200 likes | 438 Views
DISKUSI PRAKTIKUM KIMIA DASAR II. I. JUDUL : Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit II.TUJUAN : Mahasiswa dapat memahami sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. III.DATA PENGAMATAN. IV.PEMBAHASAN.
E N D
I. JUDUL : SifatKoligatifLarutanElektrolitdanLarutan Non Elektrolit • II.TUJUAN : Mahasiswadapatmemahamisifatkoligatiflarutanelektrolitdanlarutannon elektrolit
IV.PEMBAHASAN • Praktikuminibertujuan agar mahasiswadapatmemahamisifatkoligatiflarutanelektrolitdanlarutan non elektrolit. • Prinsipdasardalampraktikuminiadalahadanyapartikelzatterlarut yang tidakmudahmenguapdalamlarutandapatmengurangikemampuanpartikelzatpelarutuntukmenguap, sehinggatekananuaplarutanakanlebihrendahdaripadatekananuappelarutmurniatauseringdisebutterjadipenurunantekananuaplarutan. Adanyapartikelzatterlarutdalamlarutanjugamenyebabkanterjadinyakenaikantitikdidihdanpenurunantitikbekularutan.
a. Kemolalandanfraksi mol Kemolalanataumolalitasadalahbanyaknya mol zatterlarut yang dilarutkandalam 1kg pelarut, sehingga Molalitas= gr x 1000 Mr p Fraksimol (X) menyatakanjumlah mol zatterlarut/pelarutterhadapjumlah mol larutan. Jikajumlah mol zatpelarutadalah n Adanjumlah mol zatterlarutadalahnB, makafraksi mol pelarutdanzatterlarutadalah : XA= nAdan XB= nB nA+nBnA+nB XA + XB = 1
b. PenurunanTekananUapLarutan Tekananyang ditimbulkanolehuapjenuhsuatuzatdisebuttekananuap. Besarnyatekananuaptergantungpadajeniszatatausuhu. MenurutRoult, tekananuapsuatukomponentergantungpadafraksi mol komponenitudalamlarutan, denganhubungansebagaiberikut : PA = XP. PoAPA = tekananuapkomponen A XA = fraksi mol komponen A PoA = tekananuap A murni Penurunantekananuapmerupakansifatkoligatiflarutan, artinyabahwapenurunantekananuaptidakbergantungpadajeniszatterlaruttetapipadakonsentrasinya.
c. PenurunanTitikBeku Titikbekuadalahsuhupadatekananuapcairansamadengantekananuappadatannya. Padatekanan 1 atm, air ,membekupada 0oC. Padasuhuitu, tekananuap air samadengantekananuapes. ∆Tf = m.kf ∆Tf = penurunantitikbeku M = kemolalanlarutan Kf = tekananpenurunantitikbeku Tflarutan = Tfpelarut - ∆Tf
d. TekananOsmotikLarutan Osmosis adalahperembesanmolekulpelarutdaripelarutmurnikedalamsuatularutan ( yang lebihpekat ) melaluiselaputpermiabel. Tekananosmosis adalahbesarnyatekanan yang harusdiberikanpadapermukaansuatularutanuntukmencegahterjadinya osmosis. Tekanan osmotic tergolongsifatkologatifkarenaharganyabergantungpadakonsenstrasidanbukanpadajenispartikelzatpelarut. MenurutVant Hoff, tekanan osmotic larutanencerdapatdidekatidenganrumus yang serupadenganpersamaan gas ideal, yaitu : Π V = nRT π = tekananosmotik Π = n/V .RT V = volume larutan Π = mRT n = jumlah mol zatterlarut T = suhu absolute larutan R = tetapangas
e. Sifatkoligatiflarutanelektrolit Sifatkoligatiftergantungpadakonsentrasipartikeldalamlarutandantidakbergantungpadajenisnya. Untukkonsentrasi yang sama, larutanelektrolitmengandungjumlahpartikellebihbanyakdaripadalarutan non elektrolit. Olehkarenaitu, larutanelektrolitmempunyaisifatkoligatiflebihbesardaripadasifatkoligatiflarutan non elektrolit. PerbandinganAntarahargasifatkoligatif yang terukurdarisuatularutanelektrolitdenganhargasifatkoligatif yang diharapkandarisuatularutan non elektrolitpadakonsentrasi yang samadisebut factor Van’t Hoff yang dilambangkandengani. ∆Tb = m.kb.i ∆Tf = m.kf.i Π = mRTi I = 1 + (n-1)α α = derajationisasi
Analisishasilpercobaan Padasaatpercobaan, setelahsemuanyamembekuternyata yang paling lama mencairadalah urea 0,6 gram. Urea 0,6 gram membutuhanwaktu 21 x 30 detik. Sementaraakuadesmembutuhkanwaktu 19 x 30 detik. Urea 1,2 gram membutuhkanwaktu 13 x 30 detik. NaCl 0,59 gram membutuhkanwaktu 16,30 detikdanNaCl 1,17 gram membutuhkanwaktu 6 x 30 detik.
Reaksiyang terjadipadasaatpercobaanpelarutan urea danNaClyaitu: NaCl(s) Na +(aq) + Cl–(aq) Co(NH2)2 (s) Co(NH2)2 (aq) LarutanCo(NH2)2 merupakanlarutan non elektrolitdantidakmengalamiionisasi, sehingga: ∆Tf = m.kf SedangkanNaCldalam air terionisasimenjadi ion-ionnya. NaClmerupakanlarutanelektrolit. Ion-ion akanmenghambatprosespembekuandanmolekulbertambahbanyak, sehingga: ∆Tf = m.kf.i
Dalampercobaaninidigunakangaramdapursebagaicampuranesbatuuntukmembekukanlarutan. Tujuanpenambahangaramadalahuntukmembentukcairanpendingindenganmencapaititikbekudibawah nol. Padapercobaanini, cairanpendingindibuatdenganmencampurkangaramdenganesbatudalampenangas. Padacampuranituesbatuakanmencairsementarasuhuturun. Selanjutnyalarutandalamtabungreaksidimasukkankedalamcairanpendinginsehinggalarutanmembeku. Larutangarammemilikititikbekulebihrendahdari 0C, esbatutersebutakanturunsuhunyasampaititikbeku air garamtercapai. Makalarutandikelilingiolehlarutangaram yang temperaturnyalebihrendahdari 0C sehinggadapatmembeku.
KetidaksesuaianTeori Dari hasilperhitungan ∆TfdanTflarutanmenurutteorisertadenganpercobaan yang adadiperolehhasil yang berbeda. Hal inidipengaruhiolehbeberapafaktor: a. Ketidaktepatandalampengukuransuhu b. Kurangtelitidalammenimbang urea danNaCl c. Larutanbelumbenar-benarmembeku d. Kurangtelitidalammembuatskala e. Adanyapengaruhsuhullingkungan yang dapatmerubahsuhularutan. Menurutteorisemakinbanyakmassazatterlarutmakasemakinbesar ∆Tfnyadansebaliknya. Padapercobaandenganmenggunakan urea, hasilpercobaanberbedadenganteori. Tetapi ∆Tflarutan urea 0,6 gram dan ∆Tf urea 1,2 gram menunjukkanbahwasemakinbanyakzatterlarutmakasemakinbesar pula ∆Tfnya. Dapatdikatansemakinbesarmassazatterlarutmakasemakinrendahtitikbekunyakarenapelarutdalamprosesmembekunyaterhalangolehzatterlarut, semakinbanyakzatterlarutmakasemakinbesartitikbekunya. DemikianjugadenganpercobaanNaCl 0,59 gram dan 1,17 gram hasilnyatidaksesuaiteori. Namun ∆TfNaCllebihbesarkarenamerupakanlarutanelektrolitdanitusesuaidenganteori.