370 likes | 638 Views
Berbagai Metode Parametrika.Inferensi terhadap sebuah rata-rata populasisampel besar, gunakan rumus zsampel kecil (<30), gunakan student t testb.Inferensi terhadap dua rata-rata populasiSampel besar, gunakan z test yang dimodifikasiSampel kecil, gunakan t test yang
E N D
1. Selayang Pandang Statistika Parametrik
2. Berbagai Metode Parametrik
a. Inferensi terhadap sebuah rata-rata populasi
sampel besar, gunakan rumus z
sampel kecil (<30), gunakan student t test
b. Inferensi terhadap dua rata-rata populasi
Sampel besar, gunakan z test yang dimodifikasi
Sampel kecil, gunakan t test yang dimodifikasi atau F test
4. Analisis Regresi dan Korelasi
5. Regresi Sederhana dan Korelasi Analisis hubungan di antara kedua variabel/lebih ? analisis Regresi dan Korelasi.
Dalam analisis Regresi, akan dikembangkan sebuah persamaan regresi yaitu formula matematika yang mencari nilai variabel tergantung (dependent) dari nilai variabel bebas (independent) yang diketahui.
Analisa regresi terutama digunakan untuk tujuan peramalan.
6. Model Matematika yang digunakan : Garis Lurus
Parabola / Kurva Kuadratik
Kurva kubik
Kurva Quartic
Kurva pangkat n
Biasanya disebut sebagai polinomial berderajat satu, dua, ….dst
7. Metoda Garis Lurus y= a + bx
8. variabel independen ke-i
variabel dependen ke-i maka bentuk model regresi sederhana adalah :
dengan
parameter yang tidak diketahui
sesatan random dgn asumsi
9. Bentuk model di atas diprediksi berbentuk :
dengan a dan b koefisien regresi merupakan penaksir
10. Atau
11. Perhatikan
12. Tabel Anava :
13.
14. Uji Hipotesa koefisien regresi
vs
Dipilih tingkat signifikansi
Hitung Tabel Anava
Tolak Ho jika
Untuk uji satu sisi :
15. Korelasi Menyatakan hubungan antara dua atau lebih peubah ? asosiasi
Bila dua peubah tidak berhubungan ; korelasinya 0, bila sempurna korelasinya 1 (kolinier)
16. Koefisien korelasi dinotasikan dengan
Setelah ditaksir persamaan regresi dari data masalah berikutnya adalah menilai baik/buruknya kecocokan model dengan data
Rumus :
17. Aplikasi Regresi dengan SPSS. 1. Pilih menu Analyze – Regression – Linear
2. Tentukan var bergantung dan var bebas
3. Tentukan Metoda yang digunakan (Enter, Stepwise,Forward, Backward)
4. Tentukan perhitungan statistik yang diperlukan
5. Tentukan jenis plot yang diperlukan
6. Tentukan harga F testnya
18. Example y merupakan skor pencapaian MK Matematika. Apabila x adalah nilai statistika maka buatlah analisis regresi dan korelasinya !
Mhs 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NA 39 43 21 64 57 47 28 75 34 52
Stat 65 78 52 82 92 89 73 98 56 75
19. Analisis SPSS 16.0 Nilai rata-rata nilai akhir 46 dan nilai rata-rata statistika dari 10 mahasiswa adalah 76
20. Korelasi atau hubungan antara nilai akhir dan nilaistatistika adalah 0.84, jadi hubungannya sangat erat (mendekati1).
Hasil didukung dengan (misal) > 0.001 maka H0 bahwa antara variabel y (NA) dengan x (Nilai Statistika) tidak berhubungan ditolak.
21. R square=0.705 mengindikasinya besarnya hubungan antara NA dengan nilai statistika sebesar 70.5%.
22. Uji Hipotesa koefisien regresi
vs
Dipilih tingkat signifikansi =0.05
Hitung Tabel Anava
Tolak Ho jika
23. D.k.l : terdapat hubungan linier antara variabel dependen (y) dengan variabel independen (x)
24. Model linier yang terbentuk antara variabel y (Nilai Akhir) dengan nilai statistika (x) adalah
25. ANAVA SATU ARAH Rancangan random lengkap karena unit eksperimen yang dipergunakan dianggap sama/seragam
Satu Arah karena 1 faktor yang diselidiki
26. Model RRL :
dengan
a = perlakuan ,
n = banyak observasi,
= rata-rata,
= efek perlakuan ke-i,
27. Uji F Analisa efek perlakuan ke-i (untuk model efek tetap)
Hipotesis
ii. Dipilih tingkat signifikansi
iii. Tabel ANAVA
28. Tabel ANAVA
29. iv. Daerah Kritis :
Tolak Ho jika
Atau Tolak Ho jika > Sig.
30. Example Akan diteliti pengaruh kadar serat katun sintetis terhadap kualitas daya rentang kain tersebut. Dipilih 5 serat katun dengan kadar prosentase 15%, 20%, 25%, 30% dan 35%. Anggap tingkat signifikansi 0.05. Diambil 5 observasi secara acak untuk tiap perlakuan, diperoleh data :
31. Data :
32. ANAVA Dua Arah Jika unit percobaan sangat heterogen dan dapat dikelompokkan ke dalam blok- blok yang lebih homogen maka menggunakan Rancangan Blok Random Lengkap ( RBRL ) lebih menguntungkan daripada Rancangan Random Lengkap ( RRL ) karena selain efisien waktu eksperimen juga bertujuan menghilangkan sumber yang menyebabkan variasi sesatan dari eksperimen.
33. Model :
adalah observasi untuk perlakuan ke- i dalam blok ke- j, rata-rata keseluruhan, efek perlakuan ke-i, efek blok ke- j
34. Uji F Langkah-langkah :
Analisa efek perlakuan ke-i
Analisa efek blok ke- j
35. ii. Dipilih tingkat signifikansi
iii. Tabel Anava
36. iv. Daerah Kritis :
Tolak Hop jika
Tolak HoB jika
37. Example Akan diselidiki pengaruh tiga metode (penentu premi maksimum) terhadap tingkat kepercayaan pemegang polis asuransi. Dipilih 50 pemegang polis asuransi untuk memberikan skala kepercayaan terhadap masing- masing metode dengan skala 0 untuk tidak percaya sepenuhnya sampai skala 20 untuk nilai sangat percaya. Kelimapuluh orang tersebut dibagi dalam lima macam eksekutif sebagai blok berdasarkan peringkat usia dan diperoleh data sebagai berikut :
38. gunakan tingkat signifikansi 0.01, untuk menganalisa data di bawah ini :