751 likes | 1.85k Views
STRATEGI TINGKAT BISNIS. PERTEMUAN 6. Lingkungan Eksternal Apa yang mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan. Suistanable Competitive Advantage. Lingkungan Internal Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Strategi pada tingkat bisnis. 11/27/2014. 2.
E N D
STRATEGI TINGKAT BISNIS PERTEMUAN 6
Lingkungan Eksternal Apa yang mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Suistanable Competitive Advantage Lingkungan Internal Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan Strategi pada tingkat bisnis 11/27/2014 2
Sumber daya dan Kapabilitas yang telah ditetapkan menjadi sumber keunggulan kompetitif untuk perusahaan atas rivalnya. Kompensasi Inti Tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang diambil untuk memanfaatkan kompetensi inti dan menghasilkan keunggulan kompetitif. Strategi Aksi yang diambil untuk memberikan nilai bagi pelanggan dan memeproleh keunggulan kompetitif dengan meneksploitasi core competencies pada pasar produk tertentu. Strategi pada Tingkat Bisnis
Tiga Tingkatan Strategi • Tingkat Korporat. • Tingkat Bisnis. • TIngkat Fungsional.
Perusahaan Bisnis Tunggal Tingkat Korporat atau Bisnis Strategi POM Atau R&D Strategi Keuangan atau Akuntansi Strategi Pemasaran Strategi Hubungan Manusia
Perusahaan dengan Beberapa Bisnis Tingkat Korporat atau Bisnis Bisnis 3 Bisnis 1 Bisnis 2 Strategi POM Atau R&D Strategi Keuangan atau Akuntansi Strategi Pemasaran Strategi Hubungan Manusia
Strategi Bersaing pada Tingkat Bisnis • Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) • Diferensiasi • Fokus: - Focused cost leadership. - Focused differentiation
Sumber Keunggulan Kompetitif Srategi Bisnis Generik Keunikan Biaya Cost leadership Diferensiasi Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Biaya Rendah Terfokus Diferensiasi Terfokus Target Pasar Sempit
Sumber Keunggulan Kompetitif Srategi Bisnis Generik Keunikan Biaya Cost leadership Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Target Pasar Sempit
Cost Leadership Kriteria Kunci: • Produk yang terstandarisasi secara relatif. • Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan. • Harga kompetitif terendah.
Persyaratan: Usaha konstan untuk menekan biaya melalui: • Membangun skala fasilitas yang efisien. • Kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead. • Minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan. • State of the art manufacturing facilities. • Monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outside. • Penyederhanaan proses.
Bagaimana Memperoleh Keuntungan Biaya • Tentukan dan kontrol dorongan biaya. • Susun kembali value chain jika dibutuhkan. • Mengubah proses produksi. • Change in automation. • Jalur distribusi baru. • Media iklan baru. • Penjualna langsung di tempat. • Penjualan tidak langsung. • Bahan mentah baru. • Integrasi ke depan. • Integrasi ke belakang. • Ubah lokasi terhadap pemasok atau pembeli.
Risiko Utama Cost Leadership • Perubahan drastis teknologi dapat menghilangkan keunggulan biaya yang dimiliki. • Pesaing dapat mulai belajar meniru value chain. • Fokus pada efisiensi menyebabkan cost leader melupakan perubahan.
Sumber Keunggulan Kompetitif Srategi Bisnis Generik Keunikan Biaya Diferensiasi Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Target Pasar Sempit
Diferensiasi Kriteria Kunci: • Nilai yang disediakan oleh feature yang khas dan karakteristik nilai. • Command premium price. • Pelayanan pelanggan yang tinggi. • Kualitas super. • Gengsi atau ekslusifitas. • Inovasi yang sangat cepat.
Persyaratan: Usaha konstan untuk membedakan produk dengan cara: • Mengembangkan sistem atau proses baru. • Membentuk persepsi lewat iklan. • Fokus pada kualitas. • Kemampuan dalam R&D. • Memaksimalkan kontribusi SDM dengan turnover yang rendah dan motivasi yang tinggi.
Strategi Diferensiasi pada Tingkat Bisnis Efektivitas Strategi Diferensiasi Tumbuh dari Aktivitas Value Chain
Sukses BMW di Indonesia • Kisah sukses PT Tjahja Sakti Motor (ATPM BMW di Indonesia) • The highest sales growth in Asia (2000). • Strategi diferensiasi: • BMW = mobil ekslusif bagi orang sukses, menciptakan image dan kualitas prima. • Customer first: • Layanan delivery oleh pimpinan dealer. • Layana servis dan suku cadang. • Tukar tambah. Sumber:GAIKINDO
Dorongan Diferensiasi: • Ciri produk yang khas. • Kinerja produk yang khas. • Pelayanan yang istimewa. • Teknologi baru. • Kualitas input. • Keahlian atau pengalaman istimewa. • Informasi yang terperinci.
Risiko Utama Diferensiasi: • Pelanggan dapat memutuskan bahwa biaya kekhasan terlalu besar. • Kompetitor dapat belajar bagaimana meniru value chain. • Arti kekhasan tidak lagi dinilai pelanggan,
Sumber Keunggulan Kompetitif Srategi Bisnis Generik Biaya Kekhasan Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Biaya rendah yang terfokus Target Pasar Sempit
Strategi pada Tingkat Bisnis yang Terfokus Strategi pada Tingkat Bisnis yang Terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai strategi pasar yang luas, sehingga terdapat peluang: • Perusahaan besar mengabaikan celah kecil. • Perusahaan kekurangan sumber daya untuk bersaing dalam industri. • Mampu melayani segmentasi pasar yang sempit secara lebih efisien daripada kompetitor dalam industri. • Fokus untuk mengarahkan untuk mengarahkan sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif.
Focus differentiators berkembang pesat dengan memilih pasar yang kecil yang tidak dilayani pemain besar. Contoh: custom manufacturers of parts for Harley Davidson motorcycles. • Focus cost leadership Contoh: IKEA menawarkan produk rumah tangga dengan desain, fungsi dan kualitasnya bagus dengan harga terjangkau.
Sumber Keunggulan Kompetitif Biaya Kekhasan Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Diferensiasi yang terfokus Target Pasar Sempit
Risiko Utama Diferensiasi yang Terfokus: • Perusahaan tidak terfokus karena kompetitor. • Kompetitor besar membidik celah kecil pasar yang dilayani. • Prefenrensi niche market dapat berubah untuk menandingi pasar yang luas.
Sumber Keunggulan Kompetitif Biaya Kekhasan Cost leadership Diferensiasi Target Pasar Luas Luas Cakupan kompetisi Deferensiasi/ Biaya rendah yang terintegrasi Biaya rendah yang terfokus Diferensiasi yang terfokus Target Pasar Sempit
Strategi diferensiasi/biaya rendah yang terintegrasi Perusahaan yang menggunakan strategi yang terintegrasi dapat: • Lebih cepat beradaptasi. • Mempelajari keahlian dan teknologi baru. • Memanfaatkan sistem manufaktur yang fleksibel untuk menciptakan produk diferensiasi dengan biaya yang rendah. • Leverage kompetensi inti lewat jaringan informasi ke banyak unit bisnis. • Memanfaatkan TQM (Total Quality Management) untuk menciptakan produk yang diferensiasi dengan kualitas yang tinggi yang secara terus menerus menekan biaya.
Strategi diferensiasi/biaya rendah yang terintegrasi • Melibatkan kompromi. • Resiko adalah bahwa perusahaan dapat terjebak ditengah-tengah (stuck in middle) karena kurangnya komitmen yang kuat atau kurangnya keahlian dalam strategi ginerik.
Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah yang Terintegrasi Southwest Airlines • Diferensiasi • Fokus pada kepuasan pelanggan. • Dedikasi karyawan yang tinggi. • Layanan baru penerbangan bagi penumpang bisnis (telepon dan faks). • Biaya Rendah • Menggunakan satu model Pesawat Boeing 737. • Memakai bandara sekunder. • Terbang dengan rute pendek. • Tidak memberikan makanan. • Waktu berbalik 15 menit. • Tidak ada kursi cadangan. • Tidak bisa pesan lewat agen.
Dasar untuk Segmentasi Pelanggan Pasar Konsumen: • Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin). • Faktor sosioekonomi (kelas sosial, tahapan dalam siklus hidup keluarga). • Faktor geografis (budaya, perbedaan wilayah atau negara). • Faktor psikologis (gaya hidup, kepribadian). • Pola konsumsi (berat, moderat, ringan). • Faktor persepsi (segmentasi manfaat, pemetaan persepsi). • Pola loyalitas merek.
Pasar Industri • Segmen guna akhir (identified by SIC code). • Segmen produk (berdasarkan perbedaan teknologi atau ekonomi produksi). • Segmen geografis (ditetapkan berdasarkan batas antar negara atau perbedaan regional). • Segmen faktor pembelian yang seragam (lintas produk/pasar dan segmen geografis). • Segmen ukuran pelanggan.
Hal-hal Penting untuk Keberhasilan Strategi Konsistensi dengan kondisi dalam lingkungan persaingan Realistis, disesuaikan dengan sumber daya perusahaan Dilaksnakan secara hati-hati Strategi harus…