460 likes | 1.04k Views
MATERI 12 TEORI MENAKSIR. MIA LASMI WARDIYAH, S.P., M.Ag . 196808192002122002. ”KESUKSESAN DAN KEGAGALAN ITU BERJALAN SANGAT CEPAT. YANG TERPENTING BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN KESUKSESAN ITU DENGAN SEBAIK MUNGKIN” --HITAM PUTIH –.
E N D
MATERI 12TEORI MENAKSIR MIA LASMI WARDIYAH, S.P., M.Ag. 196808192002122002
”KESUKSESAN DAN KEGAGALAN ITU BERJALAN SANGAT CEPAT. YANG TERPENTING BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN KESUKSESAN ITU DENGAN SEBAIK MUNGKIN” --HITAM PUTIH –
TEORI MENAKSIRPendugaan Secara Statistik dan Penduga Parameter • Mencobamenariksuatukesimpulanuntukpopulasidarisampel. • Kesimpulanberdasarkan parameter statistik.
TEORI MENAKSIR Pendugaan Parameter • Parameter statistikpopulasiseperti rata-rata () dansimpanganbaku () seringtidakdiketahui. • Rata-rata sampeldansimpanganbakusampeldigunakansebagaititiktaksiranuntuk parameter populasi
TEORI MENAKSIR Ciri-ciriPenduga yang Baik • 1. Tidak bias ( = ’) • 2. Efisien (variansnyakecil) • 3. Konsisten (bila n semakinbesarangka parameter tetap)
TEORI MENAKSIR Pendugaan Interval Simpangan Baku diketahui • Populasitidakterhingga • Populasiterhingga Simpangan Baku tidakdiketahui • Populasitidakterhingga • Populasiterhingga
TEORI MENAKSIR Pendugaan Interval ( untukpopulasitidakterhinggadanSimpangan Baku diketahui) • Pendugaan rata-rata dengansampelbesar • Asumsi; • diketahui • Populasitidakterhingga
TEORI MENAKSIR CONTOH: • Sebuah biro pariwisatadi Jakarta mengadakansuatupenelitiantentangkepariwisataandi Indonesia daninginmemperkirakanpengeluaran rata-rata wisatawanasing per kunjungannyadi Indonesia. • Gunakeperluandiatas, suatusampel random yang terdiridari 100 wisatawanasingtelahdipilihgunadiwawancaraidaripopulasi yang dianggaptidakterhingga. • Hasilwawancaratersebutmemberikanketerangan: rata-rata pengeluaran per kunjungansebesar US$ 800 per wisatawan. • Jikakitaanggapdeviasistandardaripengeluaransemuawisatawankuranglebihkonstansebesar US$ 120, makabuatlah interval keyakinansebesar 95%.
TEORI MENAKSIR • Rata-rata pengeluaranwisatawan per kunjunganakanberkisarsekitar US$ 776.48 hingga US$ 823.52.
TEORI MENAKSIR Pendugaan Interval ( untukpopulasiterhinggadanSimpangan Baku diketahui) • Pendugaan rata-rata dengansampelbesar • Asumsi; • diketahui • Populasiterhingga
TEORI MENAKSIR • Faktorkoreksi
TEORI MENAKSIR ContohPopulasiTerhingga • Andaikansampel random sebesar n = 64 dan rata-rata sebesar 0,1165 dipilihdaripopulasiterbatassebesar N = 300 dan yang diketahuimemilikisimpanganbakupopulasi 0,0120, makapendugaan parameter rata-rata populasidengan interval keyakinansebesar 95,45% dapatdilakukansebagaiberikut:
TEORI MENAKSIR Pendugaan Interval ( untukpopulasitidakterhinggadanSimpangan Baku tidakdiketahui) • Pendugaan rata-rata dengansampelbesar • Asumsi; • tidakdiketahui • Populasitidakterhingga
TEORI MENAKSIR Contohsimpanganbakutidakdiketahui • Sebuahsampel random yang terdiridari 100 mahasiswatelahdipilihdaripopulasimahasiswasebuahuniversitas. Keseratusmahasiswadiatastelahdiberisemacamteskesehatangunamenentukanangkakuosienkecerdasannya. Angka rata-rata keseratusmahasiswadiatasternyatasebesar 112 dengandeviasistandar 11. berilah interval keyakinan 95% gunamendugaangka rata-rata kuosienkecerdasanseluruhmahasiswauniversitasdiatas.
TEORI MENAKSIR • Angka rata-rata kecerdasanseluruhmahasiswaakanterletakantara 109,844 hingga 114,156
”TERLALU PERCAYA PADA SESUATU ITU BERBAHAYA! KARENA BELUM TENTU SEGALA SESUATU ITU BENAR” --HITAM PUTIH –
TEORI MENAKSIR Pendugaan Parameter Proporsi • PendugaanProporsidengansampelbesar • Asumsi; • Populasitidakterhingga
TEORI MENAKSIR ContohPendugaan Parameter Proporsi • Jawatankesehatankotainginsekalimenelitipresentasipendudukkotadewasa yang merokok paling tidaksatubungkus per hari. Sebuahsampel random sebesar n = 300 telahdipilihdaripopulasi yang terdiridaripendudukkota yang telahdewasadanternyata 36 orangmerokok paling sedikitsatubungkus per hari. Buatlah interval keyakinansebesar 95% gunamendugaproporsipendudukkotadewasa yang merokok paling sedikitsatubungkus per hari.
TEORI MENAKSIR • Proporsipendudukdewasa yang merokoksetidaknyasatubungkus per hariakanterletakantara 8,3% hingga 15,7%.
TEORI MENAKSIR Pendugaan Parameter 1- 2dengan 1dan 2diketahui • Jikapopulasiterbatasdigunakanfaktorkoreksi
TEORI MENAKSIR CONTOH: • Seorangimportirmenerimakiriman 2 macamlampupijarbermerk A dan B dalamjumlah yang besarsekali. Secara random dipilihsampelmasing-masing 50 untukdiujidayatahannya. Rata-rata dayatahan A dan B adalah 1.282 jam dan 1.208 jam. Berdasarkanpengalamandeviasistandarkeduamerkadalahkonstansebesar 80 dan 94 jam. Buatlahdugaantentangbeda rata-rata dayatahankeduamacamlampupijardengan interval keyakinansebesar 95%.
TEORI MENAKSIR • Diketahui:
TEORI MENAKSIR Pendugaan parameter P1-P2dimanaP1-P2diketahui
TEORI MENAKSIR • 400 orangtua yang melihatsemacamiklandi TV telahditelitidanternyata 125 orangmengatakandapatmengingatiklantersebutdenganbaik. Dari 500 pemuda yang melihatiklanitu, ada 130 yang dapatmengingatdenganbaik. Makabagaimana interval taksiranuntukorangtuadanpemuda yang dapatmengingatdenganbaikadalah:
TEORI MENAKSIR Menaksir jika Sampel berukuran kecil • Jikapopulasiterbatasdigunakanfaktorkoreksi
TEORI MENAKSIR • Di suatupabriktekstiltelahdiukur 16 buahkayuuntukdasarpenaksiranpanjang rata-rata tiapkayu yang dihasilkan. Dari 16 kayu yang diukurtadi, ternyata rata-rata panjangnya 54,4 m sedangkansimpanganbakunya 0,8 m. tentukan interval kepercayaanpanjang rata-rata sebenarnyauntuktiapkayu yang dihasilkandengantingkatkepercayaan 95%. • Df (degree of freedom) = n – 1 = 15
TEORI MENAKSIR • caramenaksir rata rata, Misalkan θ adalah parameter yang akandiestimasiberdasarkanhasilpenelitianuntuksampel. Untukmenaksir interval rata-rataharusditentukandahulukoefisienkepercayaanatautingkatkepercayaanyatu 1 – α. • Apabila θ = parameter, = penduga θ maka • θ = μ dandanmakadapatkitatuliskanpernyataanprobabilitassebagaiberikut : • menaksir rata- rata • Artinyaterdapatprobabilitassebesar 1 – α, yang menyatakanbahwa interval (a – b) memuat rata-rata μ.
TEORI MENAKSIR • Ada 3 rumuspenaksiran interval rata-rata : • A. Rumusiniberlakuuntuksampelbesar n ≥ 30 daripopulasi yang takterbatas (infinite) ataudaripopulasiterbatas (finite population), akantetapipenarikansampeldilakukandenganpengembalian (with replacement) • menaksir rata rata
TEORI MENAKSIR • B. Rumusinidigunakanjikapopulasiterbatasakantetapisampelsebanyak n diambiltanpapengembalian (without replacement) daripopulasidengan N elemendandiketahui • menaksir rata rata
TEORI MENAKSIR • C. Rumusiniberlakubagisampelkecil (n < 30) yang diambildaripopulasi ( tidakdiketahui) denganpengembalian. • menaksir rata rata
TEORI MENAKSIR • Contoh 1: • Dari 144 orangkaryawansuatuperusahaan yang dipilihsecaraacakdiketahui rata-rata pengeluaranperharisebesar Rp20.000,- dengansimpanganbaku yang diketahuisebesar Rp6.000,-. HitungPenaksiran/pendugaan interval rata-ratapengeluarandengantingkatkeyakinansebesar 99%!
TEORI MENAKSIR • Penyelesaian: • n = 144 = 6000 • 1-α = 0,99 → α = 1% → α/2 = 0,5%=0,005 • Dari membacaTabel normal kitaperoleh Z0,5 – Zα/2=Z0,5 – Z0,005 = Z0,495 =2,58 • Jadi, Zα/2 = Z0,005 = 2,58 • Untukmencaritaksiran interval rata-rata digunakanrumus 1) karena n>30;
TEORI MENAKSIR MENAKSIR DENGAN SPSS • dalammenaksirselisih rata rata, silahkanandamasukandaftartinggibadantersebutkedalam SPSS. • @ pilih menu ananlyze – compere means • @ pilih Paired – Samples T test • @ masukantinggianakpadavariabel 1 dantinggi ayah padavariabel 2
TEORI MENAKSIR MENAKSIR DENGAN SPSS • @ pilih menu options danmasukan interval kepercayaan 95%. • @ pilih ok. • laluhasilnyaakanmuncul, danpadabagiankolom upper itulahbatasatasnyadanpadabagianlowweradalahbatasbawahtafsiranbeda rata – rata, sehinggapadacontoh kali inididapatnilaisebesar – 1,57 dan 3,17
DAFTAR PUSTAKA • DanangSunyoto. Dasar-DasarStatistikauntukEkonomi. 2002. Cet. 1. CAPS. Yogyakarta. • Dumairy. MatematikaTerapanuntukBisnisdanEkonomi. 2007. BPFE. Yogyakarta. • Haningsih, Luna. MatematikaEkonomi. PusatPengembanganBahan Ajar UMB. • Kalangi, Josep. MetematikaEkonomidanBisnis. 2002. SalembaEmpat. Jakarta. • Nadhifah, Siti. MatematikaEkonomi. PusatPengembanganBahan Ajar UMB. • Rahardja, Pratama. PengantarIlmuEkonomi. 2008. LembagaPenerbitFakultasEkonomiUniversitas Indonesia. Jakarta.