1.17k likes | 3.39k Views
PENGAJARAN REMEDIAL. PENGERTIAN. ASAL KATA: REMEDY artinya OBAT, MEMPERBAIKI atau MENOLONG. REMEDIAL MRPK SISTEM BELAJAR YG DILAKUKAN BERDASARKAN DIAGNOSA YANG KOMPREHENSIF, UNTUK MENEMUKAN KEKURANGAN YG DIALAMI SISWA DALAM BELAJAR, KMD DILAKUKAN PERBAIKA N. PELAKSANAAN REMEDIAL.
E N D
PENGERTIAN • ASAL KATA: REMEDY artinya OBAT, MEMPERBAIKI atau MENOLONG. • REMEDIAL MRPK SISTEM BELAJAR YG DILAKUKAN BERDASARKAN DIAGNOSA YANG KOMPREHENSIF, UNTUK MENEMUKAN KEKURANGAN YG DIALAMI SISWA DALAM BELAJAR, KMD DILAKUKAN PERBAIKAN
PELAKSANAAN REMEDIAL • SISWA BELAJAR • DILAKUKAN TES FORMATIF • SISWA YANG TIDAK MENCAPAI BATAS LULUS TES FORMATIF (85%) DIBERI REMEDIAL (PERBAIKAN) • SISWA YANG SUDAH LULUS BISA DITUNJUK MENJADI TUTOR SEBAYA YG DIBERI ARAHAN SEBELUMNYA
PENGAJARAN REMEDIAL BERHASIL JIKA: • MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI PROSES PEMBELAJARAN • ADA UPAYA GURU MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA • DIPENGARUHI OLEH GURU DAN SISWA
KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DARI FAKTOR GURU: • KESIAPAN GURU DALAM MENGAJAR • PENGUASAAN GURU TERHADAP MATERI PELAJARAN • KEMAMPUAN BAWAAN GURU • KEMAMPUAN GURU DALAM BERKOMUNIKASI
KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DARI FAKTOR SISWA: • KESIAPAN BELAJAR SISWA • KEBIASAAN BELAJAR SISWA • SIKAP BELAJAR SISWA • ADA TIDAKNYA KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI SISWA • ADA TIDAKNYA KESULITAN SISWA DLM MEMPELAJARI SUATU MAPEL
PENTINGNYA PENGAJARAN REMEDIAL • ASPEK SISWA: SISWA BELUM MENCAPAI PRESTASI YG DIHARAPKAN • ASPEK GURU: GURU BERTANGGUNG JAWAB TERCAPAINYA TUJUAN PEMBLJ • ASPEK PROSES PEMBELAJARAN • ASPEK BIMBINGAN KONSELING: LEWAT BIMBINGAN KONSELING SISWA MENDPT PELAYANAN SECARA PRIBADI UTK PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL
TUJUAN • UMUM: MEMBANTU MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN YANG DITENTUKAN • KHUSUS: MEMBERI BANTUAN PENGAJARAN SISWA YANG LAMBAT, MENGALAMI KESULITAN ATAU GAGAL DALAM BELAJAR
TUJUAN REMEDIAL AGAR SISWA: • MEMAHAMI DIRINYA, MENGETAHUI KELEMAHAN DAN KEKUATANNYA • MENGUBAH CARA BELAJARNYA MENJADI LEBIH BAIK • MEMILIH MATERI DAN CARA/ FASILITAS BELAJAR DENGAN TEPAT • MENGEMBANGKAN SIKAP DAN KEBIASAAN YANG DAPAT MENDORONG TERCAPAINYA HASIL BELAJAR YANG LEBIH BAIK • MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR YG DIBERIKAN DAN MAMPU MENGATASI HAMBATAN PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
FUNGSI REMEDIAL • KOREKTIF: MEMPERBAIKI METODA, CARA BELAJAR SISWA, MATERI, ALAT PELAJARAN, EVALUASI DLL. • PEMAHAMAN: LEBIH KOMPREHENSIF • PENYESUAIAN: SISWA LEBIH MAMPU BERADAPTASI THD LINGKUNGAN
FUNGSI REMEDIAL • PENGAYAAN: MEMPERKAYA PROSES PEMBELAJARAN • AKSELERASI: MEMPERCEPAT PROSES PEMBELAJARAN, BAIK DARI SEGI WAKTU MAUPUN MATERI • TERAPEUTIK: MEMPERBAIKI KONDISI KEPRIBADIAN SISWA YANG MENUNJUKKAN ADA PENYIMPANGAN
REMEDIAL - BELAJAR TUNTAS • STRATEGI PEMBELAJARAN INDIV MEMUNGKINKAN SISWA BELAJAR SESUAI POTENSINYA (MASTERY LEARNING = BELAJAR TUNTAS) • DALAM RANGKA MENCAPAI BELAJAR TUNTAS (SEBAGIAN BESAR SISWA BERHASIL MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN) PERLU DILAKSANAKAN PROGRAM REMEDIAL
USAHA UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR • MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PEMBELAJARAN • MENYEDIAKAN WAKTU CUKUP UNTUK SISWA BELAJAR SESUAI KECEPATAN • MEMBATASI RUANG LINGKUP BAHAN YANG DIPELAJARI SISWA DENGAN TINGKAT KESUKARAN TERTENTU
ASUMSI YANG MELANDASI SISTEM BELAJAR TUNTAS • PENYEBARAN TINGKAT PENGUASAAN MENGIKUTI DISTRIBUSI NORMAL • BAKAT, PEMBAWAAN DAN IQ MENENTUKAN KEBERHASILAN BELAJAR SISWA • SEMUA SISWA DAPAT TUNTAS BELAJAR ASAL DIBERI WAKTU CUKUP DAN PELAYANAN TEPAT DAN SESUAI
UNSUR BELAJAR TUNTAS TERCERMIN DALAM • USAHA MENINGKATKAN MUTU PENGAJARAN KLASIKAL OPTIMAL • EVALUASI DENGAN PAP BUKAN PAN • TINGKAT PENGUASAAN TES FORMATIF <75% PERLU REMEDIAL • BATAS KETUNTASAN TES FORMATIF BIASANYA 75% DAN TES SUMATIF 60%
UNSUR BELAJAR TUNTAS TERCERMIN DALAM • SISWA YANG SUDAH TUNTAS DIBERI PROGRAM PENGAYAAN • JIKA TES FORMATIF 60-85% TUNTAS PENGAJARAN DAPAT DILANJUTKAN. KALAU BELUM, PERLU DIULANG • TES FORMATIF DAN PENGAJARAN REMEDIAL/ PENGAYAAN HARUS DIALOKASIKAN WAKTUNYA
Pembljrn di kelas diikuti semua siswa Untuk mencapai semua tujuan pembljr Metode sama untuk semua siswa Pengajar guru bidang studi Klasikal Evaluasi sesuai tujuan Pembljrn perbaikan stlh diketahui adanya kesulitan bljr siswa Tujuan disesuaikan Metode disesuaikan sifat, jenis dan latar blkng kesulitan Guru bidang studi dan tim Individual Evaluasi sesuai kesulitan PENGAJARAN REGULER VS PENGAJARAN REMEDIAL
TIPE PENGAJARAN REMEDIAL • RINGAN: dengan menerangkan kembali dengan suasana yang lebih serius • SEDANG: guru harus menangani secara khusus, dpt menerapkan turor sebaya • BERAT: karena kondisi atau kemampuan siswa tidak memungkinkan, guru perlu kerjasama dg pihak lain
TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL • Re-teaching: mengajarkan/ menjelaskan kembali dengan memberikan lebihbanyak contoh sehingga mudah dipahami • Audio visual aids: menggunakan alat peraga dalam menjelaskan materi supaya lebih mudah dipahami • Study group: manfaatkan anggota klmpk utk menjelaskan dengan dibimbing guru
TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL • Tutoring: memanfaatkan tutor sebaya untuk membantu menjelaskan • Kerjasama antara guru mata pelajaran, wali kelas dan guru bimbingan konseling, dengan memotivasi, menunjukkan cara-cara belajar yang baik, memberi bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa
PENDEKATAN PENGAJARAN REMEDIAL • BERSIFAT KURATIF: dengan melakukan pengulangan, pengayaan dan percepatan • BERSIFAT PREVENTIF: ditujukan pada siswa yang diprediksi akan mengalami kesulitan belajar • BERSIFAT PENGEMBANGAN: dilakukan guru selama proses pembelajaran. Sasarannya agar siswa dapat mengatasi kesulitan selama proses pembelajaran
CERAMAH DISKUSI PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI TANYA JAWAB KERJA KELOMPOK DEMONSTRASI EKSPERIMEN TUTORIAL BERMAIN PERAN/ SOSIODRAMA PENGAJARAN INDIVIDUAL BERSIFAT TERAPEUTIK METODE PENGAJARAN REMEDIAL
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR (Ross &Stanley) • Identifiksi kasus, menentukan siapa yang mengalamai gangguan belajar • Menentukan dimana letak kelemahannya • Menetapkan penyebab kesulitan belajar • Melakukan prognosis yaitu estimasi untuk menentukan solusi yang diperlukan • Mengadakan rekomendasi untuk terapi
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR (Samuel A.Kirk) • Menentukan potensi siswa • Menentukan taraf kemampuan yang memerlukan pengajaran remedial • Menentukan gejala kegagalan dalam suatu bidang studi • Menganalisis faktor-faktor yang terkait • Menyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial
Langkah-langkah Menyusun Program Remedial • Menentukan tujuan program remedial yang akan dicapai • Menentukan materi program remedial • Menentukan strategi pengajaran remedial • Menentukan waktu yang diperlukan • Menentukan tempat (kelas, lab, dll.) • Menentukan media/ alat peraganya • Merancang evaluasi keberhasilan program