1.8k likes | 3.86k Views
STRES & ADAPTASI. OLEH RENI PRIMA GUSTY, S.Kp , M.Kes. Latar Belakang. Perubahan sosial yang cepat. Perubahan nilai –nilai moral etika & gaya hidup. 1001 Permasalahan = stresor. Ketidakmampuan penyelesaian. Penurunan imunitas. Gangguan kesehatan fisik & mental = stress. Stresor.
E N D
STRES & ADAPTASI OLEH RENI PRIMA GUSTY, S.Kp, M.Kes
LatarBelakang Perubahan sosial yang cepat Perubahan nilai –nilai moral etika & gaya hidup 1001 Permasalahan = stresor Ketidakmampuan penyelesaian Penurunan imunitas Gangguan kesehatan fisik & mental = stress
Stresor adalah stimulus yang mengawali atau mencetus perubahan (tidak terpenuhinya kebutuhan) Kebutuhan dapat berupa kebutuhan fisiologis,psikologis,sosial ,lingkungan, perkembangan,spiritual atau kebutuhan kultural • Diklasifikasikanatas 2: • Stresor internal • Stresoreksternal
ContohStresorPsikososial Perkawinan Problem orangtua Hubungan Interpersonal Pekerjaan Lingkunganhidup Keuangan Hukum Perkembangan Penyakitfisik/cedera Faktorkeluarga trauma
Hubungan Psiko-Neuro-imunologi (Psiko-Neuro-Endokrinologi) Adaptasi Fisiologis Susunan Saraf Pusat (medula oblongata, otak,sistem limbik,sistem transmisi saraf/neurotransmiter Stresor Kelenjar endokrin (sistem hormonal & imunologi) Cemas Depresi Stres
AdaptasiterhadapStresor Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres. Bertujuan : mempertahankan fungsi yang optimal Dimensi adapatasi : fisik,perkembangan,emosional,intelektual,sosil &spiritual
Kemampuan seseorang menghadapi stres ditentukan oleh faktor Pengalaman dengan stresor yang serupa,sistem dukungan,persepsi keseluruhan terhadap stresor Yang berkenaan dengan praktik & norma kelompok sebaya individu Dampak lingkungan sosial yang membantu individu beradaptasi terhadap stresor Sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi stresor
DEFINISI STRES Robbins& Coulter (1999) mendefinisikan stress sebagai kondisi dinamis dimana individu dikonfrontir dengan kesempatan pembatas atau tuntutan yang berhubungan dengan apa yang diinginkan dan yang hasilnya dirasakan menjadi tidak menentu serta penting
DefinisiStres Hans Selye (2001) mendefinisikan stress sebagai respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Cont : beban pekerjaan yang berlebihan
Model Stres Digunakan untuk mengidentifkasi stresor bagi individu tertentu dan memprediksi respon individu tersebut terhadap stresor. Perawat dapat membantu klien mengatasi respon tidak sehat, non produktif. • Diklasifikasikanatas 3 model stres : • Berdasarrespon • Berdasar stimulus • Berdasartransaksi
Model StresBerdasarRespon Mengkhususkan respon atau pola respon tertentu yang mungkin menunjukkan stresor. Digunakan oleh Selye (1976) dimana stres ditunjukkan dengan reaksi fisiologis,GAS (general adaptation syndrome) Kelemahan : tidak memungkinkan perbedaan individu dalam pola berespon
Model StresBerdasar Stimulus • Berfokuspadakarakteristik yang menggangu • didalamlingkungan. • Model inimemfokuskanpadaasumsi : • Peristiwaperubahandalamkehidupanadalahnorma & membutuhkantipe & durasipenyesuaian yang sama • Individuadalahresepienpasifdaristres, & persepsimerekaterhadapperistiwaadalahtidakrelevan • Semuaorangmempunyaiambang stimulus yang sama & penyakitdapatterjadipadasetiaptitiksetelahambangtersebut
Model StresBerdasarTransaksi Memandang individu dan lingkungandalam hubungan dinamis, interaktif (Lazarus & Folkman,1984) Memandang stresor sebagai respon perseptual individu yang berakar dari proses psikologis (koping) & kognitif
Karakteristik Respon Stres Respon stres alamiah,protektif dan adaptif Terdapat respon normal terhadap stresor Stresor fisik dan emosional mencetus respon serupa hanya kebesaran dan polanya yang mungkin berbeda Terdapat keterbatasn dalam kemampuan untuk mengkompensasi Besar & durasi stresor yang besar dapat menggagalkan mekanisme homeostasis
Karakteristik Respon Stres 6. Pemajanan berulang terhadap stimuli mengakibatkan perubahan adaptif 7. Terdapat perbedaab individual dalam beresspon terhadap stresor yang sama
Respon Stres • Terbagi 2 : • Respon Fisiologis • a. sindrom adaptasi lokal (LAS) • respon jaringan,organ atau bag tubuh lain • b. sindrom adaptasi umum (GAS) • respon pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stres • Respon Psikologis • a. Prilaku berorientasi tugas • b. Mekanisme pertahanan ego
Karakteristik LAS • Respon yang terjadi setempat • Respon adalah adaptif artinya stresor diperllukan untuk menstimulasinya • Respon berjangka pendek • Respon adalah restoratif artinya membantu memulihkan homesotasis tubuh • Contoh : respon nyeri,inflamasi
Sindrom Adaptasi Umum (GAS) • Respon melibatkan semua sistem tubuh terutama saraf otonom & endokrin • Terdiri dari : • a. tahap alarm • b. tahap resisten (stabil) • c. tahap kehabisan tenaga
ResponPsikologis • a. Prilakuberorientasitugas • penggunaankemampuankognitifuntukmengurangistres,memecahkanmasalah,menyelesaikankonflik & memenuhikebutuhan (Stuart & Sundeen,1991) • 3 tipeprilakunya : • (1) Prilakumenyerang • tindakanmenyingkirkan/mengatasisuatustresoratauuntukmemuaskankebutuhan
(2) PerilakuMenarikDiri • menarikdirisecarafisik/emosionaldaristresor • Perilakukompromi • mengubahmetoda yang biasadigunakan,menggantitujuanataumenghilangkankepuasanterhadapkebutuhanuntukmemenuhikebutuhan lain ataumenghindaristres
b. Mekanismepertahanan ego (Freud) • Prilakutidaksadar yang memberikanperlindunganpsikologisterhadapperistiwa yang menegangkan. • Digunakan : melindungiterhadapperasaantidakberdaya & ansietas • Seringdipakaipadasaatstresorjangkapendek,gangguanpsikiatrik (-) • contoh : kompensasi,konversi,menyangkal,pemindahantempat,identifikasi,regresi
Kompensasi • penutupan suatu defisensi dalam satu aspek citra diri dengan secara kuat menekan suatu gambaran yang dianggap sebagai aset • (2) Konversi • secara tidak sadar menekan suatu konflik emosional yang menghasilkan ansietas dan memindahkannya menjadi gejala non organik • (3) Menyangkal • penghindaran konflik emosional dg menolak secara sadar mengikuti segala sesuatu yang mungkin menyebabkan nyeri emosional yang tidak dapat ditoleransi
(4) Pemindahan tempat • memindahkan emosi, ide, keinginan dari situasi yang menegangkan kepada penggantinya yang lebih sedikit mengakibatkan ansietas • (5) identifikasi • pemolaan prilaku yang dilakukan oleh orang lain dan menerima kualitas, karakteristik dan tindakan orang tersebut • (6) Regresi • koping terhadap stresor melalui tindakan dan perilaku yang berkaitan dengan periode perkembangan sebelumnya
Tahapan Stres (Dr.Robert J.Van Amberg, 1979) • Strestahap 1 • Semangatbekerjabesar,berlebihan (overacting) • Penglihatan “tajam” tidaksebagaimanabiasanya • Merasamampumenyelesaikanpekerjaanlebidaribiasanya, namuntanpadisadaricadanganenergidihabiskandisertai rasa gugup yang berlebihan • Merasasenang dg pekerjaanya & semakinbersemangatnamuntanpadisadaricadanganenergimenipis
2. Strestahap II • stres yang semulamenyenangkanmulaimenghilang & timbulkeluhan-keluhansbb • Merasaletihsewaktubangupagi • Merasamudahlelahsesudahmakansiang • Lekasmerasacapaimenjelang sore • Seringmengeluhperuttidaknyaman • Detakanjantunglebihkerasdaribiasanya (berdebar-debar) • Otot-ototpunggung & tengkukterasategang • Tidakbisasantai
3. Strestahap III • bilatetapmemaksakandirikeluhanakansemakinnyata & mengganggu • Gangguanlambungusussemakinnyata • cont : gastritis,diare • Keteganganotot-ototsemakinterasa • Perasaantidaktenang & keteganganemosionalsemakinmeningkat • Gangguanpolatidu • Koordinasitubuhterganggu (badanterasaoyongdanserasamaupinsan)
4. Strestahap IV • bisatidakditemukansakitsecaramedis. Namungejaladapatmunculspt: • Untukbertahansepanjangharisajasudahteraamatsulit • Aktivtaspekerjaan yang semulamenyenangkan & mudahdiselesaikanmenjadimembosankanterasalebihsulit • Yang semulatanggapsituasimenjadikehilangankemampuanuntukmeresponsecaramemadai • Ketidakmampuanmelakukan ADL • Gangguanpolatidurdisertaimimpiygmenegangkan
5. StrestahapV • Seringakalimenolakajakankarenatiadasemangat & kegairahan • Dayakonsentrasi & ingatmenurun • Imbulperasaanketakutan & kecemasan yang tidakdapatdijelaskanapapenyebabnya
6. StrestahapVI • Kelelahanfisik & mental yang semakinmendalam • Ketidakmampuanuntukmenyelesaikanpekerjaansehari-hari yang ringandansederhana • Gangguansitempencernaansemakinberat • Timbulperasaanketakutan & kecemasan yang semakinmeningkat, mudahbingung & panik
7. StrestahapVII • tahapklimaks,seseorangmengalamiseranganpanik & perasaantakutmati. Seringdibawake UGD,ICCU meskipuntidakditemuakankelainanfisik organ • Debaranjantungteramatkeras • Susah bernafas (sesak & megap-megap) • Sekujurbaanterasagemetar, dingindankeringatbercucuran • Ketadaantenagauntukhal-halringan • Pinsanataukolaps
PENGKAJIAN Mengkaji indikator stres dan koping dalam semua dimensi adaptasi • Indikator fisiologis • Indikator perkembangan • Indikator emosional & perilaku stres • Indikator intelektual • Indikator sosial • Indikator spiritual
Indikator Fisiologis Dipengaruhi situasi stres • Kenaikan tekanan darah • Peningkatan ketegangan otot leher,bahu,punggung • Peningkatan denyut nadi & frekuensi RR • Telapak tangan berkeringat • Tangan & kaki dingin • Postur tubuh tidak tegap • Keletihan • Sakit kepala • Gangguan lambung
suara yang bernadatinggi • Mual,muntah,diare • Perubahannafsumakan • Perubahanberatbadan • Perubahanfrekuensiberkemih • hasil lab abnormal : peningkatanhormonkortisol,ACTH,katekolamin,hiperglikemia • Gelisah : sulittidur, seringterbangunsaattidur • Dilatasi pupil
TAHAP PERKEMBANGAN PENYAKIT DALAM PENYAKIT AKIBAT STRES Tahap 3 Tahap 2 Tahap 4 Tahap 1 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7 situasi Stressedang (berisiko) situasi Stresberat Tanda Klinis pertama kematian penyakit situasi Stressingkat (tidakada risiko) gejala Sehat Penyakit Kematian Obat predikatif atau preventif Perawatan Medis
KLASIFIKASI STRES BERDASARKAN SITUASI STRES STRES RINGAN Stresor yang biasa dihadapi setiap orang secara teratur, kerusakan fisiologis (-). Stresor yang banyak dalam waktu singkat dapat meningkatkan resiko penyakit (Holmes Rahe,1976) STRES SEDANG Berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari STRES BERAT Situasi kronis berlangsung beberapa minggu sampai tahun. Tinggi resiko keasakitan
IndikatorPerkembangan Bayi & anak kecil Lingkungan responsif & empati :perkembangan harga diri & pembentukan koping adaptif sehat Lingkungan non responsif & empati : Gangguan percaya diri kronis, menarik diri,ggn hubungan interpersonal, ketergantungan dg orang lain Bayi & anak kecil Stres : anak tidak mampu & ketidakinginan mengembangankan hubungan berteman
Remaja Dukungan sosial adekuat: pengembangan rasa identitas yang kuat & mampu menyesuaikan diri terhadap stresr Dukungan sosial inadekuat Gangguan psikososial.timbul kebingungan,pembrontakan, depresi & ansietas Dewasa muda (masa transisi) Stres : persiapan karier, hidup mandiri & kemungkinan hidup berkeluarga. Terjadi konflik harapan dengan realitas
Dewasa tengah Stresor : peningkatan keletihan,penyakit ringan,depresi, ketidakpuasan dg interaksi keluarga Dewasa akhir (lansia) Stresor : perubahan dalam keluarga & kemungkinan kematian dari pasangan, perubahan penampilan fisik & fungsi fisiologis.masalah emosional dominan
IndikatorEmosional • ansietas • Depresi • Kepenatan • Peningkatanpenggunaanbahankimia • Perubahandalamkebiasaanmakan,tidur & polaaktivitas • Kelehanmenal • [erasaantidakadekuat • Kehilanganhargadiri • Peningkatankepekaan
kehilanganmotivasi • Ledakanemosional & menangis • Penurunanproduktivitas & kualitaskinerja • Kecendrunganmembuatkesalahan • Mudahlupa & pikiranbuntu • Kehilanganperhatianterhadaphal-hal yang rinci • Ketidakmampuanbekonsentrasi • Letargi • Rentanterhadapkecelakaan
IndikatorIntelektual Stres berkepanjangan Gangguan intelektual • kemampuanmendapatpengetahuan & keterampilanterganggu • Penilaiankognitifterhadapsesuatutidakakurat • StresmenghambatkomunikasiantaraKlien & orang lain • Tidakmampumengatasikonflik • Peningkatanketergantungan dg orang lain
IndikatorSosial Menggali bersama klien tentang besarnya, tipe, kualitas interaksi sosial yang ada Perawat waspadai perbedaan kultur dalam respon stres / mekanisme koping
Indikator Spiritual Stres berat Kemarahan pada Tuhan Individu memandang stresor sebagai hukuman
DIAGNOSA KEPERAWATAN • ansietas b.d perubahan status kesehatan,krisis maturasi atau situasi • Perubahan pertumbuhan &perkembangan b.d • perpisahan dari orang terdekat, krisis situasi • Ketegangan peran pemberi perawatan b.d • penyesuaian terhadap diagnosa medis, penyesuai thd penurunan tingkat fungsi fisik • Keletihan b.d tuntutan peran yang berlebihan, tuntutan psikologis yang berlebihan • Ketidakberdayaan b.d stres jangka panjang, kehilangan keyakinan nilai
koping keluarga tidak efektif ; menurun/tidak mampu atau koping individu tidak efektif b.d • metoda kopping inadekuat, stres berkepanjangan • Risiko cedera b.d kerusakan kemampuan bicara • Gangguan poa tidur b.d krisis maturasi atau situasi
EVALUASI • klienMampumengontrolfaktor yang menybabkanstres • Klienmampusecaramandirimengembangkanstrategimereduksistres Menilai keefektifan penatalaksanaan stres
Menanggulangi Stress • Kesadarandiri • Mengingattuhandanberdoa • Olah raga • Relaksasi • Terapikognitif • Mengendalikanperilakudiri • Janganmelakukanpekerjaanterlaluserius • Menetapkan skala prioritas kebutuhan dan keinginan • Berpikir positif dan membuang pikiran negatif • Menghindarkan diri dari persaingan • Istirahat yang terartur
Pengukuran Stress skala Holmes Terdapat 36 butir pengalaman dalam kehidupan seseorang yang masing-masing memiliki score Score > 300 dlm 1 tahun = menunjukkan gejala stres Skala Miller & Smith (menilai derajat kekebalan terhadap stres) Terdapat 20 aktivitas kehidupan sehari-hari yang dilakukan orang & diberi score dari1-5 Score < 30 = kebal 30-50 = kurang kebal > 50-80 = tidak kebal terhadap stres
e TERIMA KASIH