440 likes | 695 Views
A. Pengembang teori. Webster & Keller ( 2004 ) → produk fisik Berry ( 2000 ) → pemasaran jasa De Chernatony (2001 ) →pemasaran bisnis Segal – Horn ( 2003 ) →pemasaran bisnis Krisnan & Herline (2001) →pemasaran jasa Bendixen,Bukasa & Abratt ( 2004 ) pemasaran online
E N D
A. Pengembang teori • Webster & Keller ( 2004 )→ produk fisik • Berry ( 2000 )→ pemasaran jasa • De Chernatony (2001 )→pemasaran bisnis • Segal – Horn ( 2003 )→pemasaran bisnis • Krisnan & Herline (2001)→pemasaran jasa • Bendixen,Bukasa & Abratt ( 2004 ) pemasaran online • Gordon,Calantone & Benedeto ( 1993 )→ jasa • Mudambi ( 2002 ) →jasa • Christodoulides(2004 ) →jasa & produk fisik.
KonsepStrategiMerek ( Brand Strategy ) A.Pelopor/pengembangteori B.Definisi C.Persfektif D.Elemen Brand E.Interpretasi F.Keputusan Branding (isustrategis ) G. Hierarkimerek H.ManfaatMerek I. Evolusiproses branding.
B.Definisi ( batasan ) merek. • UU No.15 tahun 2001,tanda berupa • Gambar,nama,kata,huruf,angka,susunan warna,kombinasi unsur yg memilki pembeda ,digunakan dalam perdagangan • American Marketing Association ; • Identifier • differentiator
C. Persfektifuntuk Brand name • Nama Orang ( pendiri,pemilik,menejer ) • Geographic brand names ( Hotel Solo,Jakarta Post ) • Invented scientific name ( cuticura soap; perawatan kulit,caligraph typewriter;tulisan indah • Status name (( Crown Piano,Victor Bicycle,Diamond Dies,Monarch Bicycle • Good Assosiation name ( Ivory Soap,Quaker Oats,Sunlight Soap ) berasosiasi positif dg murni,halus,kesehatan. • Artificial name ( Kodak & Uneeda Biscuit )
Lanjutan 7.Descriptive names ( Obat gosok cap onta,Koyok mustajab,minyak urat mustika;menggambarkan manfaat atau asfek dasar produk ) 8. Alpha numeric brand names ( obat nyamuk tiga roda ,rokok Dji Sam Soe 234,kacang dua kelinci,MS Windows 2001:mengandung unsur angka baik dalam bentuk digit maupun tertulis )
D. ElemenMerek • Tangible & Visual • Simbol & slogan • Nama,logo,warna,brand merk,slogan iklan • Nama merek dagang • Kapabilitas,fungsional,nama,proteksi hukum • Fungsionalitas • Kehadiran & Kinerja • Nama unik,logo,desain grafik & fisik • Nilai fungsional
Lanjutan • Intengible • Identitas,merek korporat,komunikasi,relasi pelanggan • Positioning ,komunikasi merek • Nilai simbolis,layanan,tanda kepemilikan, shorthand notation • Representasionalitas • Relevansi,keunggulan,ikatan khusus ( bond ) • Kepribadian,relasi,budaya,refleksi,citra diri • Nilai sosial & personal
E. Interpretation Brand • Perspektif input • Logo • Instrumen hukum • Perusahaan • Shorthand ( akselerasi informasi ) • Penekan resiko ( risk reduser ) • Positioning • kepribadian • Serangkaian nilai • Sebagai visi • Penambah nilai • identitas
lanjutan 2. Perspektif output • Sebagai citra • Sebagai relasi 3.Perspektif waktu • Evolving entity( pertumbuhan & perubahan permintaan )
F.Keputusan Branding persfektif • Keputusan branding menggunakan merek atau tidak untuk produk yg dihasilkan,ini berlaku untuk segala jenis produk • Keputusan brand sponsor ( siapa yg harus mensponsori merek ) • Keputusan branding Hierarchy (produk,line,range,umbrella ,source )
Produc brand • Memberikan nama ekslusif untuk produk tunggal sehinga merek tersebut memilih positoning individual • Contoh jaringan hotel Accor Group ( sofitel,Novotel,Ibis )
Line brand • Menawarkan satu produk koheren dgn satu nama tunggal • Memperluas konsep spesifikasi ke sejumlah produk berbeda • Masih sangat dekat dengan produk semula • Contoh ; Christian Dior meluncurkan Capture,liposome complex untuk kulit .
Range brand • Memberikan nama merek tungal dan janji tunggal pada sekelompok produk yg memiliki bidang kompetensi sama • Contoh industri makanan : Green Giant,Campbell,Heinz,Findus,Birds Eye dan Igloo. • Untuk kosmetik ( Clarians,) • Untuk busana ( Benetton,Locaste,Rodier)
Umbrella brand • Nama merek yg sama mendukung berbagai produk di pasar berbeda • Masing-masing produk memiliki komunikasi,janji individual • Contoh : Canon memasarkan kamera,mesin foto copy dan peralatan kantor dg nama mereknya
Source brand • Serupa dengan umbrella brand,namun setiap produk diberi nama sendiri • Contoh : Nestle mencantumkan namanya pada produk ( Crunch dan Galak,Yes,Nuts,Kit Kat,Nescafe,Nesquik.
Endorsing brand • Memberikan approval pada sejumlah produk yg dikelompokkan pada product brands,line brands,range brands • Contoh : General Motor ( GM ) dgn mereknya Pontiac,Buick,Oldsmobile dan Chevrolet.
G.Hierarchymerekoleh :( Keller ) • Corporate Brand ( Company brand ) • Family brand • Individual brand • Modifier brand .
. Corporate brand • Menggunakan nama perusahaan baik pusat maupun cabangnya sebagai merek produk • Contoh : General Electric dan Hewlett-Packard ,menggunakan nama korporasi untuk merek produknya • Kombinasi antara corporate brand name dg family brand atau individual brand • Contoh Siemens Transportation Systems untuk unit bisnis electrical engineering dan elektronika siemens
. Family brand • Nama merek yg digunakan lebih dari satu kategori produk,tetapi tidak harus selalu menggunakan nama perusahaan pemilknya • Contoh : Gatorade untuk kategori thirst quencher( milik pepsiCo ) • Jus Tropicana ( milik Segram ) • Produk makanan Healthy (milik Con Agra)
. Individual brand • Merek yg dibatasi hanya untuk satu kategori produk,meskipun bisa digunakan untuk beberapa tipe produk berbeda dalam kategori yang sama • Contoh ;Frito- Lay menawarkan beberapa merek untuk kelas produk salty snack ( Fritos corn chips,Doritos tortilla chips,Lays & Ruffles chips dan Rold Gold pretzels.
4. Keputusan Brand Extention • Menyangkut apakah nama merek spesifik perlu diperluas dari produk lain. • Salah satu dari empat strategi merek • Line extension • Brand extention • Multi brand • New brand
Lanjutan starategi merek • Line extension :Memperluas nama merek saat ini ke variasi bentuk ,bahan,ukuran dan rasa baru pada kategori produk . • Brand extention : nama merek saat ini diperluas ke kategori produk baru. • Multi brand : nama merek baru diperkenalkan pada kategori produk yg sama • New brand : nama merek baru diperkenalkan untuk kategori produk baru.
5. Keputusan multi brand • Mengembangkan dua atau lebih merek dalam kategori • Memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan self space lebih besar di rak pajangan pengecer • Bermaksud melindungi merek utamanya dg mengembangkan flanker atau fighting brands. • Contoh : Seiko menggunakan nama merek seiko Lasalle untuk arloji mewah dan pulsar untuk arloji murahnya dalam rangka melindungi merek utamanya dari serangan merek pesaing yg berharga murah
Kelemahan utama multi brand • Kecenderungan masing-masing merek hanya mampu meraih pangsa pasar kecil • Bisa terjadi satupun diantaranya yg sangat tidak menguntungkan • Dapat terjadi kanibalisasi antar sesama merek perusahaan yang sama.
Lanjutan • Unilever dengan meluncurkan Surf untuk melindungi rinso • Perusahaan yg memiliki banyak nama merek sebagai hasil proses mengakuisisi pesaing dan setiap merek masih memiliki konsumen loyal • Contoh : electrolux ( perusahaan multi nasional Swedia ) memiliki sejumlah merek yg di akuisisinya seperti merek : Frigidaire,Kelvinator,Westinghouse,Whitw and Gibson,McCulloch • Mengembangkan nama merek berbeda untuk kawasan regional atau negara berbeda • Contoh;P&G mendominasi pasar detergen di Amerika dgn merek Tide,di Eropa bernama Ariel
6. Keputusan brand repositioning • Keputusan untuk mengubah produk & citranya agar dapat lebih memenuhi ekspektasi pelanggan • Contoh : Kentucky Fried Chicken mengubah namanya menjadi KFC dan mengubah menunya ( menambah lower-fat skinless chicken dan item non –fried seperti burger ayam untuk mereposisi mereknya dikalangan konsumen restoran siap saji yg semakin peduli faktor kesehatan ) • Repositioning juga dapat dilakukan dengan hanya merubah citra produk • Contoh : Kraf mereposisi Velveeta dari cooking cheese menjadi good tasting natural and nutritious snack cheese.
G. Fungsi merek • Identifikasi • Bisa dilihat dg jelas • Memberikan makna bagi produk • Gampang mengidentifikasi produk yang dibutuhkan atau yang dicari • Praktikalitas • Memfasilitasi penghematan waktu & energi melalui pembelian ulang ( loyalitas )
Lanjutan 3.Jaminan • Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa ,dapat mendapatkan kualitas yang sama meskipun pembelian dilakukan di tempat dan waktu yg berbeda 4.Optimasi • Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat membeli alternatif terbaik dalam kategori produk tertentu dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifik 5. Karakterisasi • Mendapatkan konfirmasi mengenai citra dari konsumen atau orang lain
Lanjutan 6. Kontinuitas • Kepuasan terwujud melalui familiaritas • Intimasi dengan merek yg digunakan • Dikonsumsi pelanggan selama bertahun tahun. 7.Hedonistik • Kepuasan terkait dg daya tarik merek,logo dan komunikasinya 8.Etis • Kepuasan berkaitan dengan prilaku • Bertanggung jawab merek yg bersangkutan • Dalam hubungannya dengan masyarakat
H. Manfaat merek • Manfat Ekonomi • Sarana bersaing perebutan pasar • Pilihan berdasarkan value for money yg ditawarkan • Relasi penjualan ( merek & konsumen ) • Manfaat fungsional • Memberi peluang bagi diferensiasi • Memberi jaminan kualitas • Pemasar merek berempati dg pemakai • Memfasilitasi persediaan • Memudahkan iklan & sponsorship
lanjutan 3. Manfaat psikologis • Penyederhanaan informasi produk • Gengsi dan citra sosial • Identifikasi diri dengan obyek tertentu .
I. Alasan merek berkembang dengan pesat • Kemajuan teknologi ,tarnsportasi,komunikasi • Kemajuan teknologi proses produksi • Kemajuan teknologi pengemasan produk • Adanya undang undang • Pertumbuhan periklanan & ketergantungan media masa pada penerimaan iklan • Pertumbuhan lembaga ritel baru • Industrialisasi & urbanisasi.
J. Tahapperkembanganmerek (Chernatony &Enally) • Unbranded good • Barang diperlakukan sebagai komoditas ,sebahagian besar tidak diberi merek • Situasi permintaan jauh melampaui penawaran • Produsen tidak perlu berusaha keras untuk membedakan produknya • Persepsi konsumen terhadap produk bersifat utilitarian( ekonomi produk ) • Menejer harus berusaha memindahkan produk & merek barunya dari tahap 1 ke tahap 2.dgn segera.
Lanjutan 2. Merek sebagai referensi( acuan ) • Tekanan persaingan menstimulasi para produsen mendefrensiasi produknya dari output produsen lain. • Pengembangan informasi dan kategori produk • Membangun dgn karakteristik fungsional merek ,komunikasi konsumen • Identifikasi merek pesaing • Terlibat barand positioning
Lanjutan 3. Merek sebagai kepribadian • Konsumen menghadapi banyak merek yg semuanya menyampaikan janji fungsional • Ada pemisahan yg tegas antara konsumen & merek • Merek merupakan obyek yg terlepas dari konsumen • Merek yg memiliki kepribadian yg mempunyai daya tarik konsumen ( berkait dg share value ) • Contoh :sipemakai Mercedes Benz kalangan atas.
4. MereksebagiIkon( ikonic brand) • Merek menjadi simbol tertentu bagi konsumen • Merek sudah dimiliki oleh konsumen,sudah menjadi bagian dari dirinya • Pemilikan merek yng berasosiasi kuat dibenak konsumen • Menejer merek harus kontinuitas mencari asosiasi yang memperkokoh status ikonik mereknya. • Contoh ;cowboy Malrlboro sebagai simbol atau ikon serangkaian nilai( kuat,tanggu,jantan,Amerika,penyendiri ) di kenal seluruh dunia
5.Merek sebagai perusahaan • Merek memiliki identitas kompleks dan banyak point kontak antara konsumen & merek • Merek sama dengan perusahan sehingga semua stakeholder akan mempersepsikan merek dengan cara yang sama • Perusahaan tidak bisa lagi menyampaikan sebuah citra lainnya yg berbeda ke konsumen • Komunikasi dalam perusahaan harus terintegrasi dalam semua operasinya. • Disini konsumen terlibat secara lebih aktif dalam proses penciptaan merek • Contoh ;pemakaian mesin ATM ,menambah nilai konsumen untuk transaksi yg tidak perlu terikat waktu.
6. Merek sebagai kebijakan( policy) • Merek & perusahaan di identifikasi secara kuat dengan isu sosial,etis,politik tertentu • Konsumen berkomitmen pada merek dan perusahaan yg memiliki pandangan yg sama • Contoh;1. perusahan The Body Shop dikenal pro lingkungan mengangkat isu ketidaksetaraan perlakuan terhadap masyarakat di negara dunia ketiga,aborsi dan isu sosial lainnya • 2. perusahaan Benetton berupaya menciptakan kesatuan ras dan etnis melalui “The united colors of benetton “.
Brand Equity( BE ) • Pelopor Teori • Konseptualisasi • Pengukuran
KonseptualisasiEquitasMerek . • Adalah aset intangible yang dimiliki oleh perusahaan merek karena value yang diberikanya baik kepada konsumen maupun produsen . • Berguna sebagai benchmark,guidance,manajemen portofolio merek
Unsur equitas merek • Brand awarness ( 65% ) • The Strength of brand positioning ( concept,personality,a precious and distinct image ( 39% ) • The strength of signs recognition ( logo,codes,packaging ) by the consumers ( 36%) • Brand authority with consumers,brand esteem,perceived status of the brand and consumer loyalty ( 24%) • Mencakup brand recognition,recall,top of mind
lanjutan 2. Perceived quality • Performance • Feature • Conformance with specifications • Reliability • Durability • Servicibility • Fir and finish
lanjutan • Brand association • Atribut produk ( lifebuoy identik dg kesehatan • Intangibles ( Nokia di asosiasikan dg inovasi ) • Manfaat / benefit ( clear menghilangkan ketombe ) • Bintang iklan ( jamu tolak angin, identik dengan sofia lacuba ) • Negara/ daerah ( Marlboro diasosiasikan dg Amerika ) • Relative price ( Ramayana identik dg harga relatif mura ) • Kelas dan kategori produk ( Vegeta diasosiasikan minuman berserat ) • Penggunaan produk ( diasosiasikan dengan Handy clean ) • Pelanggan ( close-up ,MTV identik dg kalangan remaja ) • Lifestyle dan personality ( Harley –Davidson ( identik dg kebebasan Amerika )
lanjutan • Brand Loyalty • Perpindahan merek • Terkait perolehan laba masa depan • Pembelian pelanggan dimasa depan • Pembelian berlanggan/ berulang.