290 likes | 571 Views
PROGRAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Agus Nugroho Setiawan Titiek Widyastuti. QS Al-Qashash (77).
E N D
PROGRAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Agus Nugroho Setiawan Titiek Widyastuti
QS Al-Qashash (77). Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. • “Dari Ibn Amr : Orang-orang yang mengasihi makhluk, mereka akan dikasihi oleh Allah yang Maha Rahman. Oleh karena itu, sayangilah siapa yang di bumi, agar kamu disayangi oleh siapa yang ada di langit” • (HR Ahmad, Abu Daud, Tarmidzi dan Hakim)
MANUSIA & LINGKUNGAN Makhluk hidup berinteraksi dengan alam dalam keadaan selaras dan seimbang membentuk hukum alam dalam sebuah ekosistem Manusia diciptakan menjadi khalifah di bumi, mempunyai kewajiban untuk mengelola, memelihara dan bersikap ramah terhadap alam semesta sesuai ajaran agama
MANUSIA & LINGKUNGAN Tuntutan kebutuhan hidup yang terus bertambah telah menyebabkan semua kebutuhan ditimpakan kepada alam melebihi daya dukungnya, dan manusia melupakan tugasnya sebagai khalifah dan melupakan agama sebagai tuntunan hidup dalam mengelola alam
MANUSIA & LINGKUNGAN Islam sebagai agama rahmatan lil ’alamin, telah memberikan tuntunan dan ajaran yang luas agar umat manusia mempunyai tanggung jawab moral melestarikan alam semesta. ”Bumi adalah Rumah Kita”.
PERMASALAHAN • Dalam pengelolaan alam selalu terjadi benturan kepentingan kepentingan antara ekologi (ekosistem) dan ekonomi • Pembelajaran tentang alam lebih menggunakan pendekatan iptek • Pembelajaran agama lebih bersifat keilmuan, belum implementatif (afeksi)
TUJUAN PEMBELAJARAN Mendapatkan program pembelajaran : • yang efektif dan efisien dengan strategi pembelajaran (metode dan media) yang sesuai, • berbasis mahasiswa dan bermuatan soft skills • dapat mencapai kompetensi dasar mata kuliah
KOMPETENSI PEMBELAJARAN Hardskill : mahasiswa mampu melakukan internalisasi kandungan Al-Qur'an dalam IPTEK Pertanian Softskill : mahasiswa mampu belajar sepanjang hayat dan mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari
Deskripsi Ekosistem Dalam Perspektif Al-Qur’anmerupakan mata kuliah 2 sks, dengan 2 x 50 menit tatap muka per minggu. Ruang lingkup mata kuliah adalah alam semesta, manusia sebagai khalifah, manusia dan lingkungan hidup, kerusakan lingkungan dan pemberdayaan Islam dalam pengelolaan lingkungan
pembobotan sks : 2-0 pertemuan 2 x 50’ per minggu (1 x tatap muka) metode pembelajaran : presentasi, studi pustaka, diskusi & observasi lapangan media pembelajaran : off line & on line bahan ajar : handout & bahan lain TEKNIS PEMBELAJARAN
Jadual Kuliah Rabu, 10.00 – 11.30 di R. Student Lounge Konsultasi : Sesuai jadual/perjanjian 12
Evaluasi/Asesmen Grading • < 35 : E • 35 – 49 : D • 50 – 64 : C • 65 – 74 : B • 75 < : A 13
Norma & Etika Kelas Punctual / On Time Full Atention Silent Ring Tone Focus Enjoy Don’tSleep Don’t Lie, Cheat & Steal
Etika Pembelajaran • Presensi/kehadiran secara langsung tidak berpengaruh terhadap nilai mahasiswa, namun untuk kepentingan administrasi akademik presensi mahasiswa akan diberikan setiap pembelajaran • Presensi mahasiswa hanya akan diberikan di awal pembelajaran, selama 10-15 menit pertama. • Mahasiswa yang terlambat masuk kelas melebihi 15 menit tetap dapat mengikuti pembelajaran, namun kehilangan hak untuk mengisi presensi kehadiran • Pembelajaran dilakukan dalam berbagai metode (sesuai RPBS) dengan memanfaatkan media off-line (tatap muka) dan on-line (e-learning) 15
Etika Pembelajaran Selama di kelas kuliah • hadir di awal waktu • penuh perhatian, bukan hanya fisik tetapi hati dan pikiran • berpakaian rapi, sopan dan islami, tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan atau sandal, serta merokok • tidak diperkenankan mengaktifkan nada dering atau bahkan mematikan telefon seluler • tidak diperkenankan menerima telefon di dalam kelas • tidak diperkenankan tidur atau mengganggu atmosfer akademik di dalam kelas • tidak diperkenankan berbuat curang 16
Etika Pembelajaran • Asesmen untuk mengukur tingkat kompetensi mahasiswa dilakukan sesuai dengan RPBS • Mahasiswa yang datang terlambat pada saat diadakan asesmen (penugasan), maka tidak diberikan tambahan waktu pengerjaan tugas atau bahkan kehilangan hak untuk mengikuti asesmen jika waktu asesmen sudah habis • Mahasiswa yang tidak hadir pada saat diadakan asesmen berarti kehilangan haknya untuk mengikuti asesmen. Asesmen susulan hanya diberikan jika memungkinkan, dan ketidakikutan mahasiswa dapat diterima secara akademik 17
Terima kasih atas perhatiannya, selamat belajar semoga menjadi “Ilmu yang Bermanfaat”