860 likes | 3.19k Views
NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME. Proses isolasi bakteri dari alam ( udara , air, tanah , organisme ) ke dalam laboratorium membutuhkan media biakan yang sesuai .
E N D
Prosesisolasibakteridarialam (udara, air, tanah, organisme) kedalamlaboratoriummembutuhkan media biakan yang sesuai. Tujuanpemilihandanpenentuan media adalahuntukmenjaminketersediannutrien (unsurhara) yang diperlukanolehbakteriuntukaktivitasperkembangbiakandanpertumbuhannya. Pengelompokan Media Biakanbakteri : 1. BerdasarkanKarakteristikFungsinya 2. BerdasarkanBentuknya MEDIA PEMBIAKAN BAKTERI
BERDASARKAN KARAKTERISTIK FUNGSINYA 1. MEDIA DEFERENSIAL Digunakanuntukmembedakanberbagaikelompokbakteriberdasarkansifattertentuterhadap media Contoh : Media Agar Darah (SifatLisisEritrositbakteri) 2. MEDIA SELEKTIF Selektifdalamkomposisinutrien, digunakanuntukmenumbuhkanbakteritertentudanmenghambatbakteri lain (IsolasiBakteri) Contoh : Media TCBS untukVibrioharveyi
3. MEDIA SELEKTIF DAN DEFERENSIAL Bersifatselektifterhadapbakteritertentudanmampumemberikanrespontertentuterhadappertumbuhanbakteritertentu. Biasanyadigunakandalamkegiatanidentifikasibakteri. 4. MEDIA DIPERKAYA (Enrichment Medium) Diperkayadengankandungannutrientertentudalamrangkamengoptimasipertumbuhanbakteritertentu. Selainnutrien, bisajugaditambahkan : 1) BahanPenghambatBakteri lain 2) IndikatorSelektivitas
BERDASARKAN BENTUKNYA 1. MEDIA CAIR = Media Broth (kaldu) Media Pembiakanbakteridalambentukcair (kaldu) Broth Medium
2. MEDIA PADAT = Media Agar Media Pembiakanbakteridalambentukpadat (kental) denganpenambahanbahanpemadatberupa gelatin atau agar. Serbuk Agar Plate Agar Medium
STERILISASI Sterilisasimerupakanprosesmematikansemuamikroorganisme yang hidup. Dalamprosespembiakanbakteri, sterilisasimutlakdiperlukanuntukmenghindarikontaminasibakterinon-targetataumikroorganisme lain (jamuratau virus) SecaraUmummeliputi : 1. Sterilisasi Media 2. SterilisasiAlat PERSIAPAN PEMBIAKAN BAKTERI
1. Sterilisasi Media Meliputi : 2. SterilisasiAlat SterilisasiKeringmenggunakan oven padatemperatur 160-170 0C selama 2-3 jam. • Tyndallisasi • Mendidihkan medium denganuapselamabeberapamenit, kemudiandidiamkanselama 1 hari, kemudiandidihkanlagihingga 3 kali ulangan. • Autoclaving • MenggunakanAutoclave (TangkiSterilisasi), selama 15-20 menitpadasuhu 121 0C, tekanan 1 atm/ cm2 (15 lb/ inchi2). • Filtrasi • Menggunakansaringanporselainatautanah diatom dengan pore tertentu.
TEKNIK INOKULASI BAKTERI SecaraumumTeknikPenanaman (Inokulasi) Bakteridapatdilakukandenganmetode : Biakan Agar Lempeng (Plate Agar Culture) Biakan Agar Miring BiakanTusukan BiakanAdukan (Pour Plate Culture)
1 Menggunakanlempeng agar untukmembiakanbakterimelaluimetode gores, olesatauspray BIAKAN AGAR LEMPENG (PLATE AGAR CULTURE) Metode Oles/ Spray Metode Gores Plate Agar Culture
2 Menggunakan medium agar yang diletakkan miring padatabungbiakan BIAKAN AGAR MIRING Biakan Agar Miring
3 Diperolehdengancaramenusukkanujungkawat yang membawabakteriluruskedalam medium melaluitengah-tengah medium. Bakteriaerobakantumbuhdidekatpermukaan medium. BIAKAN TUSUKAN Bakteri Aerob Biakan Tusukan
4 Meletakkanbiakanbakteriditengahcawanpetrikemudiandituangkan gelatin atau agar yang belummemadat. BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE) Pour Plate Culture BACK TO MENU
BiakanCampuran (Mixed Culture) Biakan yang masihterdirilebihdarisatuspesiesbakteri, biasanyadidapatkanpadaawalpenanaman (inokulasi)
BiakanMurni (Pure Culture) Biakan yang sudahterdiridarisatuspesiesbakterisaja, yang didapatkandaripemurnianBiakanCampuran (Mixed Culture) Mixed Culture Primary Culture Sub-culture BACK TO MENU
TeknikPemisahankolonimurnidarikolonicampuran, secaraumumdapatdilakukandengan 3 metode : Pengenceran Penuangan Penggesekan TEKNIK PEMBIAKAN MURNI
PENGENCERAN Pertama kali diperkenalkan oleh Lister (1865) Dengan cara melakukan pengenceran berseri koloni awal (campuran) 10 -1 MIXED CULTURE 10 -2 10 -3
PENUANGAN Pertama kali diperkenalkan oleh Robert Koch (1843-1905) Menggunakan metode Biakan Adukan PENGGESEKAN Menggunakan Metode Agar Lempeng dengan Teknik Gores BACK TO MENU