110 likes | 651 Views
KELOMPOK 9. FARIDA ( 01113043 ) – AK APRILIANI ( 01113093 ) – AK NOER AJENG G.U. ( 01113076 ) – AK TRI SUKMAWATI ( 01213049 ) - M IRSYAD ( 01120781 ) – M RAGIL SATRIO ( 01113059 ) - AK JANUARI ( 02113077 ) – H. SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA. SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA.
E N D
KELOMPOK 9 FARIDA ( 01113043 ) – AK APRILIANI ( 01113093 ) – AK NOER AJENG G.U. ( 01113076 ) – AK TRI SUKMAWATI ( 01213049 ) - M IRSYAD ( 01120781 ) – M RAGIL SATRIO ( 01113059 ) - AK JANUARI ( 02113077 ) – H
SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA
SISTEM KEAMANAN DI INDONESIA Sistem keamanan Indonesia adalah segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara yang meliputi keutuhan wilayah dan juga keselamatan masyarakat dari segala gangguan yang mengancam keutuhan negara. Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan yang bersifat semesta yang diselenggarakan dengan kesadaran hak serta kewajiban sebagai warga negara dan juga keyakinan akan kekuatan sendiri. Keamanan Indonesia diselenggarakan oleh pemerintah melalui sistem Pertahanan Negara atau Pertahanan Nasional
Pertahanan Nasional adalah gabungan kekuatan antara sipil dan militer yang diupayakan oleh negara untuk melindungi integritas wilayahnya. Pertahanan negara merupakan tugas utama Kementerian Pertahanan. Seperti yang terdapat di Pasal 30 BAB XII mengenai “PERTAHANAN NEGARA DAN KEAMANAN NEGARA” • Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. • Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. • Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. • Susunan dan kedudukan TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan dan kewenangan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang- undang.
Fungsi sistem keamanan nasional meliputi • memelihara dan meningkatkan keta-hanan nasional. • menjaga dan melindungi kepentingan nasional. • mengatasi ancaman dan gangguan yang dapat mengganggu proses pencapaian kepentingan nasional. • membangun, memelihara, dan mengembangkan sistem keamanan nasional secara terpadu dan terarah. Ini dilakukan segenap potensi yang dimiliki bangsa dan negara. • mewujudkan seluruh kepulauan Nusantara beserta yurisdiksi nasionalnya sebagai satu kesatuan keamanan nasional dalam rangka perwujudan wawasan Nusantara. • menunjang sistem keamanan regional dan sistem perdamaian serta keamanan internasional. Penyelenggaraan sistem keamanan nasional dilakukan secara konsepsional.
Ada 3 komponen dalam sistem keamanan dalam pertahanan di Indonesia • Komponen Utama : TNI bertugas menghadapi ancaman militer dan melaksanakan tugas pertahanan • Komponen Cadangan : sumber daya yang dimiliki negara yang telah dipersiapkan untuk memperkuat dan memperbesar kemampuan dan kekuatan TNI sebagai komponen utama • Komponen Pendukung : untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan kedua komponen sebelumnya
Komponen ini terdiri dari sumberdaya nasional yang tidak ditujukan untuk pertahanan fisik. Sumber daya yang termasuk komponen pendukung adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Komponen2 pendukung lainnya ialah seperti Paramiliter Polisi Satpol PP Satpam Linmas atau Hansip Menwa Satgas partai Organisasi bela diri Orgainsasi Kepemudaan Tenaga Ahli Industri Sumber daya Alam Sumber daya Manusia Kelebihan Sistem Pertahanan Indonesia -Memiliki Tentara Nasional yang berskill tinggi -Memiliki Komponen Pendukung terutama sumber daya manusia yang banyak Kekurangan
KELEMAHAN Dalam menjaga keutuhan NKRI, aspek pertahanan di darat, laut dan udara haruslah seimbang. Namun sampai saat ini, tak satupun ada prestasi di bidang pertahanan Indonesia yang mampu membuat "gentar" bangsa lain.Jangankan membuat gentar, mempertahankan yang sudah ada pun masih sulit. Contohnya adalah tidak dapat dijaganya Pulau Sipadan-Ligitan yang akhinya terlepas ke tangan Malaysia. Tak hanya itu, pengambilan SDA Indonesia oleh warga negara lain pun tak mampu diatasi dengan baik oleh pertahanan Indonesia/ TNI.
KELEBIHAN bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Contohnya