekanan, h=0. • Berapakah debit di x=6 jika k=0.007 x=3 x=6 x=0
Soal Latihan 02 • Aliran air tanah 1 D mengikuti fungsi berikut • Hitung tinggi tekanan di tengah domain komputasi, x=3 jika pada batas hulu, x=0 tinggi tekanan, h=3 dan pada batas hilir, x=6 debit outlet =0.00193 serta k=0.01 x=3 x=6 x=0
Soal Quiz • Aliran air tanah 1 D mengikuti fungsi berikut • Hitung tinggi tekanan di tengah domain komputasi, x=2,5 jika pada batas hulu, x=0 tinggi tekanan, h=3 dan pada batas hilir, x=6, h=0,45 x=3 x=6 x=0
Soal Quiz • Aliran air tanah 1 D mengikuti fungsi berikut • Hitung tinggi tekanan di tengah domain komputasi, x=3 jika pada batas hulu, x=0 tinggi tekanan, h=2,3 dan pada batas hilir, x=6, h=0,05 x=3 x=6 x=0
Soal Quiz • Aliran air tanah 1 D mengikuti fungsi berikut • Hitung tinggi tekanan di tengah domain komputasi, x=3 jika pada batas hulu, x=0 tinggi tekanan, h=3,4 dan pada batas hilir, x=6, h=0,07 x=3 x=6 x=0
Yang sudah selesai boleh mengumpulkan hasil pekerjaannya dan meninggalkan ruang • Dengan tidak menganggu temannya yang masih mengerjakan soal • Tugas sekalian dikumpulkan, dimasukkan dalam hasil pekerjaan