230 likes | 1.14k Views
Penyusunan Renja Perubahan. Berdasarkan Permendagri 23 tahun 2013 dan Permendagri 27 tahun 2014. Mengapa harus ada renja perubahan.
E N D
Penyusunan Renja Perubahan Berdasarkan Permendagri 23 tahun 2013 dan Permendagri 27 tahun 2014
Mengapa harus ada renja perubahan • Perubahan RKPD Tahun 2014 danPerubahan Renja SKPD Tahun 2014 dapatdilakukanapabilaberdasarkanhasilevaluasipelaksanaannyadalamtahunberjalanmenunjukkanadanyaketidaksesuaiandenganperkembangankeadaan, meliputi: • Perkembangan yang tidaksesuaidenganasumsikerangkaekonomidaerah dan kerangkapendanaan, prioritas dan sasaranpembangunan, rencanaprogram dan kegiatanprioritasdaerah
Lanjutan • Keadaan yang menyebabkan saldo anggaranlebihtahunanggaransebelumnyaharusdigunakanuntuktahunberjalan; dan/atau • Keadaandarurat dan keadaanluarbiasasebagaimanaditetapkandalamperaturanperundang-undangan. • Pergeseranpagu kegiatanantar SKPD, penghapusankegiatan, penambahankegiatanbaru/kegiatanalternatif, penambahanataupengurangan target kinerjadanpagukegiatan, sertaperubahanlokasidankelompoksasarankegiatan.
Lanjutan • Perubahan RKPD Tahun 2014 sebagaimanatersebutpadaangka 1, angka 2, angka 3, danangka 4, ditetapkandenganPeraturanKepala Daerah. • PerubahanRenja SKPD Tahun 2014 sebagaimanatersebutpadaangka 1, angka 2, angka 3, danangka 4, disahkandenganPeraturanKepala Daerah. • Dalamhalkeadaandaruratsebagaimanaditetapkandalamperaturanperundang-undangan, pemerintahdaerahdapatmelaksanakankegiatanterlebihdahuluuntukmengatasikeadaandaruratdimaksuddanselanjutnyaditampungdalamPerubahan RKPD Tahun 2014.
Lanjutan • MemperhatikanketentuanPasal 17 ayat (2) Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara yang mengamanatkanbahwapenyusunan RAPBD berpedomankepada RKPD dalamrangkamewujudkantercapainyatujuanbernegara, Pasal 25 ayat (2) Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakanbahwa RKPD menjadipedomanpenyusunan RAPBD, makauntukmenjagakonsistensiantaraperencanaandanpenganggaran, Perubahan RKPD Tahun 2014 yang ditetapkandenganPeraturanKepala Daerah menjadilandasanpenyusunanPerubahan KUA danPerubahan PPAS untukmenyusunPerubahan APBD Tahun 2014
Sistematika • Bab I. Pendahuluan, memuat/menjelaskanmaksud, tujuan, dan dasarpertimbanganperubahan yang disertaidengan gambaran tentangperubahankerangkaekonomidaerah. • Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai Dengan Triwulan II, memuat kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun n-1 sampai dengan Triwulan II tahun berjalan. • Bab III. Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja SKPD, memuatkegiatanlanjutantahunsebelumnya, pergeserankegiatan, penghapusankegiatan, penambahankegiatanbaru/kegiatanalternatif, penambahanataupengurangan target kinerja,paguindikatif, lokasi,kelompoksasaranyang mengalami perubahan dan yang tidakmengalamiperubahan. • Bab IV. Penutup memuat hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN PERUBAHAN RKPD DAN PERUBAHAN RENJA SKPD • Perubahan RKPD dan Perubahan Renja SKPD disusundengantahapansebagaiberikut: • PenyusunanRancanganPerubahan RKPD danPerubahanRenja SKPD. • PerumusanRancanganAkhirPerubahan RKPD. • PenetapanPerubahan RKPD. • PerumusanRancanganAkhirPerubahanRenja SKPD. • PenetapanPerubahanRenja SKPD
TatacaraPerubahanRenja SKPD • PenyusunanRancanganPerubahanRenjadilakukanmelaluiserangkaiankegiatansebagaiberikut: • Kepala SKPD menyampaikanLaporanEvaluasiHasilRenjaTahun 2014 SampaiDenganTriwulan IITahun 2014 kepadaKepalaBappeda. • FormatEvaluasiHasilRenjaTahun 2014 SampaiDenganTriwulan IITahun 2014 sebagaimanaterlampir pada Format I.G. PeraturanMenteriini. • Kepala SKPD yang akan menyusunrancanganPerubahanRenja SKPD berpedoman pada Surat Edaransebagaimanadimaksud pada huruf a angka 6). • Penyusunan rancanganPerubahanRenja SKPD sebagaimanadimaksud pada angka 3) dilakukan terhadap seluruh kegiatan, target kinerja, paguindikatif, lokasi dan kelompoksasaranbaik yang mengalamiperubahanmaupuntidakmengalamiperubahan
Seluruh kegiatan, target kinerja, paguindikatif, lokasi dan kelompoksasaranbaik yang mengalamiperubahanmaupuntidakmengalamiperubahansebagaimana dimaksud pada angka 4) disusun ke dalam FormatRencanaProgram dan Kegiatan Pada PerubahanRenja SKPD Tahun 2014 sebagaimana terlampir dalam Format I.H. PeraturanMenteriini. • Kepala SKPD yang Renja SKPD-nya tidak mengalami perubahan, tetap menyusun kegiatan, target kinerja, paguindikatif, lokasi dan kelompoksasaranke dalam format sebagaimana tersebut pada angka 5)
RancanganPerubahanRenjaSKPD sebagaimana dimaksud pada angka 3) dan angka 6) disampaikanolehKepala SKPD kepada KepalaBappedasebagaibahanmasukanpenyusunanrancanganakhirPerubahan RKPD.
PenetapanPerubahan Renja • BerdasarkanperaturankepaladaerahtentangPerubahan RKPD Tahun2014, SKPD terkait menyempurnakanrancanganPerubahanRenja SKPD menjadirancanganakhirPerubahanRenja SKPD • Kepala SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 1) menyampaikanrancanganakhirperubahanRenja SKPD Tahun 2014 kepadaKepalaBappedauntukdiverifikasi. • Verifikasisebagaimanadimaksud pada angka 2)dilakukanuntukmenilai dan memastikanbahwarancanganakhirPerubahanRenja SKPD telahdisusunsesuaidenganPeraturanKepalaDaerahtentangPerubahan RKPD Tahun 2014
PenetapanPerubahanRenja SKPD • Bappeda mengajukan rancangan akhir seluruh Perubahan Renja SKPD kepada kepala daerah untuk memperoleh persetujuan dan pengesahan. • Seluruh perubahan Renja SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 1) mencakup SKPD yang kegiatan, target kinerja, paguindikatif, lokasi dan kelompoksasaran mengalami perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan • Kepala Daerah mengesahkan Perubahan Renja SKPD paling lambat 2 (dua) minggu setelah penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan RKPD Tahun 2014. • Kepala SKPD yang Renja SKPD-nya tidak mengalami perubahan maupun yang mengalami perubahan, menetapkanPerubahanRenja SKPD paling lambat 2 (dua)minggusetelahdisahkanolehKepala Daerah