320 likes | 821 Views
Pokok Bahasan ke-2: Fokus / Topik , Latar Belakang , dan P erumusan Masalah P enelitian. MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL ( KPM 398 ). Soeryo Adiwibowo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor
E N D
Pokok Bahasan ke-2: Fokus/Topik, LatarBelakang, danPerumusan Masalah Penelitian MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL (KPM 398) Soeryo Adiwibowo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor Bogor, 16 September 2013 http://skpm.ipb.ac.id
Fokus/Topik Penelitian ? ? A B E F X Y C D PROSES PENELITIAN Tiap tahap dilaksanakan dengan kritis, cermat, & sistematis Singarimbun dan Effendi (1989)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SURVAI (Singarimbun & Effendi 2008, dan Creswell 1994) Merumuskan Topik atau Fokus Penelitian, Pertanyaan atau Masalah Penelitian, & menentukan Tujuan Penelitian; Menentukan Konsep dan Hipotesis serta menggali Kepustakaan; Pengambilan Sampel Pembuatan Kuesioner Pekerjaan Lapangan (termasuk memilih dan melatih pewawancara/enumerator) Pengolahan Data Analisis dan pelaporan
1. Merumuskan Fokus/Topik Penelitian (Creswell 1994) • Menetapkan minat dan gagasan penelitian setelah menelusuri dan menelaah pustaka secara intensif, mendengar saran kolega, peneliti, pembimbing skripsi/tesis/disertasi, atau diperoleh dari pengalaman pribadi sendiri. • Dituangkan dalam tulisan yang padat, singkat, sehingga dapat menjadi judul riset (working title). • Judul penelitian yang baik: singkat, tiadakan kata-kata yang tidak perlu. Wilkinson (dalam Creswell 1994) menyarankan judul maksimum terdiri atas 12 kata. Konteks: bahasa Inggris lebih padat. • Topik penelitian diteliti sesuai dengan sumberdaya yang tersedia.
Bacaan, diskusi, seminar, • ataupengamatanataukombinasinya • Ditopangolehakalsehat (common sense) • Apakahpenelitianuntuk: 1) mengisikekosongantertentu; 2) replikasi; 3) memperluas; 4) mengembangkan ide-ide barudalamliteraturakademik? • Kepekaan & minatuntukmengetahui • masalah/fenomena • sosialtertentu • Fokus/Topik Penelitian DALAM MENETAPKAN FOKUS/TOPIK PENELITIAN, BUKAN METODE PENELITIAN YANG PENTING Singarimbun dan Effendi (1989) Creswell (1994)
PERTANYAAN Teori Hasil Penelitian Apa yang kita ketahui, atau yang kita fikir kita ketahui, mempe-ngaruhi apa yang ingin kita teliti & temukan Informasi yang diperoleh dapat mendukung teori atau mendorong mengembangkan atau merubah teori yang ada ANALISIS SINTESIS Data Informasi tentang dunia sekitar Ford (2000)
PERTANYAAN Melihat apa yang belum pernah dilihat sebelumnya Teori Definisi dari Analisis Kritis Kreativitas Membangun penjelasan baru & melakukan uji coba Data Kajian terhadap Ford (2000)
Pertanyaan-pertanyaan terkait Perencanaan Penelitian dan Metode ilmiah (David Ford, 2000)
LIMA PROSES PERENCANAAN PENELITIAN (David Ford, 2000) Merumuskan pertanyaan penelitian (Pertanyaan 1-3) Mengembangkan kreativitas untuk merumuskan gagasan-gagasan baru penelitian (Pertanyaan 4-5) Memastikan rancangan penelitian sesuai dengan pengetahuan ilmiah (Pertanyaan 6-10) Memastikan secara teknis rancangan penelitian layak dan dapat dilakukan dengan sumberdaya yang ada (Pertanyaan 11-14) Menetapkan bagaimana kesimpulan dirumuskan (Pertanyaan 15-21)
PERTANYAAN PENELITIAN • Inti suatu penelitian ialah karena adanya masalah yang perlu diatasi, ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk diketahui; • Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat pertanyaaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian.
CIRI-CIRI PERTANYAAN PENELITIAN YANG EFEKTIF • Pertanyaan penelitian harus menarik • Aktual • Ada paradoks • Pendekatan yang berbeda • 2. Pertanyaan penelitian harus relevan • Mengisi potongan teka-teki yang hilang • Membuat hubungan.
CIRI-CIRI PERTANYAAN PENELITIAN YANG EFEKTIF • 3. Pertanyaan penelitian harusjelas • Buat pertanyaan yang “membumi” • Batasi variabel 4. Pertanyaan penelitian harus dapat diteliti
PERTANYAAN PENELITIAN • Pertanyaan umum (general research question) • Pertanyaan spesifik (specific research questions)
SRQ-3 SRQ-2 SRQ-4 SRQ-n SRQ-1 GRQ GRQ: General Research Question SRQ: Specific Research Questions
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN Bagaimana saya merumuskan suatu pertanyaan (David Ford 2000)? Tindakan: dengan mengamati fenomena sosial, menerapkan teori pada suatu situasi baru, atau memecahkan kesenjangan teoritis – berfikir tidak eksklusif. Terpenting adalah bahwa anda menganalisis beberapa pertanyaan umum menjadi pertanyaan spesifik
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN 2. Saya mempunyai beberapa gagasan dan tema (topik) tetapi saya tidak memiliki suatu proyek (David Ford 2000) Tindakan: menjawab suatu pertanyaan mengenai hal–hal yang anda tidak ketahui jawabannya - kembalikan pertanyaan ke suatu proposisi dan diikuti dengan proses analisis konseptual dan proposisional.
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN 3. Bagaimana saya bisa memperbaiki pertanyaan sehingga suatu jawaban dapat diperoleh (David Ford 2000)? Tindakan: Gunakan cara yang sama seperti dalam menjawab pertanyaan sebelumnya. Rumuskan kembali pertanyaan penelitian anda ke dalam bentuk suatu proposisi.
PENDAHULUAN Pendahuluan ini dimaksudkan untuk menerangkan pokok permasalahan (subject matter) yang akan ditelaah dengan memaparkan sub bab berikut ini. Latar Belakang Bagian ini menerangkan asal-usul kajian dan kondisi saat sekarang. Masalah yang akan ditelaah itu timbul atas dasar apa, misalnya timbul dari minat penulis, pengalaman kerja, saran pakar atau kajian orang lain, dan sumber-sumber lain. Bagian ini mengungkapkan bukti-bukti atau fakta-fakta yang menjadi sebab atau alasan timbulnya suatu masalah. Pada paragraf terakhir paparkan pokok permasalahan atau permasalahan penelitian dengan kalimat tanya (“Pertanyaan Pokok Penelitian”) (Lihat cara merumuskan masalah)
Perumusan Masalah Bagian ini memaparkan permasalahan spesifik atau pertanyaan penelitian spesifik yang terkait dengan pokok permasalahan atau permasalahan pokok penelitian (parachute paradigm). Meskipun berupa narasi upayakan agar permasalahan spesifik disajikan dalam bentuk yang tegas, biasanya dalam bentuk pertanyaan bukan dalam bentuk kalimat proposisi.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang dirumuskan harus sesuai dengan perumusan pokok permasalahan penelitian (tujuan umum) dan permasalahan spesifik (tujuan spesifik). Sedangkan manfaat umumnya mencakup: (1) manfaat ilmiah/akademik; dan (2) manfaat pembangunan (penanganan masalah, kebijakan, dan program pembangunan).
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN • Pertanyaan umum (general research question) • Bagaimana pola pelaksanaan CSR sebagai upaya pengembangan masyarakat dalam mendukung keberhasilan perusahaan dengan masyarakat di sekitarnya ? • Pertanyaan spesifik (specific research questions). • Sampai sejauh mana kebijakan CSR PT Holcim telah mempertimbangkan 3P ? • Bagaimana pelaksanaan CSR PT Holcim ? • Bagaimana hubungan antara kelas sosial dan tingkat partisipasinya dalam CSR ? • Bagaimana dampak CSR PT Holcim terhadap masyarakat ?
HubunganKelasSosial-Partisipasi? SRQ-3 Pelaksanaan CSR ? SRQ-2 SRQ-4 SRQ-n SRQ-1 Dampak CSR padaMasyarakat ? GRQ GRQ: General Research Question SRQ: Specific Research Questions
TERIMAKASIH PengelolaMatakuliahMetodologiPenelitianSosial DepartemenSainsKomunikasidanPengembanganMasyarakat FakultasEkologiManusia- InstitutPertanian Bogor http://skpm.fema.ipb.ac.id