250 likes | 429 Views
DRAFT ARN BIDANG FOKUS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI TAHUN 2010 – 2014. ANGGOTA DRN KOMTEK TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI. Dr. Ir. Indrayati Subagio, DEA Ir. Prasetyo Hatmodjo, ME Dr. Ir. Iman E. Enoch Ir. Roos Diatmoko Dr. Ir. Tusy Augustine Adibroto, MSi
E N D
DRAFT ARN BIDANG FOKUS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASITAHUN 2010 – 2014
ANGGOTA DRN KOMTEK TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI Dr. Ir. Indrayati Subagio, DEA Ir. Prasetyo Hatmodjo, ME Dr. Ir. Iman E. Enoch Ir. Roos Diatmoko Dr. Ir. Tusy Augustine Adibroto, MSi Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, MSc Ir. H. Harijogi, MBA, MSc Ir. Rudy Hermawan Karsaman,M.Sc.Ph.D Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, MA, APU Ir. M. Nur Hidayat, M.Eng Ir. Taufik Adiwiyanto, MSc. Ir. Suyono Dikun, MSc., PhD., IPM Ir. Harun al-Rasyid S.Lubis, M.Sc(Eng) Ph.D Kabalitbang Dep. Perhubungan
Prioritas Presiden Isu strategis Transportasi Draft ARN Teknologi & Manajemen Transportasi 2010-014 RPJP Arah Kebijakan Prioritas Riset RPJMN 2010-2014 Jakstarnas Iptek 2010-2014 Tata Ruang Wilayah Nasional Sistranas Roadmap to Zerro Accident
KETAHANAN PANGAN 5 TemaPrioritas • Peningkatanketahananpangandanlanjutanrevitalisasipertanianuntukmewujudkankemandirianpangan, peningkatandayasaingprodukpertanian, peningkatanpendapatanpetani, sertakelestarianlingkungandansumberdayaalam.Peningkatanpertumbuhan PDB sektorpertaniansebesar 3,7% per tahundanIndeksNilaiTukarPetanisebesar 115-120 pada 2014 SubstansiInti • Lahan, PengembanganKawasandan Tata RuangPertanian: Penataanregulasiuntukmenjaminkepastianhukumataslahanpertanian, pengembangan areal pertanianbaruseluas 2 jutahektar, penertibansertaoptimalisasipenggunaanlahanterlantar • Infrastruktur: Pembangunan danpemeliharaansaranatransportasidanangkutan, pengairan, jaringanlistrik, sertateknologikomunikasidansisteminformasinasional yang melayanidaerah-daerahsentraproduksipertaniandemipeningkatankuantitasdankualitasproduksisertakemampuanpemasarannya • PenelitiandanPengembangan: Peningkatanupayapenelitiandanpengembanganbidangpertanian yang mampumenciptakanbenihungguldanhasilpeneilitianlainnyamenujukualitasdanproduktivitashasilpertaniannasional yang tinggi • Investasi, Pembiayaan, danSubsidi:Doronganuntukinvestasipangan, pertanian, danindustriperdesaanberbasisproduklokalolehpelakuusahadanpemerintah, penyediaanpembiayaan yang terjangkau, sertasistemsubsidi yang menjaminketersediaanbenihvarietasunggul yang teruji, pupuk, teknologidansaranapascapanen yang sesuaisecaratepatwaktu, tepatjumlah, danterjangkau • PangandanGizi: Peningkatankualitasgizidankeanekaragamanpanganmelaluipolapanganharapan • AdaptasiPerubahanIklim: Pengambilanlangkah-langkahkongkritterkaitadaptasidanantisipasisistempangandanpertanianterhadapperubahaniklim 4
INFRASTRUKTUR 6 TemaPrioritas • Pembangunan infrastrukturnasional yang memilikidayadukungdandayagerakterhadappertumbuhanekonomidansosial yang berkeadilandanmengutamakankepentinganmasyarakatumumdiseluruhbagiannegarakepulauanRepublik Indonesia denganmendorongpartisipasimasyarakat. SubstansiInti • Tanah dantataruang: Konsolidasikebijakanpenanganandanpemanfaatantanahuntukkepentinganumumsecaramenyeluruhdibawahsatuatapdanpengelolaantataruangsecaraterpadu • Jalan: PenyelesaianpembangunanLintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua sepanjang total 19.370 km pada 2014 • Perhubungan: Pembangunan jaringanprasaranadanpenyediaansaranatransportasiantar-modadanantar-pulau yang terintegrasisesuaidenganSistemTransportasiNasionaldanCetakBiruTransportasiMultimodadanpenurunantingkatkecelakaantransportasisehinggapada 2014 lebihkecildari 50% keadaansaatini • Perumahanrakyat: Pembangunan 685.000 RumahSederhanaSehatBersubsidi, 180 Rusunamidan 650 twin block berikutfasilitaspendukungkawasanpermukiman yang dapatmenampung 836.000 keluarga yang kurangmampupada 2012 • Pengendalianbanjir: Penyelesaianpembangunanprasaranapengendalianbanjir, diantaranyaBanjirKanalTimur Jakarta sebelum 2012 danpenanganansecaraterpadu Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo sebelum 2013 • Telekomunikasi: Penuntasanpembangunanjaringanseratoptikdi Indonesia bagiantimursebelum 2013 danmaksimalisasitersedianyaakseskomunikasi data dansuarabagiseluruhrakyat • Transportasiperkotaan: Perbaikansistemdanjaringantransportasidi 4 kotabesar (Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan) sesuaidenganCetakBiruTransportasiPerkotaan, termasukpenyelesaianpembangunanangkutankeretalistrik (MRT dan Monorail) Jakarta selambat-lambatnya 2014 5
7 IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA TemaPrioritas • Peningkataninvestasimelaluiperbaikankepastianhukum, penyederhanaanprosedur, perbaikansisteminformasi, danpengembanganKawasanEkonomiKhusus (KEK) SubstansiInti • Kepastianhukum:Reformasiregulasisecarabertahapditingkatnasionaldandaerahsehinggaterjadiharmonisasiperaturanperundang-undangan yang tidakmenimbulkanketidakjelasandaninkonsistensidalamimplementasinya • Penyederhanaanprosedur: Penerapansistempelayananinformasidanperizinaninvestasisecaraelektronik (SPSIE) padaPelayananTerpaduSatuPintu (PTSP) dibeberapakota, dimulaidariBatam, pembatalanperdabermasalahdanpenguranganbiayauntukbisnissepertiTandaDaftar Perusahaan (TDP) danSuratIjin Usaha Perdagangan (SIUP) • Logistiknasional: PengembangandanpenetapanSistemLogistikNasional yang menjaminkelancaranarusbarangdanmengurangibiayatransaksi/ekonomibiayatinggi • Sisteminformasi: BeroperasinyasecarapenuhNational Single Window (NSW) untukimpor (sebelumJanuari 2010) danekspor. PercepatanrealisasiprosespenyelesaianbeacukaidiluarpelabuhandenganimplementasitahappertamaCustom Advanced Trade System (CATS) didry port Cikarang • KEK: Pengembangan KEK di 5 lokasimelaluiskema Public-Private Partnership sebelum 2012 6
Masalah transportasi mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, finansial, sosial budaya, lingkungan hidup, bahkan pertahanan dan kemanan serta ketertiban masyarakat. Dalam konteks transportasi antarkota (matra air, darat, maupun udara), permasalahan umum berupa keterbatasan sarana dan prasarana, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Dalam konteks transportasi perkotaan, permasalahan umumnya lebih di dominasi oleh kemacetan lalu lintas yang berdampak sangat luas pada tingkat mobilitas (orang maupun barang) Permasalahan sarana dan prasarana yang terjadi meliputi masalah kapasitas, keselamatan, kenyamanan, dan kehandalan. Penggunaan energi dan dampaknya pada lingkungan hidup Isu-isuPokokTransportasi 2010-2014
Perlu upaya revitalisasi dan menata ulang standar keselamatan dan keamanan yang mengacu kepada perkembangan teknologi dan tingkat kualifikasi global. Sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, distribusi barang dan jaringan rantai pasok menjadi penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi wilayah, sehingga diperlukan sistem logistik (SDLN) yang tepat dan efisien menjadi kunci sukses dalam pembangunan berbasis kawasan dan regional tersebut. Penting untuk dipikirkan penggunaan produk lokal dalam sektor transportasi agar peran industri dalam negeri dapat bertahan dan bahkan ditingkatkan pada era pasar global. Tujuan sistem transportasi nasional yang selamat, aman, nyaman, handal, efektif, efisien, berkeadilan, berkelanjutan (sustainable) dan memberi nilai tambah bagi sektor lain Isu-isuPokokTransportasi 2010-2014
ArahKebijakandanPrioritasUtama Pengembangan Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri, Sistem Transportasi Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan, Keselamatan dan Keamanan Transportasi, Pengembangan Sistem Transportasi Barang/Logistik Berbasis Pembangunan Ekonomi Wilayah/Regional dan Teknologi dan Manajemen Transportasi Antar/Multimoda Terpadu Sumber : BAPPENAS
PROGRAM KEGIATAN BIDANG FOKUS TEKNOLOGI & MANAJEMEN TRANASPORTASITAHUN 2010 – 2014
1. Pengembangan Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri
1. Pengembangan Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri
1. Pengembangan Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri
4. Pengembangan Sistem Transportasi Barang/Logistik Berbasis Pembangunan Ekonomi Wilayah/Regional
4. Pengembangan Sistem Transportasi Barang/Logistik Berbasis Pembangunan Ekonomi Wilayah/Regional
4. Pengembangan Sistem Transportasi Barang/Logistik Berbasis Pembangunan Ekonomi Wilayah/Regional
5. Teknologi dan Manajemen Transportasi Antar/Multimoda Terpadu