1 / 6

Ekivalensi Nilai Sekarang

Ekivalensi Nilai Sekarang. Untuk contoh yang sama dengan di atas (EUAC), ekivalensi nilai sekarang bisa dihitung sbb:. Ekivalensi secara tak langsung (satu demi satu). P* 1 = P = 10.000.000. P 2 = A (P/A ; 20 % ; 5) = 1.000.000 (2,991) = 2.991.000.

lily
Download Presentation

Ekivalensi Nilai Sekarang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekivalensi Nilai Sekarang Untuk contoh yang sama dengan di atas (EUAC), ekivalensi nilai sekarang bisa dihitung sbb: Ekivalensi secara tak langsung (satu demi satu) P*1 = P = 10.000.000

  2. P2 = A (P/A ; 20 % ; 5) = 1.000.000 (2,991) = 2.991.000 P3 = L (P/F ; 20 % ; 5) = 5.000.000 (0,4019) = 2.009.500 Maka :P* = P1 + P2 + P3 = 10.000.000 + 2.991.000 – 2.009.500 = 10.981.500 Ekivalensi secara langsung (sekaligus)P* = P + A (P/A ; 20 % ; 5) – L (P/F ; 20 % ; 5) = 10.000.000 + 1.000.000 (2,991) – 5.000.000 (0,4019) = 10.000.000 + 2.991.000 – 2.009.500 = 10.981.500

  3. P** siklus I tidak bersambung dengan P** siklus II, karena P** merupakan transaksi tunggal.ENS dari masa pakai total P*** yang lebih besar P** Bila siklus masa pakainya lebih dari 1 kali, ENS dari siklus-siklus tersebut : Hubungan antara A* dan P* adalah sbb :P* = A* (P/A ; i ; n) P* = A* (P/A ; 20 % ; 5) = 3.671.900 (2,991) = 10.982.653 (harga seharusnya sama, perbedaan karena pembulatan faktor bunga)

  4. Contoh :Tabung uang di Bank Rp 200 juta, i = 10 %. Berapa setiap tahun harus diambil supaya sisa tetap Rp 200 juta i = 10 % 10 % x Rp 200 juta = Rp 20 juta P = 200 juta 200 juta + 20 juta = 220 juta Waktu Yang Tidak Terbatas (n = ∞) Misal : Proyek-proyek pemerintah (semua dipertahankan) jalan raya; pipa air minum; irigasi Th ke 1 iP = 10 % x 200 juta = 20 jutaTh ke 2 iP = 10 % x 200 juta = 20 jutauntuk n =∞ A = iP

  5. Jawab :Biaya pemasangan II Rp 8 milyar (pada tahun ke 70) mempunyai nilai ekivalensi tahunan pada 70 tahun yang pertama sebesar :A = 8 milyar (A/F ; 7 % ; 70) = 8 milyar (0,0006) = Rp 4.800.000Nilai ekivalensi pada 70 tahun yang ke II, dan seterusnya adalah = Rp 4.800.000Biaya kapitalisasi :P = 8 milyar + = 8 milyar + = Rp 8,069 milyar Contoh :Rencana pemasangan pipa untuk menyalurkan air bersih. Biaya pemasangan Rp 8 milyar dan harus diperbaharui setiap 70 tahun. i = 7 %. Berapa biaya kapitalisasi ?

  6. Cara lain :Dengan menentukan nilai ekivalensi tahunan dari biaya pemasangan Rp 8 milyar pada tahun ke 0 ( 70 tahun pertama)A = 8 milyar (A/P ; 7 % ; 70) = Rp 564.800.000,-Karena nilai A sama untuk 70 tahun ke 2, dst, maka :

More Related