10 likes | 246 Views
yang terkandung dalam obat tersebut, selain cara diet dan pengaturan pola hidup yang benar. Selain produk pelangsing, penggunaan silikon akhir-akhir ini juga sedang menjadi tren, khususnya di kalangan selebritis dan orang-orang menengah atas.
E N D
yang terkandung dalam obat tersebut, selain cara diet dan pengaturan pola hidup yang benar. Selain produk pelangsing, penggunaan silikon akhir-akhir ini juga sedang menjadi tren, khususnya di kalangan selebritis dan orang-orang menengah atas. Silikon memang bisa membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik. Ia digunakan untuk memermak bagian-bagian tubuh tertentu yang dianggapnya tidak menarik menjadi lebih indah. Seperti misalnya, memasang silikon untuk memperbesar payudara. Beberapa wanita akan merasa lebih percaya diri bila memiliki payudara yang besar, padat, dan kencang. Mereka memilih memakai silikon sebagai solusinya. Oleh karenanya, saat ini banyak klinik-klinik kecantikan yang menawarkan jasa tersebut. Namun yang jadi masalah sekarang ini adalah adanya penggunaan silikon cair yang dilakukan oleh klinik-klinik kecantikan yang sama sekali tidak memiliki kualifikasi medis. Silikon cair yang digunakan oleh klinik-klinik tersebut dicampur dengan bahan-bahan lain dengan maksud untuk menambah kekenyalan dari silikon yang digunakan sehingga harganya lebih murah. Bahan-bahan tambahan itulah yang akhirnya menyebabkan reaksi alergi pada tubuh dan kemudian menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bahkan menyebabkan kematian. Hal ini terungkap dalam acara diskusi panel mengenai 3am pak negatif penggunaan silikon cair yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (Perapi), Jum'at 27 April 2001, di bagian Ilmu Bedah FKUI/RSCM Jakarta (www.tabloidnova.com). Contoh kasus penyuntikan silikon yang menyebabkan kematian adalah seperti yang terjadi di Surabaya bulan Maret