140 likes | 361 Views
Kuliah minggu ke-2 :. Mahasiswa dapat menjelaskan : Batasan, Jenis dan Bentuk kelompok ( small group ) Keuntungan & kerugian komkel. Berbagai teori tentang definisi model dan bentuk kelompok telah dikemukakan. Dapat diringkaskan bahwa kelompok :. Sekumpulan orang (2 atau lebih)
E N D
Kuliah minggu ke-2 : Mahasiswa dapat menjelaskan : Batasan, Jenis dan Bentuk kelompok (small group) Keuntungan & kerugian komkel
Berbagai teori tentang definisi model dan bentuk kelompok telah dikemukakan. Dapat diringkaskan bahwa kelompok : • Sekumpulan orang (2 atau lebih) • Hubungan interaksi dengan tatapmuka • Tujuan (goals) umum bersama • Role (tugas) saling terkait – “status role” • Norma-norma (norm’s) dan nilai yang saling menghargai • Saling menghargai kemungkinan keuntungan • Saling Ketergantungan antar individu, • Saling pengaruhi hasil, dan • Keragaman yang terbatas. Secara ringkas dapat dikatakan adanya : maksud dan tujuan bersama.
Besarnya (jumlah orang) kelompok (small groups) menurut berbagai pendapat, bahwa : • Jumlah minimum adalah = 2 – 3 orang • Jumlah maksimum adalah = 13 – 15 orang • Jumlah idealnya adalah antara 7 -10 orang. Makin besar jumlahnya maka makin renggang hubungan kelompok ini. Sebaliknya, kalau terlalu kecil, pandangan-pandangan dalam diskusi sangat terbatas, demikian juga masalah dana yg diperlukan.
Jenis dan Bentuk Kelompok (small groups) : • Kelompok Formal vs Kelompok Informal • Kelompok Primer vs Kelompok Sekunder • Ingroup vsOutgroup • Kelompok keanggotaan vs Kelompok Rujukan • Kelompok Tugas vs Kelompok Sosial (Eksperimental) • Kelompok Deskriptif vs Kelompok Preskriptif • Kelpk InteractingvsCoactingvsCounteracting
BENTUK KELOMPOK Kelompokadalah 2 ataulebihorangygberhimpunatasdasaradanyakesamaantertentu, berinteraksimelaluipola/strukturtertentugunamencapaitujuanbersama, dalamkurunwaktuygrelatifpanjang. JENIS-JENIS KELOMPOK Atasdasarstrukturkelompok : Kel.FormalKel informal strukturserba formal persahabatan tidakfleksibelsangatfleksibel (keluar-masuksbgAngg) 2. Atasdasarfungsikelompok Kel.TugasKelSosial adatugastttygharusdikerjakanbersamautkkesenanganparaangg. (keltani – keltugas? Ya, tpadaaspeksosial)
3. Kelompok Primer danSekunder: (Cooley) (1) Kualitaskomunikasipadakelmpk primer dalamdanluas, (2) bersifat personal, dan (3) lebihmenekankanaspekhubungandaripadaisi. IngroupdanOutgroup: (Summer) Bisa primer atausekunder Batas: geografis, sukubangsa, ideologi, bahasa, profesi, kekerabatan. 5. KelompokKeanggotaandanKelompokRujukan: (Theodore) Kelompokrujukan = alatukur (standar) menilaidirisendiri, pedomansikapdanperilaku. Bisapositifataunegatif Bisaberfungsi: komparatifataunormatif. KelompokPreskriptifdanDeskriptif: (Cragan JF, Wright DW) Deskriptif: klasifikasiberdsrprosespembentukanalami Preskriptif: langkah2rasionalanggotauntukmencapaitujuan ex: kelSepintas – katartis – Belajar – PembKebijakan - Aksi
7. Atasdasarpolainteraksikelompok : 7.1 Interacting group: Setiapangg hrs bekerjasamadgnangglainnya agar dptmencapaitujuan-tujuankelompok Contoh: Tim Sepakbola, Tim Bola basket, dsb 7.2 Co-acting Group: (diperlukanadanyakoord) Masing2 anggdptbertindaksendiri, tapisemuamengarahpadatercapainyatujuanKel (tujuanbersama) Contoh: Tim OlahragaPanahan, Tim OlahragaRenang, dsb Perusahaan besar – dibagi-bagikedalamkelompokkecil, masing2 mengerjakanhalberbeda, tapisemuanyamengarahkekeuntunganbersama (tujuanperusahaan). 7.3 Counter-acting Group: Kelompokygterbelahkrnmasing-masingmempunyaitujuanygberbeda/berlawanan/bersaing. Contoh: club Bulutangkis, club OlahragaTinju, dsb
Ketigajeniskelompokinteraktifitumembentuksegitigakontinuum: Interacting group Co-acting Group Counter-acting Group Jenis2 kelinitidaklahstandarataustereotype, tetapikeberadaan- nyatergantungpadasituasi. Suatukelompoktertentubisaberjenisinteracting, atauco-actingataucounter-actingpadasaatygberbeda, tergantungpadasituasiygadapadasaatitu. Adanya jenis2 kelompkitumenuntutadanyajeniskepemimpinan yang berbeda agar bisamemunculkanjenisinteraksiygsesuai.
Jeniskelompok Jenisinteraksi a. Inter-acting a. kerjasama b. Co-acting b. masing2 kerjadgnbaik c. Counter-acting c. Bersaing, berlomba. Kepemimpinankelmpkharusmengusahakan agar interaksiantaranggotadptterjadisesuaidgnjenisInteraksi yang diperlukan
Kelompok dan Pembangunan Di Indonesia • Pembangunan kelompok di Indonesia untuk mempercepat proses pembangunan, terutama masyarakat desa. • Pemerintah membentuk atau menganjurkan terbentuknya kelompok (small groups) Formal, Informal, Semiformal. Kelompok ini umumnya dibina oleh Departemen teknis. • Di era orde baru ada 16 Departemen yang memiliki kelompok binaan.
KEUNTUNGAN & KERUGIAN BEKERJA DLM KLOMPK 1. KETERLIBATAN SECARA LANGSUNG Bekerja dalam kelompok (small groups), scr langsung terlibat dalam segala aspek dalam kelompok. Seringkali harus terlihat sebagai anggota dari kelompok tsb. Di pihak lain sering dianggap yang lebih mengetahui segala permasalahan yang ada dalam kelompok. Namun kadang-kadang dianggap sebagai orang luar yang tidak mengetahui permasalahan dan tidak perlu dilibatkan dalam persoalan yang mereka hadapi. 2. INTEREST (TUJUAN) INDIVIDU DGN TUJUAN KELOMPOK Dalam kelompok (small groups) secara nyata akan terlihat bahwa interest individu akan bergabung dengan interest kelompok, dimana mungkin ada perbedaan. Masing-masing individu akan menilai keadaan dalam kelompok berdasarkan 5 hal, yakni: (1) Memori, (2) Nilai, (3) Kepercayaan, (4) Attitude, (5) Pengalaman yang lalu. Persamaan atau Perbedaan tujuan (Interest) individu dengan tujuan kelompok akan mempengaruhi setiap individu dalam kelompok.
KEUNTUNGAN BEKERJA DLM KELOMPOK • Sesuai dengan sifat dan keadaan kelompok (small groups) maka dapat dikemukakan beberapa keuntungan bekerja pada kelompok yaitu: • Kita berkomunikasi dengan orang yang tidak banyak. • Akan lebih mudah mempelajari & mengetahui hakekat dari • setiap individu, shg lebih mudah kita mengadakan prediksi. • Akan lebih mudah menggunakan ketrampilan empathi. • Akan lebih mudah memotivasi untuk meningkatkan interaksi • dalam kelompok.
KERUGIAN BEKERJA DLM KELOMPOK • Sebaliknya bekerja dalam kelompok (small groups), mengalami kerugian-kerugian antara lain: • Terlalu banyak menghabiskan energi. • Pertambahan setiap orang dalam kelompok, maka • ketepatan dalam emphaty kita akan berkurang. • Kalau kita kurang sensitif terhadap setiap tingkahlaku • individu, ketepatan emphaty juga akan berkurang. • Jika kita tidak memotivasi kelompok, akan langsung • terasa ketepatan emphaty berkurang, dalam setiap • keadaan komunikasi.
KEPUSTAKAAN • Bormann, E.G. 1969. Discussion and Group Methods: Theory and Practice. Ch.1 • Cathcart, R.S. and L.A. Samovar. 1974. Small Group Communication: a Reader. Ch.1, 2 dan 3. • Hare, A.P. 1962. Handbook of Small Group Research. New York and London: Collier-McMillan Limited. • Machiavelli, N. 1964. The Prince. New York: The New American Library of World Literature, Inc. • Soekanto, S. 2006. Sosiologi suatu Pengantar, Cetakan ke-27. Raja Grafindo Persada. Jakarta.