380 likes | 599 Views
PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ANALISIS LAPORAN PKL 1 DESA PETUNJUNGAN KECAMATAN PAITON, probolinggo. Kelompok 9 Ikm a 2011. Nama Anggota. NURUL HIDAYATUL M. 101111036 FENTY AYU ROSMANIA 101111049 AHMAD TAUFIK R. 101111055 ESA KARUNIA 101111071
E N D
PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKATANALISIS LAPORAN PKL 1DESA PETUNJUNGAN KECAMATAN PAITON, probolinggo Kelompok 9 Ikm a 2011
Nama Anggota • NURUL HIDAYATUL M. 101111036 • FENTY AYU ROSMANIA 101111049 • AHMAD TAUFIK R. 101111055 • ESA KARUNIA 101111071 • INDIRA PROBO HANDINI 101111072 • DENOV MARINE 101111073 • SABILA FABI H. 101111086 • HANIF BAGUS A. 101111095 • RISANITA DIAH F. 101111099 • ANNISA HIDAYATI 101111108
Stratifikasi Sosial • Menurutetimologibahasa, stratifikasiberasaldaribahasaYunaniyaknistratum, yang berartilapisan. Pitirim A. Sorokin, mendefinisikanstratifikasi sosialsebagaiperbedaanpendudukataumasyarakatkedalamlapisankelas-kelassecarabertingkat (hierarkis) denganperwujudannyaadalahkelastinggidankelas yang lebihrendah .
Ukuran yang biasadipakaiuntukmenggolong-golongkananggota masyarakatkedalamsuatulapisanadalahsebagaiberikut : • Ukurankekayaan • Ukuran kekuasaan • Ukurankehormatan. • Ukuranilmupengetahuan
StratifikasiSosialPadaMasyarakatDesaPetunjunganKecamatanPaiton, ProbolinggoTahun 2012 • Pembagianstratifikasisosialberdasarkanpendidikandiatasdapatdigolongkanmenurutukuranilmupengetahuandanukurankehormatan.
StratifikasiSosialBerdasarkan Tingkat Pendapatan Pembagianstratifikasisosialberdasarkantingkatpendapatandiatasdapatdigolongkanmenurutukurankekayaan.
StratifikasisosialBerdasarkanKedudukandiLembagaPemerintahanatauLembagaMasyarakatStratifikasisosialBerdasarkanKedudukandiLembagaPemerintahanatauLembagaMasyarakat Stratifikasisosialbisajugadibagiberdasarkankedudukandilembagapemerintahanataulembagamasyarakat. Orang-orang yang dudukdilembagapemerintahanataulembagamasyarakatmemilikipengaruh yang besarkarenakekuasaan, kehormatan, danperanserta yang dipikulnya.
StratifikasisosialbisajugadibagiberdasarkankedudukandilembagapemerintahanataulembagamasyarakatStratifikasisosialbisajugadibagiberdasarkankedudukandilembagapemerintahanataulembagamasyarakat • LembagapemerintahanmaupunlembagakemasyarakatandiDesaPetunjungan, antara lain: • StrukturPemerintahLokal Formal (StrukturPemerintahanDesaPetunjungan), yang terdiridariKepalaDesadanPerangkatDesa yang lain. • StrukturPemerintahLokal (Informal) • StrukturBadanPermusyawaratanDesa • StrukturOrganisasi HIPPA (HimpunanPetaniPemakai Air) • StrukturKarangTaruna, yang biasanyaterdiridaripemudadanpemudidesaPetunjungan.
Lembaga Sosial • Keluarga / Penduduk • Perbandinganantaralakilakidanperempuanhampir 1 banding 1 • Tidakadaadatistiadat yang mengikatolehwargadiDesaPetunjungan • Batasanbagiwarga yang diluarDesaPetunjunganapabilaberkunjungdimalamharidibatasisampaipukul22.00 • Kelompokusia paling banyakterdapatpadausialebihdari 60 tahun
Pendidikan Berdasarkantingkatpendidikan (lulusanpendidikanumum), pendudukDesaPetunjungandapatdigambarkansebagaiberikut :
Lembaga ekonomi Pendapatan desa pertunjungan. Industri, perkantoran, lembaga jasa keuangan dan lain-lain. Ini beberapa industry dan ekonomi local desa Pertunjungan. 1. Industri Alat Rumah Tangga : 7 buah 2. Perkantoran Koperasi simpan pinjam : 1 buah Kelompok simpan pinjam : 1 buah 3. Lembaga Jasa Keuangan Bank Perkreditan Rakyat : 1 buah
Segi ekonomi berdasarkanjenispekerjaannyapendudukDesaPetunjungandapatdigambarkansebagaiberikut:
Berdasarkan survei oleh tim PKL mengenai tingkat pendapatan masyarakat desa Pertunjungan, tingkat pendapatan keluargaberkisar antara Rp 200.000,- sampai Rp3.000.000,-dengannilai rata rataadalahRp 1.102.000. Tingkat pendapatan responden ini dipengaruhi oleh jenis pekerjaan kepalakeluarga. Berikutinidistribusitingkatpendapatankeluarga:
Agama • Keseluruhan penduduk adalah warga negara Indonesia serta beragama Islam. Sehingga hanya ada masjid sebagai tempat peribadatan warga di desa. Masjid yang dimaksud berjumlah 2 masjid.
KeberadaanLembagaKemasyarakatan BerdasarkanbukupotensiDesaPetunjungantentangkeberadaanlembagakemasyarakatan, terdapat PKK, karangtaruna, kelompoktani, LKMD, kelompokgotongroyong yang masing-masing 1 buah .
BadanPermusyawaratanDesa BadanPermusyawaratanDesa (BPD) merupakanmitrasejajarPemerintahDesadalammenyelenggarakanpemerintahandanpembangunandidesa. Kedualembagatersebutharusterjalinkerjasamadankoordinasi yang seimbang agar masing-masinglembagadapatmenjalankantugasdanfungsisecaraproporsional. • Organisasi HIPPA (HimpunanPetaniPemakai Air) HimpunanPetaniPemakai Air (HIPPA) merupakanwadahparapetanidalammenentukanperencanaan, pelaksanaandanpengawasanpengelolaanirigasitersierkhususnyadalamusahapenyediaandanpengaturan air, sehinggamencapaihasilpertanian yang optimal
Tipologi Masyarakat • Tipologi : MenurutFerdinanTonnies, kelompoksosialdapatdibagikedalamduakelompokyaitugemeinschaftdangesellschaft • DesaPetunjungantermasukhubungan yang gemeinschaftkarenamasyarakatmasihbisamembaurdenganlingkungansosialdisekitarnya, tidakpeduli status sosialnya. Karenamerupakandaerahpedesaan, makapolahubungangemeinschaft yang dominan. Terdapatpembentukansuatukelompoksepertikarangtaruna, kelompoktani, kelompokgotongroyong, dan PKK.
Di DesaPetunjungan, jugaterdapatpolahubungan yang gesellschaft, misalnyasajahubunganpemerintahlokal, terdapatorganisasi HIPPA, dimanaterdapatpanitia yang tingkatkecamatan. Tidakhanyaitu, ternyatamasyarakatDesaPetunjunganmulaimasukDesapraindustri, karenaterdapatindustridanekonomilokal yang biasanyabisadilakukankerjasamadenganpihakluardi lain desa
Emile Durkheim membagiduatipesolidaritasyaitusolidaritasmekanisdansolidaritasorganis . • PadamasyarakatDesaPetunjunganjugamenunjukkansolidaritasmekanik. Hal iniditunjukkandenganmasihadanyagotongroyongantarwargaseperti yang telahdijelaskandiatas. Namunjugamenunjukkansolidaritasorganik, ditunjukkandenganadanyaberagamjenispekerjaan yang ada, meskipuntidakmeratadantingkatpendidikannya
Budaya Masyarakat • MasyarakatDesaPetunjunganKecamatanPaiton, Probolinggo, masyarakatdiDesaPetunjungantelahmemilikikesadaran yang tinggiakankesehatandanpelayanankesehatanditunjukkanolehkeaktifandanpartisipasimasyarakatakan program-program kesehatan yang ada. • Polindes tidak diketahui penduduk karena banyaknya hambatan .
Budayamemberikan ASI untukbayimasiheratdansebagianbesaribumemberikan ASI untukbayimerekameskipunbeberapaibu yang bekerjatidakmemberikan ASI ekslusif. • Sumber air bersih yang sehari-haridigunakanmasyarakatDesaPetunjunganuntukberaktivitas, sepertimencuci, mandidan BAB berasaldarisumurdansungai. Hal tersebutsudahmenjadikebiasaanpenduduk yang sulitdihilangkankaranasebagianpeduduktidakmemilikikamarmandididalamrumah.
Personal hygiene sepertimencucitangandengansabuntelahditerapkandandilakukanolehhampir 90% masyarakat. • Kebiasaanmerokokdidalamrumahjugamasihdilakukanolehlebihdari 50% responden . • Kebiasaanpanganpendudukada yang masihmenganggapadanyamakanan yang taboo. Makanan taboo tersebutadalahayam, daging (sapiataukambing), es, daunkelor, pisang, udang, sambal, telur. Wargajugajarangmengkonsumsibuah, daging, jagung, danketela .
SelisihStrength dan Weakness Strength+3,1 Weakness -2,95 Jumlah +0,15
SelisihOpportunities danThreats Opportunities +3,3 Threats-3,36 Jumlah -0,06
Analisis POTENSIDesaPetunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Analisis Potensi Masyarakat 1. Memberdayakaniburumahtanggadanibu PKK untukmenjadikaderposyandu, karenasudahsekitar 90% ibumembawabayi/balitanyakeposyandu. 2. Memasyarakatkangerakan “GemarMakanIkan” didesaPetunjungan, karenatingginyadistribusikonsumsiikanlautsebagaimakanansehari-hari. 3. Masyarakatdapatberpotensimembuatbudidayaperikanan air tawar, karenasudah terdapatsumber air bersihsertatingginyakonsumsiikandidesaPetunjungan.
4. Masyarakatdapatberpotensimembukajasaangkutanumummaupunojek, karenabanyakmasyarakatdesaPetunjungan yang memilikialattransportasi, namuntidakadanyaangkutanumumdidesa. 5. MenyelesaikanberbagaimasalahkesehatandidesaPetunjungandenganmusyawarahdanperansertaperangkatdesadanibu-ibukaderposyandu. 6. Memberdayakan peran ibu-ibu serta petugas posyandu dalam Program PenggalakanPemberian ASI Eksklusifkarena data menunjukkanbahwapemberian ASI padabalitadiDesaPetunjunganmemilikipersentasetinggidaripadapemberiansusu formula, hanyapemberian ASI ekslusifdidesatersebutmasihkurang.
Kesimpulan Di setiapwilayahterdapatbeberapajeniskelompokmasyarakat. Dalammelakukanpendekatankepadamasyarakatuntuklebihmengetahuigambarankondisi yang adadimasyarakat, makakitadapatmelakukananalisiskondisimasyarakat. Analisistersebutdapatberupaanalisismengenaistratifikasisosial, lembagasosial, tipologimasyarakat, danbudaya yang mungkinberkembagdanhidupdimasyarakat. Setelahitu kitadapatmelakukananalisis SWOT untukmembedahpotensi yang adadalammasyarakatsertamelakukanintervensi yang sesuaidenganmasalahataupunkondisi yang adadimasyarakat.