200 likes | 1.14k Views
MOTIVASI. Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai tujuan organisasi. (Edwin B Flippo).
E N D
MOTIVASI • Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai tujuan organisasi. (Edwin B Flippo). • Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiasi & pengarahan tingkah laku & pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku (Morle J. Moskowits). • Keinginan yg terdapat pada diri seseorang individu yg merangsangnya utk melakukan tindakan 2. (GR. Terry).
PROSES TIMBULNYA MOTIVASI SESEORANG • Kebutuhan yg belum terpenuhi • Mencari & memilih cara-2 memuaskan kebutuhan • Perilaku yg diarahkan pd tujuan • Evaluasi prestasi • Imbalan atau Hukuman • Kepuasan • Menilai kembali kebutuhan yg belum terpenuhi
ALASAN ORANG MAU BEKERJA : • The Desire to Live • The Desire for Position • The Desire for Power • The Desire Recognation (Piterson & Plowman) • KEBUTUHAN YG DIPUASKAN DG BEKERJA : • Kebutuhan Fisik & Keamanan • Kebutuhan sosial • Kebutuhan egoistik
TUJUAN MOTIVASI • Meningkatkan moral & kepuasan kerja karyawan • Meningkatkan produktivitas kerja • Mempertahankan kstabilan karyawan perusahaan • Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan • Mengefektifkan pengadaan karyawan • Menciptakan suasana & hubungan kerja yg baik • Meningkatkan loyalitas, kreativitas & partisipasi karyawan. • Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. • Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan • Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-2 & bahanbaku.
AZAS MOTIVASI • Azas Mengikutsertakan • Azas Komunikasi • Azas Pengakuan • Azas Wewenang yg didelegasikan • Perhatian timbal balik
Konsep model MOTIVASI • Model Tradisional Memberikan insentif • Model Hubungan Manusia Mempertinggi kebutuhan sosial karyawan. • Model SDM Menawarkan tanggungjawab yg bertambah. • Metode MOTIVASI • Motivasi Langsung (direct motivation) • Motivasi tidak langsung (indiregt motivation).
Alat MOTIVASI • Material incentive • Non material incentive • Jenis MOTIVASI • Motivasi positif (insentif positif) • Motivasi negatif (insentif negatif).
PROSES MOTIVASI • Tujuan • Mengetahui kepentingan • Komunikasi efektif • Integrasi tujuan • Fasilitas • Team work
TUJUAN MOTIVASI • Meningkatkan moral & kepuasan kerja karyawan • Meningkatkan produktivitas kerja • Mempertahankan kstabilan karyawan perusahaan • Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan • Mengefektifkan pengadaan karyawan • Menciptakan suasana & hubungan kerja yg baik • Meningkatkan loyalitas, kreativitas & partisipasi karyawan. • Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
TEORI MOTIVASI • Teori Kepuasan (Content Theory) • Teori Motivasi Proses (Process Theory) • Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory) 1. TEORI KEPUASAN : • FW. Taylor Teori motivasi klasik • A. Maslow Maslow need hirarchy theory • Frederic Herzberg Herzberg’s two factor theory • Dauglas Mc. Gregor Teori X & Y • Mc. Clelland Mc Glelland learned needs thery • Teori motivasi Claude S. George
1. TEORI MOTIVASI KLASIK • Teori motivasi klasik / teori motivasi kebutuhan tunggal. Teori ini berpendapat bahwa manusia mau bekerja giat utk dapat memenuhi kebutuhan fisik/ biologis nya, berbentuk uang / barang dari hasil pekerjaannya. • Konsep dasar teori ini : orang akan bekerja giat, bilamana ia mendapat imbalan materi yg mempunyai kaitan dg tugas-2nya. Manajer menentukan bagai-mana tugas dikerjakan dg menggunakan sistem insentif utk memotivasi para pekerja (FW. Taylor)
2. Maslow’s Need Hierarchy Theory • Dasar Teori Hierarki Kebutuhan : • Manusia merupakan mahluk sosial yg berke-inginan. • Suatu kebutuhan yg telah dipuaskan tdk menjadi alat motivator bagi pelakunyam & hanya kebu-tuhan yg belum terpenuhi yg akan menjadi motivator. • Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki :
Physiological Needs • Safety and Security Needs • Affiliation or Acceptance Needs or Belongingness • Esteem or Status Needs • Self Actualization
3. Herzberg Two Factors Motivation Theory Ada 2 faktor : a. Hygine factor / dissatisfiers Faktor Pemeliharaan Kondisi ekstrintik pekerjaan : Jika kondisi ini tdk ada menyebabkan ketidakpuasan (dibutuhkan minimal utk menjaga ketidakpuasan). Misalnya : Gaji, Jamsostek, Kondisi kerja, Status, Kebijakan perush, Kualitas supervise. b. Satisfiers factor / Motivators Pemuas Jika kondisi tsb ada berfungsi sbg motivator yg dpt menghasilkan prestasi kerj yg baik. Tetapi jika tdk ada tdk akan menyebabkan ketidakpuasan. Misalnya : Prestasi, Pengakuan, Pekerjaan itu sendiri, tang-gungjawab, Kemajuan, pertumbuhan & perkembgn pribadi.
4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas & tegasa dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) & teori Y (teori demokratik) • TEORI X : • Rata-2 karyawan itu malas & tidak suka bekerja. • Umumnya karyawan tdk berambisi memncapai prestasi yg optimal & selalu menghindarkan tgj nya dg cara mengkambinghitamkan orang lain. • Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah & di awasi dalam melaksanakan pekerjaanya. • Karyawan lebih mementingkan diri sendiri & tdk memperdulikan tujuan organisasi.
TEORI Y : • Rata-2 karyawan rajin & menganggap sesungguh nya bekerja, sama wajarnya dg bermain & istirahat. • Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab & berambisi untuk maju dg mencapai prestasi kerja yg optiomal. • Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi & mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu.
5. Mc. Clelland’s Achievment Motivation Theory • Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial. Energi ini bisa digunakan sangat tergantung pada kekuatan dorongan motivasi & situasi yg dihadapi karyawan. • Kekuatan yg mendorong adalah : • Kebutuhan dasar • Harapan keberhasilan • Nilai insentif yg melekat pada tujuan
Teori motivasi Mc. Clelland Hal-hal yg memotivasi seseorang : • Kebutuhan akan prestasi (Need for Achievement = n Ach) • Kebutuhan akan afiliasi (Need for Affiliation = n Af) • Kebutuhan akan kekuatan (Need for Power = n Pow)