100 likes | 347 Views
FILSAFAT ILMU program pascasarjana IAIN Sunan Ampel. Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel. Pengertian Filsafat. Secara etimologis: philo artinya mengutamakan dan sophia artinya hikmah Secara terminologis:
E N D
FILSAFAT ILMUprogram pascasarjanaIAIN Sunan Ampel Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
Pengertian Filsafat • Secara etimologis: philo artinya mengutamakan dan sophia artinya hikmah • Secara terminologis: • Plato (427-347) menyatakan filsafat ialah pengetahuan tentang segala yang ada. • Immanuel Kant (1724-1804) menyatakan filsafat ialah pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup: matematika, etika dan agama dan antropologi.
Pengertian Filsafat • E.S. Anshary: • Pertama, ilmu pengetahuan istimewa yang menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa sebab kajiannya di luar jangkauan ilmu pengetahuan. • Kedua, daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami secara radikal dan integral serta sistematik hakikat sarwa yang ada, hakikat Tuhan, alam dan manusia.
Pengertian Ilmu Pengetahuan • Pengertian Ilmu • Yuyun Suriasumantri: ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya. • Ciri tersebut, yaitu: aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi. • Ontologi untuk menjawab pertanyaan apakah hakikat ilmu, epistemologi untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah cara memperoleh ilmu dan aksiologi untuk menjawab pertanyaan apa kegunaan ilmu.
Ilmu Pengetahuan • Pertama, ilmu pengetahuan sama dengan wetenscap, ilmu pengetahuan mencakup pengetahuan yang lua tetapi tersusun secara sistematik. • Kedua, ilmu pengetahuan sama dengan science yaitu pengetahuan yang bercorak sistematik, rasional, empirik dan obyektif atau teoretik • Ketiga, ilmu pengetahuan sama dengan discipline, yaitu pengetahuan yang bercorak apllied atau terapan.
Pembagian Ilmu Pengetahuan • Pertama, ilmu pengetahuan kefilsafatan atau ilmu pengetahuan teoretik-konseptual • Kedua, ilmu pengetahuan teoretik-positif atau ilmu pengetahuan teoretik-empirik • Ketiga, ilmu pengetahuan terapan atau ilmu pengetahuan aplikatif.
Obyek Kajian Filsafat • Obyek Materia ialah lapangan penyelidikan atau field of study atau area study • Obyek forma ialah sudut tertentu yang menentukan macam apa fokus kajiannya, meskipun obyek materianya sama. • Yang menjadi obyek materia filsafat ialah sarwa yang ada yaitu hakikat Tuhan, manusia dan alam. • Yang menjadi obyek formanya ialah mencari keterangan secara radikal atau mendalam sampai ke akarnya tentang sarwa yang ada tersebut.
Filsafat Ilmu • Usaha untuk menemukan hakikat ilmu pengetahuan. • Setiap ilmu pengetahuan memiliki filsafatnya sendiri-sendiri. • Setiap dimensi ilmu pengetahuan yang tidak mampu dijawab oleh ilmu secara empiris, obyektif dan rasional, maka hal tersebut dijawab oleh filsafat ilmu tersebut • Ada filsafat hukum, filsafat sosial, filsafat politik, filsafat agama dan sebagainya.
Hakikat ilmu • Hakikat manusia untuk menjawab dimensi ilmu sosial-kemasyarakatan seperti sosiologi, psikhologi, antropologi, politik, hukum, komunikasi, sejarah, ekonomi dan budaya atau ilmu-ilmu historis • Hakikat Tuhan untuk menjawab dimensi ilmu-ilmu normatif atau ilmu-ilmu agama. • Hakikat alam untuk menjawab dimensi ilmu-ilmu kealaman atau natural sciences atau ilmu-ilmu obyektif.