20 likes | 159 Views
16 Taylor mula-mula menggunakan TMAS untuk mengungkap:. 1.Variasi. tingkat. dorongan {drive) yang dimiliki. seseorang, yang. berhubungan. dengan. internal anxiety atau emosionality. 2. Intensitas kecemasan, yang diketahui dari tingkah laku yang nampak. keluar.
E N D
16 Taylor mula-mula menggunakan TMAS untuk mengungkap: 1.Variasi tingkat dorongan {drive) yang dimiliki seseorang, yang berhubungan dengan internal anxiety atau emosionality. 2. Intensitas kecemasan, yang diketahui dari tingkah laku yang nampak keluar atau yang dimanifestasikan melalui gejala-gejala reaksi kecemasan (Subandi, 1995). Komponen yang mendasari terdiri dari: 1. self consciousness, lack of self confidence, constant worrying (kesadaran diri, kurang percaya diri, dan kecemasan menetap). 2. Fear of blushing, cold hand, sweating (tersipu-sipu, tangan dingin dan berkeringat). 3. Lost of sleep, worry (gangguan tidur dan cemas). 4. Restlessness, motor tension, heart pounding, out of breath (gelisah, tekanan terhadap alat gerak, jantung berdebar dan kehabisan nafas). (Adi, 1985). IPAT Sesuai dengan perkembangan teori yang m e m b e d a k a n state dan trait anxiety maka pengukuran kecemasanpun dibedakan menjadi dua macam. State anxiety untuk kecemasan yang temporer atau terpengaruh oleh situasi yang ada, sedangkan trait anxiety m e n u n j u k k a n proneness atau kecenderungan individu untuk bersikap cemas. Cattel dan Scheier