190 likes | 367 Views
ISLAMIC WORLDVIEW. OLEH : ABDUL JAFAR BANU AJI W. BAHASAN. Konsep ketuhanan ( filsuf yunani ). Faham aristotle , Tuhan disebut sebagai “unmoved mover” , ( Penggerak yang tidak bergerak ) Faham Epicurean (Epicurus), yang menyatakan :
E N D
ISLAMIC WORLDVIEW OLEH : ABDUL JAFAR BANU AJI W
Konsepketuhanan(filsufyunani) • Fahamaristotle, Tuhandisebutsebagai“unmoved mover”, (Penggerak yang tidakbergerak) • FahamEpicurean (Epicurus), yang menyatakan : “gods exist, since that is the common opinion of mankind, but they have no concern for the world and what happens in it, for that would disturb their divine happiness and tranquility.”
Konsepketuhanan(barat modern) • Bagikaumbarat modern, eksistensituhansudahdianggaptidakpentinglagi. • Karen Amstrong, bukunya History of God, mengutippendapat Jean Paul Sartre : “… even if God existed, it will still necessary to reject him, since the idea of God negates our freedom.” • RangkumanProf. FransMagnisSuseno: • Abad ke16, reformasiprotestanmenolakbanyakklaimgereja • Abad ke 17, empirismemenuntutpengetahuanberdasarkanpengalamanindrawi • Abad ke 18, munculnya filsuf2 materialisme • Abad ke 19, munculnyaatheisfilosofis • Abad ke 20, sebagianbesarfilsafatmenyangkalkemungkinanmengetahuisesuatutentangketuhanan
Konsepketuhanan (buddha) • Sad-saddha (6 keyakinan) : Tuhan yang mahaesa, Tri Ratna, Bodhisattva, hukumkasunyatan, Tri Pitaka, dan Nirvana • “AtthiAjatamAbhutamAkatamAsamkatam” (Be Buddhist Be Happy) memilikiarti : Sesuatu yang tidakdilahirkan, tidakdijelmakan, tidakdiciptakan, Yang Mutlak. • Anatman (TanpaAku) yang berartisuatu yang tidak berpribadi, suatu yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun (Udana VIII ayat 3) • Meyakini tuhan sebagai yang mendasari kehidupan dan alam semesta serta sebagai cita-cita tertinggi (Nirvana)
Konsepketuhanan (hindu) • Alain Danielo(Gods of India : Hindu Polytheism) menyatakan : “"Hinduism, or rather the "eternal religion" (sanata dharma), as it calls irself, recognizes for each age and each country a new form of revelation and for each man, according to his stage of development, a different path of realization, a different of worship, a different morality, different rituals, different gods.” • Hindu Bali “Ida Sang HyangWidhiWasa” (Brahman) 3 gelarutama(Brahma/Pencipta, Wisnu/Pemelihara, Siwa/Penghancur)
Konsepketuhanan (yahudi) • Maimonides: 13 PrinsipKepercayaan (9 berkaitanKetuhanan: PenciptadanPentadbiralam, Tidakberjisim, Yang Awaldan Yang Akhir, Yang Hanyadiibadati, Yang menurunkanTawrat, Yang MahaMengetahui, Memberiganjarankepadamereka yang mematuhiperintahnya, danmenghukumsesiap yang melanggarnya. • 10 Commandments, Exodus 20:2-17, Deuteronomy 5:6-21, Exodus 34: 11-27: “I am the Lord your God, You shall have no other gods before me, You shall not make for yourself an idol, You shall not make wrongful use of the name of your God.”
Konsepketuhanan (yahudi) 2 • KonsepJudaism (Yahudi), namaTuhanbelumdiketahuidenganpasti.((Dr. D. L. Baker, Harold Bloom, BambangNoorsena) • HanyadugaanbahwanamaTuhanyaitu “Yahweh” • The Concise Oxford Dictionary of World Religions menjelaskan 'Yahweh' sebagai: "The God of Judaism as the‘ tetragrammaton YHWH, may have been pronounced. By orthodox and many other Jews, God’s name is never articulated , least of all in the Jewish liturgy." (Lihat, John Bowker (ed), The Concise Oxford Dictionary of World Religions, (Oxford University Press, 2000).
Konsepketuhanan(kristen) • Trinitas/Trinity, 3 Pribadi, yaitu : “The coexistence of Father, Son, and Holy Spirit in the Unity of the Godhead” (The Interpreter’s Dictionary of the Bible) • TuhanBapa : Allah PenciptaSekalianalam. • AnakTuhan : Tuhanataufirman yang hidupbersama-samamanusia yang datangkeduniasebagai ‘juruselamat’. • Ruhulkudus : “Roh Allah” yang bolehmasukkedalamperibadiorangsuci. • DalamalKitab (Bibble) banyakmemberikankepastianbahwaTuhanituEsa: “Hear O Israel: the Our God, the Lord is one. Love the Lord Your God with all your heart and with all your soul and with all your strengh”. (Mark 12 : 28-30)
Konsepketuhanan (islam) • KalimatSyahadatain "La ilahaillallah, MuhammadurRasulullah“ • Tuhan, dalam Islam, dikenaldengannama Allah. Lafaz 'Allah‘ (الله ) Cara membacasesuaidenganajaranRasulullah • Allah adalahnamadiri (proper name) dariDzat Yang MahaKuasa, yang memilikinamadansifatsifattertentu (AsmawaSifat). • ”Katakanlah: `Dialah Allah, Yang Maha Esa`,Allah adalahTuhan yang bergantungkepada-Nyasegalasesuatu, Diatiadaberanakdantiada pula diperanakkan, dantidakadaseorangpun yang setaradengan Dia.” (Al-Ikhlas :1-4)
tauhidrububiyah • Yaitumengesakan Allah SWT dalamsegalaperbuatanNya, denganmeyakinibahwaDiasendiriyang menciptakansegenapmakhluk • “Allah menciptakansegalasesuatudanmemeliharasegalasesuatu “ (QS Az-Zumar : 62) • “Dan tidakadasuatubinatangmelatapundibumimelainkan Allah-lah yang memberirezekinya, danDiamengetahuitempatberdiambinatangitudantempatpenyimpanannya. Semuanyatertulisdalamkitab yang nyata (LauhMahfuzh)” (QS Hud : 5) • Allah penguasa & pengatur • alam semesta • Allah yang memuliakan & • menghinakan • Maha Kuasa atas segala • sesuatu • Pengatur rotasi siang dan malam • Yang menghidupkan dan yang • mematikan
Tauhiduluhiyah • Adalahmengesakan Allah denganperbuatanparahambaberdasarkanniattaqarrub (mendekatkandiripada Allah), yang disyari’atsepertido’a, sholat, kurban, roja (pengharapan), khauf ( takut) daninabah ( kembali/taubat) • “Dan Akutidakmenciptakan Jin danManusiamelainkansupayamerekamengabdikepada-Ku” (QS Adz-Dzariyat : 56) • “Katakanlah : “SesungguhnyaAkudiperintahkansupayamenyembah Allah denganmemurnikanketaatankepada-Nyadalammenjalankan Agama (QS Az-Zumar : 11)
Tauhidasma’ wasifat • Yaituberimankepadanama-nama Allah dansifat-sifatNya, sebagaiyang diterangkandalam Al-Quran danSunnahRasulNyamenurutapa yang pantasbagi Allah, tanpata’wildanta’thil, tanpatakyifdantamtsil • “(Dia) Penciptalangitdanbumi. Diamenjadikanbagikamudarijeniskamusendiripasangan-pasangandandarijenisbinatangternakpasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nyakamuberkembangbiakdenganjalanitu. Tidakadasesuatupun yang serupadenganDia, danDia-lah Yang MahaMendengarlagiMahaMelihat.” (QS As-Syura : 10) Ta’thil = menghilangkan maknaatausifatAllah Takyif = mempeersoalkan hakikatasmadansifat Allah denganbertanya “bagaimana” Tamtsil = menyerupakan Allah dg makhlukNya
Kritikterhadapfahamtrancendent unity of religion • Terdiridari 3 sikap, yaitu : Ekslusivisme, Inklusivisme, Pluralisme • EkslusifAgama lain adalahsalah • Inklusif Agama lain adalahbentukimplisitdari agama kita • Pluralis “Agama-agama lain adalahjalan yang samasahnyauntukmencapaikebenaran”, “Agama lain berbicarasecaraberbeda, tetapimerupakankebenaran yang samasah”, “ Setiap agama mengekspresikanbagianpentingsebuahkebenaran” GOD Esoteric Exoteric H B CT J C I ? ? (Prof. Huston Smith)
Kritikterhadapfahamtrancendent unity of religion 2 • “PahamSekularisme, Pluralisme Agama, danLiberalisme, bertentangandenganajaran Islam, danUmat Islam harammengikutipaham-pahamtersebut.” (Fatwa MUI, 29 Juli 2005) • “MenolakpahamPluralisme Agama, jugamenegaskankembalibahwaYesusKristusadalahsatu-satunyapengantarakeselamatanIlahidantidakadaorang yang bisakeBapaselainmelaluiYesus.” (FransMagnisSuseno, MenjadiSaksiKristusdi Tengah MasyarakatMajemuk, (Jakarta, PenerbitObor))
Kritikterhadapfahamtrancendent unity of religion 3 • ‘...Theologiaabu-abu (Pluralisme) yang kehadirannyasepertiserigalaberbuludomba, seolah-olahmenawarkanteologi yang sempurna, karenaituteologitersebutmempersalahkansemuarumusanTeologiTradisional yang selamainidianut dan sudahberakardalamgereja. Namunsesungguhnya Pluralisme sedangmenawarkanagamabaru...’’ (Theologia Abu-abu, (Malang: GandumMas), hal. 18-19). (Pdt. Dr. StevriLumintang) • ‘Setiap kali orang hindumendukung Universalisme Radikal, dan secarabombastikmemproklamasikanbahwa ‘semuaagamaadalahsama’, dia melakukanituataskerugianbesar dari agamaHindu yang dia katakan dan dia cintai. ’ (Dr. Frank Gaetano Morales, CendekiawanHindu)