80 likes | 375 Views
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. III. SEJARAH PERKEMBANGAN PENGAKUAN TERHADAP KORBAN. OLEH: YUSRIANTO KADIR, SH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GORONTALO. Tahapan Proses Perlidungan Korban. Tahap I ( Masa Kejayaan / Keemasan hak korban )/ Golden Age
E N D
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. III SEJARAH PERKEMBANGAN PENGAKUAN TERHADAP KORBAN OLEH: YUSRIANTO KADIR, SH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GORONTALO
Tahapan Proses PerlidunganKorban Tahap I (MasaKejayaan/Keemasanhakkorban)/ Golden Age Dalamtahapini victim langsungberhadapandengan offender (Pelaku) tetapibelumadapembagianhukum, antarahukumpidanadanhukumperdata. (Victim Vs Offender)
Lanjutan... Tahap II (TahapTanggungjawab Negara/Raja)Dalamtahapanini, melanggarhukumpidanaberartimelanggarhak Negara sehinggakonsepnya: Negara VsOffender / RajaVsOffender Artinyakepentingankorbandiwakilioleh Negara/raja, korbanberadadiluarsistem.
Lanjutan... Tahap III (Tahapmemberihakkepadakorbanuntukmemberikanmasukankepada Negara sebagaiwakilnya)Melanggarhukumpidanaberartimelanggarhak Negara namunkorbanmemilikihakuntukmemberimasukankepada Negara demi kelancaran proses pembuktian, Victim (sifatnyamemberimasukan) + Negara Vs Offender
Lanjutan... Tahap IV (Tahappertanggungjawabanmerata)Pelanggarhukumpidanaberartimelanggarhakkorban, Negara sekaligushakpelaku/offendernyasendiri.Konsepnya: Victim NegaraPelaku adakonseppemulihanhubungan yang kondusifantarapelakudengankorban yang dimediatoriolehnegara
LATAR BELAKANG PERLUNYA PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN • Konsepnegarahukum, adanyajaminanterhadaphakasasimanusia • Kasus-kasusdalamperadilanseringkalimenempatkankorbansebagai orang yang terabaikan, danakanmenjadikorbanlanjutandari SPP • Terungkapnya kasus2 pidanatidaklepasdariperanankorbandalammemberikanketerangan
PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN PerlindunganterhadapkorbanmenurutBardaNawawidapatdilihatdariduamaknayaitu: • Perlindunganhukumuntuktidakmenjadikorbantindakpidanalagi (berartiperlindunganhakasasimanusia (HAM) ataukepentingnhukumseseorang); • Perlindunganuntukmemperolehjaminan/santunanhukumataspenderitaan /kerugian orang yang telahmenjadikorbantindakpidana “(jadiidentikdenganpenyantunankorban)”. (kompensasi, restitusidanrehabilitasi) PERLINDUNGAN HUKUM DARI SEGI MACAMNYA DAPAT DIBEDAKAN ANTARA PASIF DAN AKTIF Perlindunganhukum yang pasifberupatindakan-tindakanluar (selain proses peradilan) yang memberikanpengakuandanjaminandalambentukpengaturanataukebijaksanaanberkaitandenganhak-hakpelakumaupunkorban. Sedangkan yang aktifdapatberupatindakan yang berkaitandenganupayapemenuhanhak-haknya.
PERLINDUNGAN HUKUM AKTIF INI DAPAT DIBAGI LAGI MENJADI AKTIF PREFENTIF DAN AKTIF REPRESIF. • Aktifpreventifberupahak-hak yang diberikanolehpelaku, yang harusditerimaolehkorbanberkaitandenganpenerapanaturanhukumataupunkebijaksanaanpemerintah. • aktifrepresifberupatuntutankepadapemerintahatauaparatpenegakhukumterhadappengaturanmaupunkebijaksanaan yang telahditerapkankepadakorban yang dipandangmerugikan